EKOSISTEM ???
Pasti sudah tidak asing dengan kata-kata "ekosistem" dalam lingkungan kita. Ekosistem merupakan suatu interaksi yang terjadi antara hubungan timbal balik makhluk hidup dengan lingkungannya, ataupun ekosistem bisa disebut suatu interaksi hubungan antara makhluk hidup dengan makhluk tak hidup di lingkungannya.
Di lingkungan wilayah pesisir ada beberapa ekosistem pesisir, salah satunya adalah ekosistem padang lamun. Ekosistem padang lamun merupakan ekosistem khas laut dangkal yang ditumbuhi oleh tumbuhan rerumputan yang telah beradaptasi terhadap air asin. Rerumputan tersebut adalah anggota dari tumbuhan monokotil, berbunga, berdaun, dan memiliki akar rimpang, sehingga tumbuhan tersebut mampu bertahan dari hempasan ombak dan arus.
Padang lamun (Seagrass) berbeda dengan rumput laut yang dikenal oleh masyarakat pada umumnya. Padang lamun (Seagrass) adalah tumbuhan tingkat tinggi yang berbunga (Angiospermae) yang hidup dan tumbuh di laut dangkal, mempunyai akar, rimpang (rhizome), daun, bunga dan buah dan berkembang biak secara generatif (penyerbukan bunga) dan vegetatif (pertumbuhan tunas). Padang lamun merupakan suatu ekosistem yang sangat penting dalam wilayah pesisir karena memiliki keanekaragaman hayati tinggi, sebagai habitat yang baik bagi beberapa biota laut (spawning, nursery dan feeding ground) dan merupakan ekosistem yang tinggi produktivitas organiknya.
Ekosistem padang lamun di Indonesia sering di jumpai di daerah pasang surut bawah (inner intertidal) dan subtidal atas (upper subtidal). Dilihat dari pola zonasi lamun secara horizontal, ekosistem lamun terletak diantara dua ekosistem penting yaitu ekosistem mangrove dan ekosistem terumbu karang. Ekosistem padang lamun sangat berhubungan erat dan berinteraksi serta sebagai mata rantai dan sebagai penyangga dengan mangrove di pantai dan terumbu karang ke arah laut.
Ekosistem padang lamun merupakan ekosistem pendukung utama di wilayah pesisir yang pada umumnya terdapat di daerah tropis. Tingginya produksi primer dan struktur habitat yang kompleks pada ekosistem ini mendukung kehidupan biota-biota yang hidup di ekosistem ini ataupun di sekelilingnya. Ekosistem padang lamun juga mempunyai peran dan fungsi sebagai daerah untuk mencari makanan (alimentasi), tempat berlindung bagi beberapa jenis organisme, daerah perangkap sedimen, dan sebagai penopang hidup bagi organisme. Padang lamun memilki berbagai peranan dalam kehidupan ikan dimana padang lamun dapat dijadikan daerah asuhan (nursery ground), sebagai tempat mencari makan (feeding ground), dan daerah untuk mencari perlindungan.
Ekosistem padang lamun memiliki produktivitas primer dan sekunder dengan dukungan yang besar terhadap kelimpahan dan keragaman ikan. Ekosistem padang lamun juga merupakan sumberdaya pesisir yang memiliki peran sangat besar dalam penyediaan jasa lingkungan. Faktanya bahwa keberadaan dari ekosistem lamun memiliki peran dan fungsi yang sama dengan ekosistem terumbu karang dan mangrove. Sejauh ini keberadaan ekosistem padang lamun belum diketahui bagaimana manfaatnya dalam perikanan skala kecil. Manfaat ekosistem lamun secara langsung sebagai salah satu mata pencaharian yang sangat penting bagi nelayan skala kecil khususnya.
Ekosistem lamun memiliki peran penting dalam ekologi kawasan pesisir, karena menjadi habitat dari berbagai biota laut yang menjadikan lamun sebagai tempat mencari makan (feeding ground). Walaupun demikian, padang lamun merupakan ekosistem yang rentan. Berbagai aktivitas manusia dan industri memberikan dampak negatif terhadap ekosistem padang lamun baik secara langsung maupun tidak, seperti pembersihan atau pemanenan lamun yang dilakukan untuk tujuan tertentu, masuknya sedimen atau limbah dari daratan, dan pencemaran minyak.
AUTHOR
© Generasi Peneliti. All Rights Reserved.