by INBIO

"Connecting The Dots of Sciences"

Trending

nur alifah                 
196 0 1
Sains dan Teknologi March 12 9 Min Read

Agroforestri Terbukti Kurangi Deforestasi di Asia Tenggara hingga 250 Ribu Hektar per Tahun




Agroforestri telah lama dikenal memiliki manfaat sosial-ekonomi dan ekologi bagi masyarakat lokal. Namun, efektivitasnya dalam mengurangi tingkat deforestasi di skala lanskap masih menjadi perdebatan. Studi terbaru yang dipublikasikan di Nature Sustainability menggunakan metode causal inference untuk mengukur dampak agroforestri terhadap deforestasi di Asia Tenggara. Hasil penelitian menunjukkan adanya variasi efek di tingkat lokal, tetapi secara keseluruhan, agroforestri berkontribusi terhadap pengurangan deforestasi yang signifikan.

Para peneliti menemukan bahwa agroforestri dapat mengurangi deforestasi sebesar 250.319 hektar per tahun di 38 wilayah subnasional Asia Tenggara. Dampak ini juga setara dengan pengurangan emisi karbon sebesar 58,8 ± 15,5 juta ton CO2 per tahun. Hasil ini diperoleh dari wilayah dengan stok karbon tinggi serta daerah yang menjadi hotspot deforestasi, menunjukkan bahwa agroforestri dapat menjadi solusi alami untuk mitigasi perubahan iklim.

Penelitian ini memberikan wawasan baru bahwa meskipun manfaat agroforestri berbeda-beda di setiap lokasi, secara keseluruhan, pendekatan ini efektif dalam mengurangi hilangnya hutan. Dengan adanya bukti ini, agroforestri dapat menjadi bagian penting dari strategi konservasi hutan dan mitigasi perubahan iklim, terutama di kawasan yang kaya keanekaragaman hayati seperti Asia Tenggara.

Selain manfaat ekologis, agroforestri juga membawa dampak positif bagi masyarakat lokal dengan meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan ketahanan pangan. Sistem ini memungkinkan petani mengelola lahan secara lebih berkelanjutan sambil tetap mendapatkan hasil ekonomi yang stabil. Ini menunjukkan bahwa agroforestri tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan, tetapi juga mendukung penghidupan masyarakat setempat.

Secara keseluruhan, penelitian ini mengonfirmasi bahwa agroforestri dapat menjadi solusi berkelanjutan dalam menghadapi tantangan deforestasi di Asia Tenggara. Dengan penerapan kebijakan yang tepat, praktik ini dapat membantu menjaga hutan kaya karbon di kawasan tersebut sekaligus memberikan manfaat bagi masyarakat lokal dan mitigasi perubahan iklim secara global.

 

Original Article: https://doi.org/10.1038/s41893-025-01532-w

Ayo publikasikan artikel ilmiahmu di website generasipeneliti.id secara gratis!
Hubungi kami di WhatsApp +62 822-5828-1664 (Afifah)


Editor:     Chief Editor                 

AUTHOR

Bagikan ini ke sosial media anda

(0) Komentar

Berikan Komentarmu

Tentang Generasi Peneliti

GenerasiPeneliti.id merupakan media online yang betujuan menyebarkan berita baik seputar akademik, acara akademik, informasi sains terkini, dan opini para akademisi. Platform media online dikelola secara sukarela (volunteers) oleh para dewan editor dan kontributor (penulis) dari berbagai kalangan akademisi junior hingga senior. Generasipeneliti.id dinaungi oleh Lembaga non-profit Bioinformatics Research Center (BRC-INBIO) http://brc.inbio-indonesia.org dan berkomitmen untuk menjadikan platform media online untuk semua peneliti di Indonesia.


Our Social Media

Hubungi Kami


WhatsApp: +62 895-3874-55100
Email: layanan.generasipeneliti@gmail.com

Kami menerima Kerjasama dengan semua pihak yang terkait dunia akademik atau perguruan tinggi.











Flag Counter

© Generasi Peneliti. All Rights Reserved.