by INBIO
Paparan terhadap alam dikenal memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, termasuk dugaan dapat mengurangi rasa sakit akut. Namun, karena sifat rasa sakit yang subjektif dan kompleks, serta keterbatasan penelitian sebelumnya, masih dipertanyakan apakah manfaat tersebut benar-benar efek analgesik atau hanya bias persepsi. Untuk mengatasi hal ini, sebuah studi neuroimaging terbaru menginvestigasi bagaimana paparan terhadap alam memengaruhi respons otak terkait nociception dan persepsi nyeri.
Dalam penelitian ini, 49 partisipan sehat menerima kejutan listrik ringan sambil terpapar virtual nature, dan dibandingkan dengan paparan lingkungan urban atau indoor. Hasilnya, partisipan melaporkan tingkat rasa sakit yang lebih rendah saat melihat pemandangan alam virtual. Menariknya, pola aktivasi otak menunjukkan bahwa pengurangan rasa sakit ini berkaitan langsung dengan perubahan dalam pemrosesan neural yang spesifik untuk nyeri, bukan sekadar perubahan emosional umum.
Analisis multi-voxel dari otak menunjukkan bahwa aktivitas di area terkait nociception, seperti thalamus, secondary somatosensory cortex, dan posterior insula, mengalami penurunan saat partisipan terpapar virtual nature. Ini membuktikan bahwa efek analgesik yang diamati bersifat spesifik terhadap pengolahan somatosensorik nyeri, dan bukan efek kognitif atau emosional secara umum.
Temuan ini memperkuat pemahaman bahwa paparan terhadap alam — bahkan secara virtual — benar-benar dapat memberikan efek analgesik nyata dengan memodulasi cara otak memproses rasa sakit. Ini membuka peluang baru dalam penggunaan teknologi berbasis alam untuk terapi non-farmakologis, terutama dalam mengelola nyeri akut.
Dengan kemudahan penggunaan virtual nature, hasil studi ini memiliki implikasi praktis yang besar. Selain membantu pengelolaan rasa sakit tanpa obat, penelitian ini juga mendorong eksplorasi lebih lanjut tentang bagaimana alam mempengaruhi pikiran dan otak manusia secara mendalam.
Original Article: https://doi.org/10.1038/s41467-025-56870-2
Ayo publikasikan artikel ilmiahmu di website generasipeneliti.id secara gratis!
Hubungi kami di WhatsApp +62 822-5828-1664 (Afifah)
AUTHOR
© Generasi Peneliti. All Rights Reserved.