Trending

Nur Anisah Br Surbakti                 
403 0 0
Biologi January 3 6 Min Read

Apa Itu Keanekaragaman Genetik dan Mengapa Itu Penting?




Mengapa Tuhan menciptakan kita berbeda-beda?

Bumi yang kita tinggali ini memiliki banyak spesies makhluk hidup yang berbeda satu sama lain. Namun, ada juga spesies-spesies yang mirip namun tidak sama. Perbedaan dan persamaan ini disebabkan oleh banyaknya perbedaan kecil anatar gen individu.

Setiap organisme memiliki DNA dan DNA setiap individu ini diatur menjadi gen. DNA ini dapat kita gambarkan layaknya cerita dalam tubuh yang tersusun atas huruf, kata-kata dan instruksi-instruksinya. Cerita yang dihasilkan pun beragam layaknya keragaman genetiik dari individu tersebut.

Perbedaan dari gabungan DNA semua individu dalam satu spesies dapat membentuk keragaman genetik yang menyebabkan individu mempunyai karakteristik berbeda. Misalnya, semua anjing berasal dari spesies yang sama namun mereka terlihat berbeda karena keragaman genetik yang ada. Meskipun seringkali lebih sulit untuk dilihat, keragaman genetik ini sangat penting pada hewan dan tumbuhan liar.

Lalu, Bagaimana Keanekaragamaan Genetik Dihasilkan?

Perubahan DNA pada makhluk hidup disebut mutasi. Mutasi muncul ketika terjadi kesalahan dalam replikasi atau penyalinan DNA. Mutasi inilah yang membentuk keanekaragaman genetik suatu spesies. Hal ini sudah terjadi dari generasi ke generasi.

Mutasi ada yang berbahaya, namun tidak jarang pula ada yang membawa manfaat dalam perubahan itu. Manfaat yang didapat berupa makhluk hidup yang mempunyai peluang bertahan lebih besar dan dapat mempertahankan jenisnya lebih lama lagi. Salinan dari gen yang sama dengan mutasi disebut alel. Pencampuran alel memungkinkan terjadinya kombinasi mutasi dan karakteristik yang baru lalu menambah keanekaragaman genetik suatu spesies.

Mengapa Keanekaragaman Genetik Penting?

Ketika suatu spesies mempunyai banyak perbedaan DNA maka dinamakan dengan keanekaragaman genetik yang tinggi. Pada spesies dengan keanekaragaman genetik yang tinggi, maka terjadi banyak mutasi DNA yang menyebabkan terjadinya perbedaan sifat penting. Hal ini penting karena keanekaragaman genetik yang tinggi ini dapat membantu dalam mengatasi perubahan lingkungan.

Bukti nyatanya adalah keanekaragaman ngengat. Sebelum revolusi industri, ngengat memiliki sayap tipis untuk kamuflase dengan batang pohon yang putih. Namun, semenjak revolusi industri, terjadilah polusi udara yang mulai menutupi batang pohon sehingga menyebabkan perubahan warna. Batang pohon yang awalnya putih berubah menjadi warna hitam.

Ngengat bersayap tipis tadi tidak dapat berkamuflase sehingga menjadi mangsa para buurng. Di sisi lain, ngengat harus bermutasi menjadi gelap demi mempertahankan kehidupannya. Bukan hanya perubahan warna namun kebugaran tubuh ngengat pun lebih baik dari sebelumnya. Akibat hal ini, mutasi juga menjadi hal penting untuk membentuk keanekaragaman genetik.

Apa Yang Terjadi Ketika Keanekaragaman Genetik Rendah?                             

Keanekaragaman genetik yang rendah artinya ada variasi alel yang terbatas untuk gen dalam spesies tersebuh sehingga tidak banyak perbedaan antar individu. Hal ini menunjukkan bahwa ada keterbasan gen untuk beradaptasi dengan perubahan lingkungan. Perubahan keanekaragaman genetik yang rendah ini dikarenakan hilangnya habitat makhluk hidup.

Misalnya, pada tahun 1900-an para ilmuwan konservasi harus menggunakan penyelamatan genetik untuk menyelematkan macan kumbang Florida yang terancam punah akibat keanekaragaman genetik yang rendah. Lalu, mereka dipindah tempatkan ke Texas guna memperpanjang kehidupannya. Hal ini karena sesampainya di Texas alel baru diperkenalkan dalam populasi sehingga membantu populasi macan kumbang Florida menjadi lebih besar dari waktu ke waktu.

Apa Yang Terjadi Dengan Keanekaragaman Genetik di Seluruh Dunia?

Meningkatnya jumlah manusia di bumi dan meningkatnya penggunaan sumber daya alam, maka telah mengurangi ruang dan sumber daya bagi spesies liar. Seiring berjalannya waktu, banyak populasi hewan dan tumbuhan liar menjadi lebih kecil hingga terisolasi. Banyak spesies yang mengalami kepunahan lokal sehingga menyebabkan kehilangan keragaman genetik secara global.

Ada pendapat yang menyatakan bahwa spesies kurang mampu beradaptasi saat menghadapi tantang baru, seperti perubahan iklim, polusi ataupun penyakit baru. Sehingga, semakin banyak keragaman genetik yang hilang. Hal ini diduga telah terjadi sejak Revolusi Industri yang jika dikalkulasi hingga saat ini telah mengalami penurunan sebesar 6%. Namun, ada beberapa langkah yang dapat kita ambil untuk melestarikan dan memulihkan keragaman genetik di berbagai jenis spesies.

Bagaimana Cara Menghentikan Kehilangan Keanekaragaman Genetik?

Banyak cara yang dapat digunakan seperti membangun cagar alam dan jembatan margasatwa untuk mengubungkan kembali populasi liar yang saat ini telah dipisahkan oleh kota dan jalan raya. Langkah lain ialah dengan menghilangan stresor dan hama berbahaya sehingga populasi dapat tumbuh kembali. Strategi ini dapat membantu dalam menghentikan hilangnya keanekaragaman genetik. Hal ini diperlukan karena untuk menjaga keseimbangan alam, manusia, dan seluruh planet.

 


AUTHOR

Bagikan ini ke sosial media anda

(0) Komentar

Berikan Komentarmu

Tentang Generasi Peneliti

GenerasiPeneliti.id merupakan media online yang betujuan menyebarkan berita baik seputar akademik, acara akademik, informasi sains terkini, dan opini para akademisi. Platform media online dikelola secara sukarela (volunteers) oleh para dewan editor dan kontributor (penulis) dari berbagai kalangan akademisi junior hingga senior. Generasipeneliti.id dinaungi oleh Lembaga non-profit Bioinformatics Research Center (BRC-INBIO) http://brc.inbio-indonesia.org dan berkomitmen untuk menjadikan platform media online untuk semua peneliti di Indonesia.


Our Social Media

Hubungi Kami


WhatsApp: +818020532438
Email: brc.inbio@gmail.com

Kami menerima Kerjasama dengan semua pihak yang terkait dunia akademik atau perguruan tinggi.











Flag Counter

© Generasi Peneliti. All Rights Reserved.