Penelitian terbaru mengungkap bahwa mikroorganisme pemakan besi di laut dalam bisa membentuk lapisan kaya besi yang menyerupai batuan purba berlapis atau banded iron formations (BIF). Studi ini dilakukan di lapangan ventilasi hidrotermal Lucky Strike di Samudra Atlantik, tempat hidupnya koloni bakteri Zetaproteobacteria yang mampu mengoksidasi besi dalam kondisi mikroaerofilik. Temuan ini menawarkan model empiris tentang bagaimana formasi besi berpita mungkin terbentuk di lingkungan laut kuno yang beroksigen rendah.

Bakteri Zetaproteobacteria membentuk struktur berbentuk tangkai (stalks) yang berfungsi sebagai tempat tumbuhnya mineral ferrihidrit. Proses ini terjadi secara spontan dan merupakan hasil kombinasi proses biotik dan abiotik. Tangki besi ini terus menumpuk membentuk lapisan besi mikroskopis di dasar laut yang kaya akan ferrihidrit, yaitu bentuk besi yang tidak stabil.

Seiring waktu, ketika koloni bakteri mati dan mengalami diagenesis awal (proses pelapukan sedimen), terjadi oksidasi biomassa oleh mikroba anaerob. Proses ini disertai dengan reduksi mineral besi yang sudah terbentuk, menghasilkan karbonat ferrous dan mineral magnetit bercampur valensi. Ini mengubah struktur awal yang kaya biomassa menjadi lapisan mineral besi yang kristalin dan hampir tidak mengandung karbon organik.

Hasilnya adalah formasi lapisan mikroskopis yang sangat mirip dengan struktur BIF purba yang ditemukan di batuan Precambrian. Lapisan-lapisan ini menunjukkan kandungan karbon-13 yang rendah, mencerminkan jejak biogeokimia yang biasa ditemukan dalam BIF, sekaligus menegaskan kemungkinan peran penting mikroorganisme laut dalam pembentukannya.

Studi ini menjembatani kesenjangan antara teori dan bukti empiris mengenai bagaimana banded iron formations terbentuk miliaran tahun lalu. Dengan memahami proses yang masih berlangsung di dasar laut saat ini, ilmuwan kini punya model yang lebih kuat untuk menjelaskan keterlibatan mikroba dalam pembentukan batuan purba kaya besi di masa lalu.

Original Article: https://doi.org/10.1038/s43247-025-02223-2

Ayo publikasikan artikel ilmiahmu di website generasipeneliti.id secara gratis!
Hubungi kami di WhatsApp +62 822-5828-1664 (Afifah)

Editor:     Chief Editor