by INBIO

"Connecting The Dots of Sciences"

Trending

nur alifah                 
308 0 0
Sains dan Teknologi May 8 9 Min Read

Obat Kanker Ginjal Ini Lebih Manjur di Subtipe Tertentu, Respons Capai 70%!




Sebuah penelitian terbaru dari npj Precision Oncology menunjukkan bahwa kombinasi imunoterapi ipilimumab dan nivolumab (Ipi/Nivo) memberikan hasil yang jauh lebih efektif pada pasien kanker ginjal jenis metastatic clear-cell renal cell carcinoma (mccRCC) dengan subtipe angiogenik tertentu. Studi ini merupakan bagian dari uji klinis BIONIKK yang menyoroti pentingnya pendekatan pengobatan berdasarkan profil molekuler pasien.

Hasil uji BIONIKK menunjukkan bahwa pasien dengan subtipe angiogenik (cluster 1 dan 2) mengalami objective response rate (tingkat respons objektif) hingga 70% setelah diberikan kombinasi Ipi/Nivo. Sebagai perbandingan, pasien dengan subtipe lain (cluster 4 dan 5) yang memiliki ciri khas T-effector/cell-cycle signatures hanya menunjukkan tingkat respons 41%. Perbedaan ini secara statistik signifikan dengan p = 0.048.

Yang lebih menarik, hanya pasien di cluster 1 dan 2 yang menunjukkan complete response (respon penuh terhadap terapi), yaitu hilangnya semua tanda-tanda kanker. Ini menunjukkan potensi besar kombinasi Ipi/Nivo sebagai terapi yang sangat efektif jika diberikan kepada pasien dengan subtipe genetik yang sesuai. Data juga menunjukkan peningkatan signifikan dalam progression-free survival (kelangsungan hidup tanpa perkembangan penyakit) pada kelompok ini, dengan nilai p = 0.014.

Temuan ini memberikan bukti kuat bahwa strategi pengobatan kanker ginjal sebaiknya disesuaikan dengan subtipe molekuler tumor pasien. Pendekatan berbasis presisi ini dapat membantu meningkatkan hasil pengobatan dan menghindari terapi yang kurang efektif untuk subtipe yang tidak merespons dengan baik.

Secara keseluruhan, hasil studi ini membuka jalan untuk pengembangan lebih lanjut dari terapi yang ditargetkan berdasarkan karakteristik biologis tumor. Ini menandai langkah penting menuju pengobatan kanker ginjal yang lebih personal dan efisien, di mana terapi dipilih berdasarkan tipe genetik dan mekanisme molekuler penyakit masing-masing pasien.

Original Article: https://doi.org/10.1038/s41698-025-00912-x

Ayo publikasikan artikel ilmiahmu di website generasipeneliti.id secara gratis!
Hubungi kami di WhatsApp +62 822-5828-1664 (Afifah)


Editor:     Chief Editor                 

AUTHOR

Bagikan ini ke sosial media anda

(0) Komentar

Berikan Komentarmu

Tentang Generasi Peneliti

GenerasiPeneliti.id merupakan media online yang betujuan menyebarkan berita baik seputar akademik, acara akademik, informasi sains terkini, dan opini para akademisi. Platform media online dikelola secara sukarela (volunteers) oleh para dewan editor dan kontributor (penulis) dari berbagai kalangan akademisi junior hingga senior. Generasipeneliti.id dinaungi oleh Lembaga non-profit Bioinformatics Research Center (BRC-INBIO) http://brc.inbio-indonesia.org dan berkomitmen untuk menjadikan platform media online untuk semua peneliti di Indonesia.


Our Social Media

Hubungi Kami


WhatsApp: +62 895-3874-55100
Email: layanan.generasipeneliti@gmail.com

Kami menerima Kerjasama dengan semua pihak yang terkait dunia akademik atau perguruan tinggi.











Flag Counter

© Generasi Peneliti. All Rights Reserved.