by INBIO
Negeri tirai bambu lagi-lagi mengumumkan kejutan baru bagi penduduk dunia. Belum lama ini, embrio dinosaurus dengan bentuk yang sangat baik. Embrio ini dijumpai di Ghanzou, China Selatan. Usia embrio ini diperkirakan sudah lebih dari 66 juta tahun.
Awal mulanya ditemukan ketika hendak dimulainya pengerjaan konstruksi museum. Para pekerja harus menyortir fosil-fosil tua hingga menemukan sebuah telur yang mereka yakini ada embrio di dalamnya.
Ukuran embrio ini adalah 10,6 inch (27 cm) dari kepala hingga ekor. Saat ini, “Yingliang Baby” berada di Museum Sejarah Alam Batu Yingliang, China.
Embrio dinosaurus ini diyakini berasal dari golongan theropoda ompong atau oviraptorosaurus. Belakangan diketahui, penemuan ini dinamakan dengan “Yingliang Baby”.
Penemuan ini meningatkan kembali tentang hubungan evolusi antara dinosaurus dan burung modern. Fosil embrio ini masih lengkap dan digadang-gadangkan sebagai “embrio dinosaurus terbaik sepanjang sejarah” dikarenakan bentuknya yang mirip dengan ayam yang hendak menetas dari yolk-nya.
Saat ini, para ilmuwan tengah berupaya menggunakan teknik pemindaian canggih guna membentuk gambar mengenai kerangka lengkap embrio yang ditemukan ini.
AUTHOR
© Generasi Peneliti. All Rights Reserved.