by INBIO

"Connecting The Dots of Sciences"

Trending

Esi Susanti                 
474 0 0
Sains dan Teknologi July 2 10 Min Read

Bersama Ibu Hamil Cegah Anemia, Ciptakan Generasi Emas Bangsa




PENDAHULUAN

Anemia pada ibu hamil merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering dihadapi, baik di negara maju maupun berkembang. Di Indonesia, prevalensi anemia pada ibu hamil masih cukup tinggi, yang dapat membawa dampak serius bagi ibu dan janin. Kekurangan zat besi yang merupakan penyebab utama anemia dapat menyebabkan kelelahan, penurunan daya tahan tubuh, serta komplikasi kehamilan seperti kelahiran prematur dan berat bayi lahir rendah. Anemia pada kehamilan merupakan salah satu masalah nasional karena mencerminkan nilai kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat dan pengaruhnya sangat besar terhadap kualitas sumber daya manusia. Anemia pada ibu hamil disebut “potensial danger to mother and child” (potensial membahayakan ibu dan anak). Anemia pada masa kehamilan merupakan masalah kesehatan yang penting dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat sehubungan dengan kesehatan ibu dan anak (Arisman, 2010)

Masalah anemia pada ibu hamil sering kali dipicu oleh kurangnya pengetahuan tentang pentingnya nutrisi yang cukup selama kehamilan. Nutrisi yang baik dan seimbang sangat penting untuk mendukung pertumbuhan janin serta kesehatan ibu. Namun, banyak ibu hamil yang tidak mendapatkan informasi yang cukup mengenai kebutuhan nutrisi ini. Hal ini sering disebabkan oleh kurangnya akses terhadap sumber informasi yang akurat dan mudah dipahami.

Penyuluhan kesehatan merupakan salah satu metode yang efektif dalam meningkatkan pengetahuan masyarakat. Penyuluhan yang baik harus menggunakan metode yang dapat menarik perhatian dan mudah dipahami oleh masyarakat. Salah satu cara yang efektif adalah menggunakan media leaflet dan video. Leaflet menyediakan informasi tertulis yang dapat dibaca kapan saja, sementara video memberikan penjelasan visual yang dapat menarik perhatian dan memudahkan pemahaman.

Penggunaan media edukasi seperti leaflet dan video dalam penyuluhan kesehatan telah terbukti efektif dalam berbagai penelitian. Leaflet, dengan informasi yang singkat dan padat, dapat membantu pembaca memahami poin-poin penting secara cepat. Video, di sisi lain, dapat menjelaskan konsep-konsep yang kompleks dengan cara yang lebih menarik dan interaktif. Kombinasi kedua media ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas penyuluhan kesehatan.

Di wilayah kerja Pustu Pisang Kecamatan Pauh Kota Padang, terdapat sejumlah ibu hamil yang memerlukan edukasi mengenai anemia. Berdasarkan data awal yang diperoleh melalui survei dan observasi, banyak ibu hamil di wilayah ini yang belum memahami sepenuhnya tentang anemia, gejala, penyebab, dan cara pencegahannya. Hal ini menunjukkan perlunya intervensi edukatif yang efektif untuk meningkatkan pengetahuan mereka.

Kegiatan ini dimulai dengan survei dan observasi untuk mengidentifikasi kebutuhan informasi dan kondisi awal pengetahuan ibu hamil. Setelah itu, materi penyuluhan disusun berdasarkan temuan tersebut. Sebelum penyuluhan dimulai, dilakukan pre-test untuk mengukur tingkat pengetahuan awal ibu hamil tentang anemia. Penyuluhan kemudian dilakukan dengan menggunakan metode ceramah dan tanya jawab, disertai dengan pembagian leaflet dan pemutaran video edukatif. Setelah penyuluhan, dilakukan post-test untuk mengukur peningkatan pengetahuan ibu hamil mengenai anemia. Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada penyampaian informasi, tetapi juga pada interaksi aktif dengan peserta melalui sesi tanya jawab dan konseling singkat. Setiap anggota tim melakukan konseling singkat untuk memastikan bahwa setiap ibu hamil memahami informasi yang diberikan dan mampu mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

Diharapkan dengan adanya penyuluhan ini, pengetahuan ibu hamil mengenai anemia akan meningkat secara signifikan. Peningkatan pengetahuan ini diharapkan dapat berdampak pada perubahan perilaku yang lebih sehat, seperti peningkatan asupan nutrisi yang diperlukan untuk mencegah anemia. Dengan demikian, risiko terjadinya anemia pada ibu hamil dapat dikurangi.

METODE

Metode yang dinakan dalam kegiatan adalah edukasi kepada ibu hamil tekait berbagai hal terkait anemia pada ibu hamil, mulai dari penyebab, gejala, pencegahan, makanan yang dianjurkan hingga makanan yang tidak dianjurkan, selain itu ibu hamil juga diajarkan tentang bagaimana memilih makanan yang kaya zat besi dan asam folat untuk mencegah anemia.Media yang digunakan adalah PPT, leaflet,Vidio, pre-test, post-test dengan metode ceramah.

HASIL

Berdasarkan hasil pemberian edukasi yang dilakukan ini maka didaptkan hasil pemberian edukasi menggunakan media leaflet dan video tentang ibu hamil anemia berdampak positif pada ibu hamil dengan adanya peningkatan pengetahuan pada ibu hamil sebanyak 6 responden (60%). Hasil penyuluhan menunjukkan setelah pemaparan materi menggunakan leaflet dan video ibu hamil mengalami peningkatan pengetahuan.

berdasarkan hasil pre-test dan post-test bahwa pengetahuan ibu hamil terhadap pengertian anemia sebagian besar mengetahui pengertian anemia dengan sangat baik. Terdapat sebesar 10 ibu hamil (100%) dapat menjawab dengan baik mengenai pertanyaan bahwa anemia merupakan penyakit yang kekurangan darah pada kehamilan dengan kadar hemoglobin dibawah 11 gr % (Damanik, 2023). Pada hasil tentang kadar hb normal, setengah dari ibu hamil atau sebanyak 5 orang (50%) mengetahui terkait kadar hb normal dan 5 orang lagi tidak mengetahui kadar hb normal tersebut.hal ini kemungkinan karena sebagian besar ibu hamil berasal dari pendidikan menengah atas. Pada hasil penelitian tentang penyebab anemia sebagian besar ibu hamil memiliki pengetahuan baik yaitu sebesar 9 ibu hamil (90%). Pengetahuan yang baik pada ibu hamil kemungkinan dipengaruhi oleh pengalaman semasa kehamilannya. Berikutnya pada pertaanyaan ibu hamil tentang pencegahan anemia ada sebanyak 9 orang ibu hamil (90%) menjawab dengan benar, dan untuk tanda dan gejala anemia sebagian besar pengetahuanya sangat baik terhadap pemahaman tanda dan gejala anemia yaitu sebesar 10 (100%). Pada umumnya pendidikan akan mempengaruhi pengetahuan, semakin tinggi pendidikan seseorang maka akan semakin mudah untuk menerima informasi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ibu yang pernah mengalami anemia akan mengetahui bagaimana tanda dan gejala anemia. 22 Pada pertanyaan pengetahuan tentang sumber makanan zat besi yaitu sebanyak 10 ibu hamil (100%) pengetahuannya sangat baik. Pengetahuan ibu terhadap sumber makanan zat besi dapat disebabkan oleh umur dan pendidikan. Sedangkan pengetahuan ibu hamil tentang risiko anemia sebagian besar pengetahuannya juga sangat baik yaitu sebesar 10 ibu hamil (100%).

KESIMPULAN 

Berdasarkan hasil dari program pendampingan gizi yan telah dilakukan didapatkan kesimpulan bahwa setelah dilakukannya edukasi dan konseling gizi dengan metode ceramah melalui media leaflet, PPT, dan vidio ditambah dengan pre-test dan post-test untuk mengukur tingkat pengetahuan ibu hamil terkait anemia pada kehamilan bisa dibilang  berhasil yang ditandai dengan meningkatnya hasil skor post -test dibandingkan skor pre- test yang dilakukan.sertajuga disimpulkan bahwa  penggunaan media leaflet dan video efektif untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang anemia.

 

 


Editor:     Rezekinta Syahputra Sembiring                 

AUTHOR

Bagikan ini ke sosial media anda

(0) Komentar

Berikan Komentarmu

Tentang Generasi Peneliti

GenerasiPeneliti.id merupakan media online yang betujuan menyebarkan berita baik seputar akademik, acara akademik, informasi sains terkini, dan opini para akademisi. Platform media online dikelola secara sukarela (volunteers) oleh para dewan editor dan kontributor (penulis) dari berbagai kalangan akademisi junior hingga senior. Generasipeneliti.id dinaungi oleh Lembaga non-profit Bioinformatics Research Center (BRC-INBIO) http://brc.inbio-indonesia.org dan berkomitmen untuk menjadikan platform media online untuk semua peneliti di Indonesia.


Our Social Media

Hubungi Kami


WhatsApp: +62 895-3874-55100
Email: layanan.generasipeneliti@gmail.com

Kami menerima Kerjasama dengan semua pihak yang terkait dunia akademik atau perguruan tinggi.











Flag Counter

© Generasi Peneliti. All Rights Reserved.