by INBIO
Serangga yang bernama latin Myrmeleon formicarius atau sering dikenal dengan sebutan undur-undur memiliki badan berbentuk elips dengan ukuran yang sepuluh kali lipat lebih besar dari kepalanya. Undur-undur termasuk ke dalam kelompok Holometabola yaitu serangga yang mengalami metamorfosis secara sempurna dan termasuk dalam ordo Neuroptera (serangga bersayap jala)
METAMORFOSIS UNDUR-UNDUR
Diketahui bahwa beberapa waktu lalu heboh tentang undur-undur yang berubah jadi capung ketika sudah dewasa. Undur-undur mengalami metamorfosis sempurna seperti kupu-kupu, dimana tahapannya berupa telur – larva – pupa – imago.
Undur-undur betina setelah bertelur akan meletakkan telurnya di dalam tanah berpasir yang halus. Hal ini ditandai dengan adanya sarang undur-undur berupa galian tanah yangs sering kita lihat. Telur undur-undur akan menetas setelah 5 hari kemudian akan berkembang menjadi larva.
Larva dari telur undur-undur inilah yang nantinya dikenal dengan sebutan undur-undur. Undur-undur akan menggali lubang di tanah berpasir dan menunggu hewan lain seperti semut sebagai makanannya. Tahapan ini bisa berlangsung antara 1 sampai 3 tahun.
Pupa merupakan kepompong ketika undur-undur sudah tidak melakukan kegiatan lagi sehingga terjadi penyempurnaan dan pembentukan organ. Tahapan ini ditandai dengan adanya gumpalan tanah berbentuk bola dan berlangsung sekitar 3 minggu hingga 1 bulan.
Tahapan imago merupakan fase dewasa pada undur-undur atau bisa disebut juga sebagai fase reproduktif. Imago merupakan nokturnal yaitu aktif ketika malam hari dengan nektar sebagai makanan utamanya. Undur-undur dewasa atau imago dapat hidup antara 1 bulan samapai 45 hari.
Lalu apakah undur-undur dewasa berubah jadi capung?
Undur-undur dewasa memiliki bentuk tubuh dan sayap yang mirip dengan capung jarum. Meskipun demikian, bentuk tubuh dari capung undur-undur sangat berbeda dengan capung biasa. Perbedaan antara keduanya bisa terlihat pada antena yang dimiliki. Undur-undur dewasa mempunyai antena yang lebih panjang dibagian ujungnya sedangkan antena pada capung jarum lurus dan pendek. Maka dapat disimpulkan bahwa undur-undur saat dewasa tidak menjadi capung tetapi hanya menyerupai capung.
AUTHOR
© Generasi Peneliti. All Rights Reserved.