by INBIO
Ibnu Qayyim al-Jauziyah mengatakan: “Metode pengobatan Nabi memiliki tiga jenis, yaitu dengan menggunakan obat-obat alamiah, dengan menggunakan obat-obatan Ilahiyah, dan mengombinasikan antara kedua cara tersebut.”
Kita sebagai umat Muslim juga dapat menggunakan cara atau metode yang diajarkan Rasulullah dalam menyembuhkan penyakit. Yang tentunya penyakit tersebut tidak hanya bisa disembuhkan oleh jalan medis saja, akan tetapi juga dapat disembuhkan dengan cara yang diajarkan oleh Rasulullah misalnya bekam dan mengonsumsi bahan-bahan alami seperti madu, habatus sauda’, minyak zaitun dan sebagainya
Macam-macam penyembuhan atau pengobatan dengan menggunakan cara tradisional seperti membuat ramuan yang diolah dari tumbuh-tumbuhan seperti daun jambu dapat mengatasi diare, daun pepaya dapat mengatasi penyakit malaria, bawang putih dapat mengatasi kolesterol, dan masih banyak lagi. Rasulullah SAW.,. sangat menganjurkan menggunakan bahan alami salah satunya yang berasal dari tumbuh-tumbuhan untuk digunakan sebagai obat untuk penyakit.
Jika melihat dari hadist Rasulullah sebenarnya banyak sekali anjuran menggunakan bahan herbal untuk proses pengobatan. Misalnya saja penggunaan air sebagai bahan untuk meredakan panas/demam, disebutkan dalam hadist Rasulullah:
”Sesungguhnya demam itu atau demam yang sangat berat itu berasal dari uap api Jahannam, maka dinginkanlah ia dengan air” Atau beliau berkata “….dinginkanlah (dengan) air zam-zam” (HR. Ahmad dan Bukhari dari Hamam)
Dalam hadits lain Rasulullah juga bersabda,
“Sesungguhnya salah seorang diantara kamu demam, maka hendaklah ia mengguyur tubuhnya dengan air dingin selama tiga malam di waktu fajar.” (HR. An-Nasa’I dan Al-Hakim)
Metode penyembuhan seperti ini dibolehkan dan sangat baik untuk dilestarikan. Sudah ada beberapa penelitian secara ilmiah yang menjelaskan bahwa tumbuh-tumbuhan dan bahan herbal lainnya yang digunakan oleh Rasulullah sebagai obat ini bisa menyembuhkan berbagai penyakit tertentuu. Ada beberapa bahan herbal yang menjadi anjuran Nabi untuk umatnya agar mengonsumsinya sebagai obat, diantaranya:
1. Madu lebah
“Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: "Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia. Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu ke luar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan.” (Q.S An-Nahl: 68-69)
Dalam hadist juga Rasulullah bersabda yang artinya,
“Jika di dalam obat-obatan yang kamu (gunakan) itu terdapat kebaikan, maka dalam saryatan bekam, minuman madu dan serdutan api (kay) akan menyembuhkan penyakit, dan saya tidak menyukai (berobat) dengan kay." (HR. Al Bukhari)
2. Habbatus sauda’
Pada saat ini perhatian umat islam terhadap sistem pengobatan Nabi sedikit di perbincangkan. Termasuk kepercayaan terhadap tumbuhan yang dikenalkan Rasulullah sebagai obat seperti Habbatus Sauda’. Habbatus Sauda’ adalah jenis tanaman obat yang tumbuh di daerah Timur Tengah, Pakistan, India, dan Iran. Bijian ini dikenal dengan nama Black Cumin atau Fitch. Di Indonesia, Habbatus Sauda’ kadang disebut dengan jinten hitam. Setelah diteliti, Habbatus Sauda’ sangat bermanfaat bagi kesehatan karena mengandung zat-zat aktif yang sangat bermanfaat bagi tubuh manusia.
Keberadaan Habbatus Sauda’ sebagai obat telah di kenalkan Rasulullah melalui sabdanya yang mulia, “Konsumsilah Habbatus Sauda’, karena sesungguhnya di dalamnya terdapat penawar (penyembuh) bagi segala macam penyakit, kecuali kematian.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
3. Kurma
Kurma memang sangat dikenal oleh masyarakat kita, apalagi di musim haji ketika jamaah haji pulang dari tanah suci Makkah. Kurma merupakan makanan kesehatan yang bermanfaat untuk dikonsumsi. Allah menyebutkan kurma dalam Al-Quran, kurang lebih 20 kali. Kurma mendapatkan tempat istimewa dalam Al-Quran sedemikian rupa, memberi makna bahwa ia memiliki keistimewaan yang luar biasa dilihat dari manfaat bagi kesehatan. Allah berfirman,
“Di bumi itu ada buah-buahan dan pohon kurma yang mempunyai kelopak mayang.” (Q.S Ar-Rahman: 22)
Mengenai manfaat kurma bagi kesehatan sangat banyak penelitian dan buku-buku yang mengungkapkan secara tuntas. Bahkan tidak hanya menyembuhkan penyakit medis saja tetapi juga dapat mengatasi penyakit nonmedis seperti sihir, guna-guna, santet, dan sejenisnya.
“Barang siapa yang memakan tujuh butir kurma ‘Ajwa pada pagi hari, maka pada hari itu ia tidak akan terkena racun dan tidak pula sihir.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Di antara manfaat kurma secara medis, seperti memudahkan buang air besar, menambah stamina, menyembuhkan radang tenggorokan, dan mencegah penyakit stroke karena kurma mengandung unsur kalium yang tinggi sehingga dapat menurunkan resiko serangan stroke tersebut.
AUTHOR
© Generasi Peneliti. All Rights Reserved.