by INBIO

"Connecting The Dots of Sciences"

Trending

Naufal Maarif                 
778 0 1
Opini Akademisi December 21 4 Min Read

ARTIKEL PUBMED TERNYATA TIDAK MENJAMIN SAINS YANG BAIK




Halo Sobat Generasi Peneliti, tidak asing bukan dengan artikel yang berasal dari PubMed. Banyak dari kita mengira artikel yang berasal dari PubMed merupakan artikel dengan kualitas yang sangat baik dan berasal dari jurnal-jurnal ternama. Namun kenyataannya, artikel-artikel yang terdapat di PubMed bukanlah merupakan artikel dengan kualitas terbaik. PubMed sendiri merupakan repository (tempat penyimpanan) artikel atau file-file hasil penelitian sama hal-nya seperti GoogleScholar. Oleh karena itu ketika kita mencari artikel-artikel di PubMed hendaklah kita menggunakan daya berpikir kritis kita dalam membaca atau mempelajari artikel-artikel tersebut.

            Walaupun PubMed menawarkan akses ke makalah ilmiah terbaik, terdapat beberapa jurnal yang tidak kredibel. Beberapa contoh kualitas PubMed yang dipertanyakan oleh banyak peneliti di dunia antaranya:

 ?Makalah yang ditarik kembali

Makalah MMR-autisme Andrew Wakefield yang sepenuhnya menipu, meskipun telah ditarik, artikel tersebut tetap terdaftar. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3136032/)

?Jurnal Predator

 Di dalam rimba akademis, jurnal-jurnal predator memangsa keputusasaan para penulis untuk menerbitkan. Jurnal-jurnal berkualitas rendah ini menerbitkan apa saja dengan bayaran, dan beberapa makalah mereka terdaftar di PubMed. (Perlu disebutkan bahwa, bahkan di dalam ranah jurnal bereputasi, beberapa jurnal mengharuskan penulis untuk membayar biaya akses, baik sebagai model akses terbuka wajib atau jalur opsional untuk penyebaran yang lebih luas). Cara-cara seperti ini sangat biasa dan lumrah ditemukan di beberapa negara termasuk Indonesia. Banyak dari peneliti Indonesia yang tertipu dengan cepat dan mahalnya biaya penerbitan suatu artikel.

?Studi yang Dipertanyakan

Bahkan jurnal yang berkualitas pun dapat menerbitkan penelitian yang cacat. Meskipun proses penelaahan sejawat (peer-reviewed) merupakan perlindungan yang sangat berguna dan efektif, namun proses ini tidak sempurna. Hal ini dapat diakibatkan oleh banyaknya artikel yang masuk dan beberapa keterbatasan reviewer dan editor sehingga banyak artikel yang dapat lolos dengan mudah.

?Pengetahuan tidak baik yang menyelinap

Jurnal seperti "Medical Hypotheses" mempublikasikan teori-teori spekulatif, termasuk klaim yang sama sekali tidak berdasar bahwa ejakulasi dapat menyembuhkan hidung tersumbat. Hal-hal ini seperti ini merupakan contoh artikel yang tidak memiliki data dan korelasi dalam sains.

Oleh karena banyaknya artikel-artikel yang rusak di PubMed, dibutuhkan keterampilan oleh para peneliti. Keterampilan dalam menilaia validitas dan realibilitas suatu penelitian secara kritis. Hal ini menandakan tidak semua penelitian dibuat dengan cara yang sama. Sahabat Generasi Peneliti ketika seseorang kawan mengatakan “ada kok teorinya di PubMed” atau kalimat-kalimat semisal. Periksa kembali keabsahan artikel tersebut, apakah artikel tersebut benar-benar sesuai dengan pengetahuan yang ada atau malah bertentangan dengan banyak penelitian kredibel. Satu hal lagi: berhati-hatilah dengan bias konfirmasi (yaitu kecenderungan untuk mencari dan menafsirkan informasi secara selektif dengan cara mengonfirmasi keyakinan yang sudah ada sebelumnya, sambil mengabaikan atau meremehkan bukti yang bertentangan dengan keyakinan tersebut).

Referensi

  1. https://www.linkedin.com/showcase/unbiased-science-podcast/posts/?feedView=images
  2. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6300231/

Editor:     Rezekinta Syahputra Sembiring                 

AUTHOR

Bagikan ini ke sosial media anda

(0) Komentar

Berikan Komentarmu

Tentang Generasi Peneliti

GenerasiPeneliti.id merupakan media online yang betujuan menyebarkan berita baik seputar akademik, acara akademik, informasi sains terkini, dan opini para akademisi. Platform media online dikelola secara sukarela (volunteers) oleh para dewan editor dan kontributor (penulis) dari berbagai kalangan akademisi junior hingga senior. Generasipeneliti.id dinaungi oleh Lembaga non-profit Bioinformatics Research Center (BRC-INBIO) http://brc.inbio-indonesia.org dan berkomitmen untuk menjadikan platform media online untuk semua peneliti di Indonesia.


Our Social Media

Hubungi Kami


WhatsApp: +62 895-3874-55100
Email: layanan.generasipeneliti@gmail.com

Kami menerima Kerjasama dengan semua pihak yang terkait dunia akademik atau perguruan tinggi.











Flag Counter

© Generasi Peneliti. All Rights Reserved.