by INBIO
Komunikasi politik sangat penting dan menentukan dalam demokratisasi. Dengan adanya persaingan kepentingan komunikator politik untuk mempengaruhi, memperoleh, mempertahankan, dan memperluas kekuasaan. Fenomena komunikasi politik dalam strategi kampanye dengan memberikan visi, misi, dan program kampanye yang sesuai dengan aspirasi, identifikasi masalah serta potensi dari rakyat berdasarkan hasil riset kampanye. Dinamika fenomena komunikasi politik menjadi semakin berkembang dengan dukungan dan kekuatan media massa dalam mewujudkan demokratisasi.
Peran media massa dalam menyalurkan informasi tentang peristiwa politik yang terjadi, sering memberikan dampak signifikan bagi perkembangan dinamika politik. Begitu pun televisi sebagai media elektronik yang mampu menjangkau secara luas terhadap para khalayak, dimanfaatkan para calon legislatif dan calon presiden atau calon wakil presiden untuk memberikan pengertian atau ajakan dari mereka terhadap pemilih untuk mengikuti Pemilu dan memilih mereka.
Pesan politik yang dikemas dalam dua program acara televisi seperti iklan politik untuk pemilihan calon presiden dan wakil presiden, serta program acara yang dipandu host/penyiar dari stasiun televisi pelaksana dan narasumber, serta para peserta mahasiswa atau member partai politik. Narasumber bisa dari pakar atau tokoh-tokoh yang berkepentingan, atau dari aktor politik yang akan menjadi calon legislatif dari sebuah partai politik yang menjadi calon presiden atau wakil presiden. Melalui media televisi pesan politik dari aktor politik baik sebagai calon legislatif maupun calon presiden dan wakil presiden, akan sampai ke khalayak penonton dengan efektif, sehingga khalayak mampu menentukan pilihan yang sesuai dengan hati nuraninya.
Gaya komunikasi politik yang dilaksanakan melalui media massa. Cara komunikasi politik yang dilakukan oleh setiap partai politik melalui media online seperti instagram, twitter, youtube, whatsapp ataupun facebook. Gaya berkomunikasi melalui media online berbeda dengan gaya komunikasi langsung. Masyarakat dalam media online dijuluki debagai netizen yang merupakan singkatan dari internet dan citizen. Gaya komunikasi politik di media online cukup pesat kemajuannya. Menjelang pemilihan presiden bentuk komunikasi politik dilakukan dalam bentuk retorika, pidato dan penyampaian pesan politik seperti halnya kampanye di ruang publik.
Penulis adalah dosen Universitas Krisnadwipayana
AUTHOR
© Generasi Peneliti. All Rights Reserved.