by INBIO

"Connecting The Dots of Sciences"

Trending

Farida Dewi Nur`aini                 
257 0 1
Sains dan Teknologi June 22 4 Min Read

Biologi Molekuler itu Apa sih ?




Hai sahabat Generasi Peneliti! Kalian pasti sudah tau ya apa itu Biologi. Yaps, ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup. Tapi tahu kah kalian bahwa Biologi sendiri memiliki beberapa cabang lagi lho.

Salah satunya yaitu Biologi Molekuler. Kalo dilihat dari susunan katanya sih tentu kalian tahu lah ya, yaitu biologi yang konsentrasinya ke arah molekuler atau sesuatu yang lebih kecil ukurannya dibanding ukuran sel. Lebih detailnya lagi adalah ilmu yang mengkaji khusus tentang organisasi struktur dan fungsi regulasi molekuler yang ada pada penyusun suatu organisme. Tidak hanya itu, ilmu ini juga mengkaji tentang kehidupan organisme pada skala molekul.

Seluruh sel yang menyusun suatu organisme memiliki perangkat genetik yang disebut dengan DNA. Masih ingat ya kepanjangan dari DNA? Yaitu deoxyribonucleic acid yang berfungsi sebagai penyimpan informasi yang ada pada suatu organisme. Di mana informasi tersebut nantinya akan disampaikan dalam bentuk kode genetik ke semua protein dan RNA yang dibutuhkan untuk kehidupan organisme tersebut.

Namun perlu diketahui bahwa masing-masing sel pada suatu organisme memproduksi protein yang berbeda. Contohnya ada protein yang dihasilkan oleh sel otak tapi tidak diproduksi di sel kulit ataupun sebaliknya. Adapula sel yang sama tetapi memproduksi protein yang berbeda, hal ini terjadi jika sel-sel tersebut berada pada lingkungan yang berbeda. Lalu apa yang menyebabkan hal itu terjadi?

Jawabannya adalah karena adanya regulasi ekspresi gen yang ada pada setiap sel suatu individu. Dengan adanya regulasi ekspresi gen ini menyebabkan misalnya sel sel langerhans pada pankreas memproduksi insulin, sedangkan sel-sel lain yang ada dalam tubuh tidak memproduksi insulin. Padahal informasi genetik insulin ini ada dalam setiap sel yang ada dalam tubuh individu tersebut lho. Hebat kan tubuh kita. Lebih hebat lagi adalah pencipta kita, yaitu Allah SWT.

Contoh lain ada sel-sel yang memproduksi protein tertentu pada kondisi tertentu pula. Misalnya sel bakteri E. coli akan memproduksi enzim yang dibutuhkan untuk katabolisme laktosa agar di dalam medium, supaya tempat tumbuh bakteri terdapat laktosa. Apabila di dalam medium tidak terdapat laktosa, maka E.coli tidak bisa memproduksi enzim katabolisme laktosa. Dalam regulasi gen pada sel bakteri ini terdapat pengaturan kapan gen-gen tersebut “on” ataupun “off”.

Itu sekilas penjelasan mengenai biologi molekuler. Jika anda ingin belajar lebih banyak lagi tentang biologi molekuler, anda bisa kunjungi website news.inbio-indonesia.org ya!

Sumber gambar : ocw.mit.edu


AUTHOR

Bagikan ini ke sosial media anda

(0) Komentar

Berikan Komentarmu

Tentang Generasi Peneliti

GenerasiPeneliti.id merupakan media online yang betujuan menyebarkan berita baik seputar akademik, acara akademik, informasi sains terkini, dan opini para akademisi. Platform media online dikelola secara sukarela (volunteers) oleh para dewan editor dan kontributor (penulis) dari berbagai kalangan akademisi junior hingga senior. Generasipeneliti.id dinaungi oleh Lembaga non-profit Bioinformatics Research Center (BRC-INBIO) http://brc.inbio-indonesia.org dan berkomitmen untuk menjadikan platform media online untuk semua peneliti di Indonesia.


Our Social Media

Hubungi Kami


WhatsApp: +62 895-3874-55100
Email: layanan.generasipeneliti@gmail.com

Kami menerima Kerjasama dengan semua pihak yang terkait dunia akademik atau perguruan tinggi.











Flag Counter

© Generasi Peneliti. All Rights Reserved.