Trending

Trisna Ayu Wandira                 
260 0 0
Kimia January 2 6 Min Read

Awas! Perhatikan ini sebelum bermain dengan bahan kimia!




Dalam menggunakan bahan kimia, ada beberapa aspek yang harus diperhatikan demi keselamatan kerja. Di antara hal yang harus diketahui dari bahan kimia adalah tingkatan bahaya kesehatan, bahaya mudah terbakar dan bahaya reaktifitasnya. Tulisan ini akan memberikan beberapa informasi agar tetap safety saat bekerja dengan bahan kimia.

Tingkatan bahaya kesehatan pada bahan kimia

  • Bahan kimia dengan tingkatan bahaya kesehatan bernilai 4 artinya dengan sangat sedikit paparan (exposure) dapat menyebabkan kematian atau sakit parah.
  • Bahan kimia dengan tingkatan bahaya kesehatan bernilai 3 artinya Bahan kimia yang dengan sedikit paparan (exposure) dapat menyebabkan kematian atau sakit parah.
  • Bahan kimia dengan tingkatan bahaya kesehatan bernilai 2 artinya bahan kimia yang dengan paparan cukup intens atau berkelanjutan dapat menyebabkan kemungkinan sakit parah atau penyakit menahun.
  • Bahan kimia dengan tingkatan bahaya kesehatan bernilai 1 artinya bahan kimia yang dengan terjadinya paparan dapat menyebabkan iritasi atau sakit.
  • Bahan kimia dengan tingkatan bahaya kesehatan bernilai 0 artinya bahan kimia yang akibat paparan termasuk dalam kondisi terbakar tidak mengakibatkan sakit atau bahaya kesehatan.

Tingkatan bahaya kemudahan terbakar pada bahan kimia

  • Bahan kimia dengan tingkatan kemudahan terbakar bernilai 4 artinya bahan kimia yang akan teruapkan dengan cepat atau sempurna pada tekanan atmosfer dan temperatur kamar atau bahan kimia yang segera terdispersi di udara dan bahan kimia tersebut akan terbakar dengan cepat.
  • Bahan kimia dengan tingkatan kemudahan terbakar bernilai 3 artinya bahan kimia berupa cairan atau padatan yang dapat menyala pada semua temperatur kamar.
  • Bahan kimia dengan tingkatan kemudahan terbakar bernilai 2 artinya bahan kimia yang harus dipanaskan atau dikondisikan pada temperatur tinggi tertentu sehingga dapat menyala.
  • Bahan kimia dengan tingkatan kemudahan terbakar bernilai 1 artinya bahan kimia yang harus dipanaskan terlebih dahulu sebelum nyala dapat terjadi.
  • Bahan kimia dengan tingkatan kemudahan terbakar bernilai 0 artinya bahan kimia yang tidak mudah atau tidak dapat terbakar.

Tingkatan bahaya reaktifitas pada bahan kimia

  • Bahan kimia yang memiliki nilai reaktivitas 4 artinya bahan kimia yang secara sendirian memiliki kemungkinan meledak atau terdekomposisi dan menimbulkan ledakan atau bereaksi pada tekanan dan temperatur normal.
  • Bahan kimia yang memiliki nilai reaktivitas 3 artinya bahan kimia yang secara sendirian memiliki kemungkinan meledak atau terdekomposisi dan menimbulkan ledakan atau bereaksi tetapi membutuhkan bahan inisiator atau harus dipanaskan pada kondisi tertentu sebelum inisiasi atau bahan yang bereaksi dengan air dan menimbulkan ledakan.
  • Bahan kimia yang memiliki nilai reaktivitas 2 artinya bahan kimia yang segera menunjukkan perubahan kimia drastis akibat kenaikan temperatur atau tekanan atau reaksi secara cepat dengan air dan mungkin membentuk campuran bahan peledak dengan air.
  • Bahan kimia yang memiliki nilai reaktivitas 1 artinya bahan kimia yang secara sendirian stabil tetapi dapat menjadi tidak stabil akibat kenaikan temperatur atau tekanan.
  • Bahan kimia yang memiliki nilai reaktivitas 0 artinya bahan kimia yang secara sendirian stabil kecuali pada kondisi nyala api dan bahan tidak reaktif dengan air.

Selain itu, wadah penyimpanan bahan kimia juga perlu diperhatikan dan dipilih dengan tepat agar bahan kimia tersimpan dengan aman. Baik aman dalam menggunakan dan untuk lingkungan sekitarnya, ataupun keamanan kualitas dari bahan kimia itu sendiri.

Macam-macam wadah penyimpanan bahan kimia dan sifatnya

No.

Nama

Keterangan

1.

HDPE (High Density Polyethylene)

HDPE sangat tahan terhadap bahan kimia sehingga memiliki aplikasi yang luas. Berwujud kaku, kuat, keras, buram, lebih tahan terhadap suhu tinggi, dan mudah didaur ulang.

2.

V atau PVC (Polyvinyl Chloride)

PVC tahan secara biologi dan kimia, merupakan jenis plastik yang paling sulit didaur ulang.

3.

LDPE (Low Density Polyethylene)

 

Memiliki resistensi yang cukup baik terhadap bahan kimia, kuat, tembus cahaya, fleksibel, dan memiliki daya proteksi terhadap uap air.

4.

PP (Polypropylene)

Kuat, tahan panas, cukup resisten terhadap kelembapan, minyak, dan bahan kimia, serta berdaya tembus uap yang rendah.

5.

PS (Polystyrene)

 

Stabilitas dimensi yang tinggi dan shrinkage yang rendah, temperatur operasi maksimal < 90 °C, tahan air, bahan kimia non-organik, dan alkohol.

6.

Other

  1. SAN (Styrene Acrylonitrile)
    Kuat, resisten terhadap reaksi kimia dan suhu, transparan, dan keras.
  2. ABS (Acrylonitrile Butadiene Styrene)
    Kuat, serta resisten terhadap reaksi kimia dan suhu, tahan benturan.
  3. PC (Polycarbonate)
    Tidak mudah pecah, ringan, dan transparan, ketahanan terhadap benturan keras, ketahan terhadap temperatur, dan sifat optisnya.

 


AUTHOR

Bagikan ini ke sosial media anda

(0) Komentar

Berikan Komentarmu

Tentang Generasi Peneliti

GenerasiPeneliti.id merupakan media online yang betujuan menyebarkan berita baik seputar akademik, acara akademik, informasi sains terkini, dan opini para akademisi. Platform media online dikelola secara sukarela (volunteers) oleh para dewan editor dan kontributor (penulis) dari berbagai kalangan akademisi junior hingga senior. Generasipeneliti.id dinaungi oleh Lembaga non-profit Bioinformatics Research Center (BRC-INBIO) http://brc.inbio-indonesia.org dan berkomitmen untuk menjadikan platform media online untuk semua peneliti di Indonesia.


Our Social Media

Hubungi Kami


WhatsApp: +818020532438
Email: brc.inbio@gmail.com

Kami menerima Kerjasama dengan semua pihak yang terkait dunia akademik atau perguruan tinggi.











Flag Counter

© Generasi Peneliti. All Rights Reserved.