by INBIO

"Connecting The Dots of Sciences"

Trending

Maryam Ghina Rahma                 
31579 5 41
Sains dan Teknologi October 5 4 Min Read

Proses melihat




Bagaimana proses untuk melihat ?

Mata terdiri dari banyak bagian. Anatomi mata ini saling bekerja dalam menjalankan fungsinya sebagai indera penglihatan. Sekitar 75% informasi yang kita terima adalah berupa informasi visual.

Proses penglihatan :

1. Dimulai dari terpantulnya cahaya dari suatu objek atau lingkungan di sekitar kita.

2. Cahaya ditangkap oleh mata dan masuk ke mata melalui kornea di bagian depan mata, kornea menerima dan meneruskan cahaya yang masuk pada mata.

3. Dari kornea di teruskan ke iris untuk mengatur pupil dalam menerima atau membatasi jumlah besar kecilnya cahaya yang masuk pada mata.

4. Setelah itu cahaya menuju ke lensa mata untuk di atur bayangan menuju fopea atau titik fokus. Pada penglihatan seseorang yang rabun jauh, cahaya bayangan benda jatuh di depan titik fokus atau fopea maka harus dibantu dengan penggunaan lensa cekung agar bayangan benda dapat diterima langsung di titik fokus atau fopea. Begitu juga pada penglihatan seseorang yang rabun dekat, cahaya bayangan benda jatuh melewti titik fokus atau fopea maka harus dibantu dengan pengguanaan lensa cembung agar cahaya tepat jatuh pada titik fokus atau fopea.

5. Selanjutnya cahaya benda atau obyek akan diteruskan oleh retina menuju ke saraf mata.

6. Oleh retina rangsangan dirubah menjadi sinyal-sinyal  elektrik yang diteruskan pada bagian otak (Lateral Geniculate Nucleus).

7. Pada Lateral Geniculate Nucleus sinyal elektrik tersebut digabungkan dengan referensi (pengalaman dan latar belakang) yang sudah ada pada ingatan sebelumnya.

8. Kemudian sinyal elektrik tadi diteruskan pada bagian otak lain yaitu visual cortex, di dalam visual cortex sinyal elektrik tadi diubah menjadi sebuah persepsi dari manusia.

9. Dan karena persepsi tersebut maka rangsangan akan diteruskan pada organ tubuh lain yang akhirnya menghasilkan sebuah output berupa perilaku, gerak reflek, detak jantung, dan lain lain.

 

DAFTAR PUSTAKA :

Andriyanto, (Febuari 2009). The Relation Betwen Human Eyeseight, Lighting, And Perception in Interior Design. Media neliti

Annisa, (Mei 2019). Fisiologi Penglihatan. Fakultas kedokteran universitas padjajaran. Perpustakaan rsm cendono


AUTHOR

Bagikan ini ke sosial media anda

(5) Komentar

Image
Maryam 10 October 2022

nice info, trimss

Bagikan   

Image
12 October 2022

😍😍

Bagikan   

Image
Amelia 2 June 2024

Kak , ini proses melihat kok yg no 9 proses ke gerak reflek, detak jantung , perilaku .... Apa ada yg salah atau saya yg nggak paham ya ? Makasih

Bagikan   

Image
7 August 2024

Bagikan   

Image
19 August 2024

Bagikan   

Berikan Komentarmu

Tentang Generasi Peneliti

GenerasiPeneliti.id merupakan media online yang betujuan menyebarkan berita baik seputar akademik, acara akademik, informasi sains terkini, dan opini para akademisi. Platform media online dikelola secara sukarela (volunteers) oleh para dewan editor dan kontributor (penulis) dari berbagai kalangan akademisi junior hingga senior. Generasipeneliti.id dinaungi oleh Lembaga non-profit Bioinformatics Research Center (BRC-INBIO) http://brc.inbio-indonesia.org dan berkomitmen untuk menjadikan platform media online untuk semua peneliti di Indonesia.


Our Social Media

Hubungi Kami


WhatsApp: +62 895-3874-55100
Email: layanan.generasipeneliti@gmail.com

Kami menerima Kerjasama dengan semua pihak yang terkait dunia akademik atau perguruan tinggi.











Flag Counter

© Generasi Peneliti. All Rights Reserved.