by INBIO

"Connecting The Dots of Sciences"

Trending

nur alifah                 
80 0 0
Sains dan Teknologi January 31 10 Min Read

Gen CTB5 Bantu Padi Jepang Bertahan di Musim Dingin, Bisa Tingkatkan Hasil Panen!




Penelitian terbaru menemukan bahwa gen CTB5, yang termasuk dalam keluarga homeodomain-leucine zipper (HD-Zip) transcription factor, berperan penting dalam meningkatkan ketahanan padi japonica terhadap suhu dingin, terutama di dataran tinggi. Gen ini mempengaruhi ketahanan padi terhadap dingin saat fase booting, yaitu tahap sebelum berbunga. Beberapa variasi alami dalam daerah promoter dan coding region dari CTB5 memungkinkan alel CTB5KM untuk meningkatkan respons terhadap dingin dan mengatur aktivitas transkripsi dengan lebih efektif. Temuan ini memberikan wawasan baru mengenai mekanisme adaptasi padi terhadap lingkungan dingin, terutama di dataran tinggi Yunnan.

CTB5 bekerja dengan berinteraksi dengan faktor transkripsi lain, yaitu OsHox12, untuk mengontrol ekspresi gen metabolisme giberelin (GA). Hormon GA memiliki peran krusial dalam menjaga kesuburan serbuk sari dan memastikan perkembangan tapetum dalam kondisi suhu rendah. Regulasi ini membantu meningkatkan akumulasi GA di antera dan mencegah keguguran serbuk sari akibat stres dingin. Selain itu, CTB5 juga berkontribusi terhadap ketahanan padi pada tahap bibit dengan mengurangi akumulasi reactive oxygen species (ROS) melalui regulasi langsung pada gen PYL9.

Lebih lanjut, CTB5 menunjukkan mekanisme kerja yang unik sebagai faktor transkripsi bifungsional, di mana ia dapat berperan sebagai aktivator maupun represor tergantung pada gen targetnya. Dalam kondisi normal, overekspresi CTB5 menyebabkan defisiensi GA, tetapi dalam kondisi stres dingin, ekspresi gen ini justru membantu menjaga keseimbangan GA yang diperlukan untuk kesuburan antera. Kemampuan CTB5 untuk menyesuaikan regulasi gen targetnya menjadikannya kandidat utama dalam program pemuliaan padi tahan dingin.

Analisis genetik menunjukkan bahwa alel CTB5KM berasal dari varietas liar dan telah mengalami seleksi alam dalam proses adaptasi padi japonica di dataran tinggi Yunnan. Distribusi geografis alel ini menunjukkan bahwa CTB5 berperan dalam penyebaran varietas padi japonica ke daerah beriklim dingin. Selain CTB5, gen lain seperti CTB4a, Ctb1, OsLEA9, dan HAN1 juga ditemukan berkontribusi terhadap adaptasi padi di lingkungan bersuhu rendah.

Temuan ini membuka peluang besar dalam pemuliaan padi yang lebih tahan terhadap suhu rendah. Dengan memanfaatkan alel CTB5KM dalam program rekayasa genetika atau persilangan konvensional, petani dapat menanam padi japonica di wilayah yang lebih luas tanpa khawatir kehilangan hasil panen akibat suhu dingin. Studi ini juga menegaskan pentingnya faktor transkripsi dalam mengatur respons tanaman terhadap lingkungan ekstrem, yang dapat diterapkan dalam penelitian tanaman pangan lainnya.


Original Article: https://doi.org/10.1038/s41467-025-56174-5

Ayo publikasikan artikel ilmiahmu di website generasipeneliti.id secara gratis!
Hubungi kami di WhatsApp +62 822-5828-1664 (Afifah)


Editor:     Chief Editor                 

AUTHOR

Bagikan ini ke sosial media anda

(0) Komentar

Berikan Komentarmu

Tentang Generasi Peneliti

GenerasiPeneliti.id merupakan media online yang betujuan menyebarkan berita baik seputar akademik, acara akademik, informasi sains terkini, dan opini para akademisi. Platform media online dikelola secara sukarela (volunteers) oleh para dewan editor dan kontributor (penulis) dari berbagai kalangan akademisi junior hingga senior. Generasipeneliti.id dinaungi oleh Lembaga non-profit Bioinformatics Research Center (BRC-INBIO) http://brc.inbio-indonesia.org dan berkomitmen untuk menjadikan platform media online untuk semua peneliti di Indonesia.


Our Social Media

Hubungi Kami


WhatsApp: +62 895-3874-55100
Email: layanan.generasipeneliti@gmail.com

Kami menerima Kerjasama dengan semua pihak yang terkait dunia akademik atau perguruan tinggi.











Flag Counter

© Generasi Peneliti. All Rights Reserved.