by INBIO

"Connecting The Dots of Sciences"

Trending

Nur Rahmah Awaliah                 
593 0 0
Acara Akademik February 3 5 Min Read

7 Strategi Publikasi di Jurnal Internasional Bereputasi




Peduli publikasi, Circles Indonesia menyelenggarakan Webinar melalui program KEBAB (Kelas Belajar Bersama) pada hari Senin, 31 Januari 2022 pukul 19.00 WIB-selesai. Webinar bertema “How to Publish in Reputable Internasional Journal” yang dihadiri sekitar kurang lebih 35 partisipan ini diselenggarakan melalui Zoom Meeting dengan pemateri Hendra Purtanto, M.Hum. Beliau merupakan seorang akademisi di beberapa universitas dan juga sekaligus peneliti.

Dalam materinya, untuk mempublikasikan jurnal terdapat tujuh langkah submisi yang harus diperhatikan. “Dari pengalaman saya, terdapat tiga tahap yang harus diperhatikan hingga jurnal terpublikasi maupun setelahnya, yaitu: persiapan, kedua yang akan saya sharing pada kesempatan ini yaitu langkah submission dan setelah itu follow up dan itu menjadi webinar tersendiri lagi” ujar beliau.

Dalam melakukan submission journal, terdapat waktu tunggu dimana rentang waktu tunggu tersebut berkisar antara 4-8 bulan (cepat), 8-16 bulan (sedang) dan lebih dari 16 bulan (lama) pada kategori jurnal terindeks Scopus dan terdapat periodenya masing-masing.

Adapun ketujuh langkah itu meliputi langkah pertama: judul dan abstrak. Pada pembuatan abstrak, seringkali penerbit memberikan beberapa aturan dan kebijakan tertentu terkait karakter abstrak yang dimilikinya, misalnya Extended Abstract versi IJCMA meliputi Purpose atau Tujuan, Design/methodology atau metode penelitian, finding atau penemuan, research limitation atau keterbatasan penelitian dan originality/value/novelty atau keaslian. Tidak hanya itu, beberapa penerbit juga terkadang memberikan minimal kata tergantung dari reviewer pihak penerbit.

Langkah kedua: meng-upload hal-hal yang relevan. Pada saat melakukan publikasi, hal-hal yang harus diperhatikan yaitu: format file upload bersifat anonim atau tidak ada nama penulis yang tertera di dalam nama file, format file kedua yaitu dokumen untuk editor disertai dengan data penulis lengkap, tabel, dan figure atau bagan penjelas,

Langkah ketiga: keywords (kata kunci). Biasanya pada penulisan kata kunci, terdapat minimal atau maksimal kata yang dicantumkan. Minimal dan maksimal pada penggunaan kata kunci berdasarkan konsep sentral pada manuskrip.

Langkah keempat: melengkapi data authors dan institutions. Tahapan ini amat teknikal, dilakukan hati-hati, saat menentukan siapa penulis pertama, kedua, dan seterusnya. Penulis pertama yang berkontribusi terbanyak disebut sebagai first author dan yang lainnya disebut sebagai coresponding authors.

Langkah kelima: usulan reviewer untuk manuskrip. Di beberapa penerbit biasanya dicantumkan saran reviewer yang ahli di bidang tersebut untuk publikasi yang akan dilakukan sehingga sifatnya usulan. Namun, kembali lagi pada kebijakan editor penerbit.

Langkah keenam: unggah cover letter dan melengkapi bagian yang terkait dengan naskah yang akan disubmit (details and comment). Bagian ini merupakan bagian yang harus diwaspadai, karena ada banyak bagian yang harus dilengkapi dan dimasukkan ke dalam format publikasi serta akan memakan waktu cukup lama untuk mengisi bagian-bagian tersebut.

Langkah ketujuh: review dan submit. Me-review langkah-langkah satuan yang telah diisi dan melakukan submit. Sebelum melakukan submit biasanya terdapat pilihan format file menjadi pdf dan html oleh OJS (Open Journal System). Langkah terakhir, usai manuskrip disubmit, akan muncul submission confirmation dan penulis mendapatkan manuskrip ID, keterangan status manuskrip, dan siapa yang meng-handle. Ditutup dengan motivasi oleh beliau “selamat menulis dan selamat publikasi”. [Reportase kegiatan ini ditulis oleh Nur Rahmah Awaliah, mahasiswi aktif di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Makassar Indonesia, mahasiswi internship di School of Life Institute (SLI), dengan supervisi dan editor oleh dr. Dito Anurogo, M.Sc. Webinar ini didukung penuh oleh School of Life Institute (SLI), FORMMIT atau Forum Mahasiswa Muslim Indonesia di Taiwan (Indonesian Muslim Student Association in Taiwan), dan ISNET (Indonesian Scholars Network)]


AUTHOR

Bagikan ini ke sosial media anda

(0) Komentar

Berikan Komentarmu

Tentang Generasi Peneliti

GenerasiPeneliti.id merupakan media online yang betujuan menyebarkan berita baik seputar akademik, acara akademik, informasi sains terkini, dan opini para akademisi. Platform media online dikelola secara sukarela (volunteers) oleh para dewan editor dan kontributor (penulis) dari berbagai kalangan akademisi junior hingga senior. Generasipeneliti.id dinaungi oleh Lembaga non-profit Bioinformatics Research Center (BRC-INBIO) http://brc.inbio-indonesia.org dan berkomitmen untuk menjadikan platform media online untuk semua peneliti di Indonesia.


Our Social Media

Hubungi Kami


WhatsApp: +62 895-3874-55100
Email: layanan.generasipeneliti@gmail.com

Kami menerima Kerjasama dengan semua pihak yang terkait dunia akademik atau perguruan tinggi.











Flag Counter

© Generasi Peneliti. All Rights Reserved.