by INBIO

"Connecting The Dots of Sciences"

Trending

Adi Prastyo                 
1256 1 0
Opini Akademisi October 28 5 Min Read

Oxford English Dictionary, Kamus Bahasa Inggris Terpopuler




Tahukah kamu apa itu Oxford English? Oxford Dictionary of English merupakan kamus bahasa Inggris yang paling populer di dunia. Kamus bahasa Inggris merupakan keluaran dari Oxford University Press, yang merupakan percetakan dan lembaga penerbitan buku terbesar di dunia. Oxford University Press merupakan percetakan dan penerbitan tertua kedua setelah Cambridge University Press. Oxford University Press telah ada sejak 1480 dan diberikan izin resmi mencetak buku pada tahun 1586, dan tentunya salah satu terbitannya yang populer adalah Oxford Dictionary of English.

Pekerjaan kamus telah ada dan dimulai sejak 1857, dan pada 1884 kamus mulai dicetak dalam lembaran dan diterbitkan. Nama The Oxford English Dictinary pertama kali digunakan pada tahun 1928, akan tetapi pada masa itu nama ini masih belum menjadi nama resmi. Kamus Oxford ini diciptakan karena latar belakangi oleh ketidakpuasan masyarakat akan keberadaan kamus sebelumnya, karena pada kamus sebelumnya masih terdapat banyak kata yang tidak terdaftar dan memiliki definisi kata yang buruk. Lalu dibentuklah sebuah komite yang bertugas untuk memperbaiki permasalahan tersebut, dan proyek pertamanya berjudul A New English Dictionary on Historical Principle.

Terciptanya kamus ini adalah berkat gagasan ambisius orang-orang terpelajar di London yang tergabung dalam The Philological Society of London. Gagasan ambisius ini adalah mengumpulkan kata-kata bahasa Inggris secara lengkap sejak peradaban awal yang mendiami Inggris pada masa abad pertengahan awal, yaitu peradaban Anglo Saxon. Gagasan ini telah ada sejak tahun 1857 dan seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa gagasan ini berhasil menjadi sebuah proyek pada tahun 1879, dengan membuat kesepakatan dengan Oxford University Press, yang pada saat itu sudah banyak menerbitkan Alkitab dan karya-karya ilmiah.

James Murray adalah sosok di balik proyek tersebut, James Murray adalah penyunting Oxford English Dictionary pada masa itu. Pembuatan kamus ini dilakukan dengan cara mengumpulkan ratusan ribu kutipan literatur bahasa Inggris dari banyak kontributor sukarela. Awal pembuatan kamus ini tidaklah berjalan mulus, banyak kendala-kendala yang dialami oleh James Murray Permasalahan-permasalahan ini adalah pembengkakan biaya proyek, pembengkakan biaya ini mengakibatkan hancurnya ekspektasi yang telah direncanakan di awal. Selain itu masalah lain yang muncul adalah pengunduran diri oleh  banyak staf-staf yang menduduki posisi penting dalam proyek ini. Akan tetapi James Murray bersama timnya berhasil menyelesaikan bagian pertama kamus ini yang diterbitkan pada 1884.

Salah satu kontributor paling berpengaruh yang mengirimkan kutipan-kutipan kepada James Murray adalah Dr. William Chester Minor. William Chester Minor berkontribusi dalam pembuatan kamus ini selama 20 tahun. Akan tetapi yang unik dalam hal ini adalah James dan Minor sebelumnya belum pernah bertemu, hal ini memunculkan rasa penasaran pada diri James hingga ia mengunjungi Minor di alamat yang ia tuliskan pada alamat kontributor, yang mana alamat tersebut adalah rumah sakit jiwa. Awalnya James mengira bahwa minor merupakan seorang petugas rumah sakit, akan tetapi dugaannya salah. Dr. Minor mengalami gangguan jiwa yang dipicu oleh terlibatnya Dr. Minor dalam petugas medis bedah dalam perang The  Battle of the Wilderness tahun 1864.

Pengerjaan Kamus Oxford ini selesai pada tahun 1928, yang dinamai New English Dictionary on Historical Principles, diterbitkan dalam 10 volume dengan jumlah kata sebanyak 400.000 kata dan frasa. Nama Oxford English Dictionary mulai digunakan pada 1933, bersamaan dengan terbitnya volume pelengkap, dan ini adalah edisi pertama Oxford English Dictionary. Edisi kedua dari kamus ini diterbitkan pada tahun 1989.

Saat ini Oxford English Dictionary masih dalam proses pengerjaan untuk edisi yang ketiga. Kamus bahasa Inggris ini akan terus mengalami pembaharuan seiring dengan perkembangan bahasa yang ada saat ini. Itulah yang menjadikan kamus ini populer karena diawali oleh sebuah gagasan besar, kisah sejarah yang menarik, dan dedikasi yang tiada henti dalam pengembangan ilmu bahasa.

Saat ini kamus sudah tersedia dengan baragam kemudahan akses, tidak hanya dalam bentuk cetak, akan tetapi dalam bentuk digital seperti website dan aplikasi. Bentuk digital ini tersedia dengan beragam fitur, seperti fitur game dan pengecekan pronunciation melalui suara dan masih banyak lagi. Selain telah ada situs-situs penerjemah seperti google translate yang bisa diakses dengan mudah.

 

Referensi:

https://titiknolenglish.com/daftar-rekomendasi-kamus-bahasa-inggris-terlengkap/


AUTHOR

Bagikan ini ke sosial media anda

(1) Komentar

Image
augmect 26 June 2024

Uncommonly incidences of endometrial cancer and rare instances of uterine sarcoma mostly malignant mixed Mullerian tumours has been reported in association with Tamona treatment generic cialis Costanzo MR, Johannes RS, Pine M, et al

Bagikan   

Berikan Komentarmu

Tentang Generasi Peneliti

GenerasiPeneliti.id merupakan media online yang betujuan menyebarkan berita baik seputar akademik, acara akademik, informasi sains terkini, dan opini para akademisi. Platform media online dikelola secara sukarela (volunteers) oleh para dewan editor dan kontributor (penulis) dari berbagai kalangan akademisi junior hingga senior. Generasipeneliti.id dinaungi oleh Lembaga non-profit Bioinformatics Research Center (BRC-INBIO) http://brc.inbio-indonesia.org dan berkomitmen untuk menjadikan platform media online untuk semua peneliti di Indonesia.


Our Social Media

Hubungi Kami


WhatsApp: +62 895-3874-55100
Email: layanan.generasipeneliti@gmail.com

Kami menerima Kerjasama dengan semua pihak yang terkait dunia akademik atau perguruan tinggi.











Flag Counter

© Generasi Peneliti. All Rights Reserved.