Trending

Trisna Ayu Wandira                 
319 0 0
Biologi January 4 9 Min Read

Apa saja organel-organel yang menunjang fungsi sel?




Metamorfosis/ modifikasi pada tumbuhan adalah perubahan bentuk alih fungsi pada bagian tubuh tumbuhan, baik pada akar, daun dan batang.

A. Metamorfosis akar

1. Akar lekat (Radix adligans)

Akar lekat adalah akar yang keluar dari buku-buku batang dan berfungsi melekatkan tumbuhan yang ditumpanginya. Contoh:  Sirih (Piper betle) dan kangkung (Ipomea aquatica).

2. Akar pengisap (Haustoria)

Metamorfosis dimana akar berfungsi untuk mengisap air dan unsur hara dari pembuluh kayu (xilem) serta bahan organik dari floem batang inang. Contohnya, akar benalu (Dendrophthoe pentandra) dan tali putri (Cuscuta asutralis).

3. Akar napas (Pneumatophora)

Metamorfosis akar ini dimiliki oleh tumbuhan yang beradaptasi pada habitat lumpur yang miskin oksigen. Akar lateral memunculkan semacam organ untuk pernapasan di atas tanah lumpur, kulit akar memiliki liang atau celah (pneumathoda). Contohnya, akar napas bogem (Sonneratia alba) dan kayu api (Avisennia lithorale).

4. Umbi akar (Tuber rhizogenum)  

Metamorfosis akar yang berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan. Bentuk dari akar menggembung adalah tanpa buku dan ruas serta kuncup. Contohnya, bengkoang (Pachyrrhizus erosus).

5. Duri akar (Spina rhizogenum)

Merupakan metamorfosis akar yang membentuk duri. Contohnya, duri akar tumbuhan gembili (Dioscorea aculeata).

B. Metamorfosis Daun

1. Daun Gelembung ( Utricula)

Metamorfosis daun dimana alih fungsi dua sisi helaian dari ibu tulang daun yang dapat otomatis menangkap serangga secara osmotis misalnya daun gelembung rumput gelembung. Contohnya, Utricularia  flexuosa.

2. Daun Penangkap Serangga

Daun penangkap serangga (piala) merupakan metamorfosis daun dimana helaian daun yang beralih fungsi sebagai alat penangkap serangga. Di dalamnya terdapat penarik serangga misalnya kelenjar madu, sisa helaian daun ujung untuk menutup serangga yang ada didalamnya secara osmotis. Misalnya piala pada kantong semar (Nephentes gymnorhiza).

3. Duri daun (Spina phyllogenum)

Metamorfosis daun dimana terdapat  duri yang berasal dari daun penumpu sehingga umumnya berjumlah lebih dari satu. Misalnya, sesuru  (Euphorbia  trigoma).

4. Alat pembelit (Cirrus)

Metamorfosis dari daun dimana terdapat bagian daun yang berfungsi untuk melilitkan tubuh untuk memanjat, misalnya alat pembelit dari ujung daun (Gloriosa superba) atau tangkai daun (Vitis vinivera).

5. Duri kait

Duri kait adalah duri pada ujung aksis daun majemuk yang berfungsi untuk memanjat. Misalnya, duri kait rotan (Calamus ornatus).

6. Daun Semu

Metamorfosis daun dimana daun tidak lengkap yang tidak memiliki helaian dan hanya dari tangkai daun yang melebar. Misalnya daun semu akasia (Acacia auriculiformis).

C. Metamorfosis batang

1. Umbi batang

Metamorfosis batang yang beralih fungsi untuk menyimpan cadangan makanan, bentuknya bervariasi (gasing, bola, bulat, memanjang) dan memiliki warna kulit  yang bervariasi pula. Umbi batang memiliki buku batang, ruas  batang , dan kuncup atau tunas.

2. Cakram (Discus)

Metamorfosis atau perubahan  batang yang sangat mereduksi sehingga tumbuhan yang demikian disebut tumbuhan tanpa batang. Contohnya, pada  bawang merah (Allium  cepa).

3. Rimpang

Metamorfosis batang atau perubahan batang asli yang berubah bentuk menjadi bentuk khas di bawah tanah. Rimpang ini berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan yang berguna untuk mempertahankan kelangsungan hidup spesies tumbuhan pada saat kondisi tidak menguntungkan.

4. Kladodia
Metarmorfosis batang yang memipih, berwarna hijau mengambil alih fungsi daun karena daun mereduksi menjadi bulu atau duri. Batang seperti ini dijumpai pada beberapa jenis tumbuhan serofitik di daerah gurun pasir. Contohnya Kladodia tumbuhan kaktus (Opuntia elatior).

5. Filokladia (Phyllocladia)

Metamorfosis batang yang memipih, berwarna hijau, mengambil alih fungsi daun, tetapi masih dijumpai adanya daun yang berukuran kecil (mereduksi). Contohnya filokladia tumbuhan jakang (Muehlenbeckia platyclada).

6. Duri dahan

Metamorfosis batang dimana duri yang berasal dari cabang atau ranting. Contohnya, duri dahan bugenvil (Bougenviellea spectabilis).

7. Kuncup

Kuncup merupakan bagian tumbuhan yang sesungguhnya adalah tunas. Jadi terdiri atas  calon batang beserta calon daun-daunnya.

8. Rhizoma

Metamorfosis dari batang dan daun. Sepintas nampak seperti akar karena terdapat didalam tanah, namun rhizoma sebenarnya adalah sebuah batang lengkap dengan kuncup bakal daun. Contohnya, jahe.

                                                  


AUTHOR

Bagikan ini ke sosial media anda

(0) Komentar

Berikan Komentarmu

Tentang Generasi Peneliti

GenerasiPeneliti.id merupakan media online yang betujuan menyebarkan berita baik seputar akademik, acara akademik, informasi sains terkini, dan opini para akademisi. Platform media online dikelola secara sukarela (volunteers) oleh para dewan editor dan kontributor (penulis) dari berbagai kalangan akademisi junior hingga senior. Generasipeneliti.id dinaungi oleh Lembaga non-profit Bioinformatics Research Center (BRC-INBIO) http://brc.inbio-indonesia.org dan berkomitmen untuk menjadikan platform media online untuk semua peneliti di Indonesia.


Our Social Media

Hubungi Kami


WhatsApp: +818020532438
Email: brc.inbio@gmail.com

Kami menerima Kerjasama dengan semua pihak yang terkait dunia akademik atau perguruan tinggi.











Flag Counter

© Generasi Peneliti. All Rights Reserved.