Hak-hak seksual disinonimkan dengan hak-hak reproduktif. Maksudnya, hak manusia berhubungan dengan seksualitas. Hak ini mampu mengatasi berbagai macam masalah atau problematika dan sering terdapat interseksi (irisan) dengan beberapa hak lainnya. Contoh hak-hak seksual meliputi (namun tidak terbatas pada): pendidikan seksualitas komprehensif, kriminalisasi dan pembatasan lain atas tindakan aborsi aman, diskriminasi berbasis gender, pernikahan dini, pernikahan paksa, mutilasi alat kelamin perempuan, kekerasan berbasis gender, kesetaraan gender, identitas dan ekspresi gender, HIV/AIDS, morbiditas dan mortalitas maternal, hak-hak reproduktif, hak-hak orang berjenis kelamin interseks, hak asasi pekerja seks komersial, orientasi seksual, serta hak-hak seksual pemuda/remaja. (Bersambung)

Kredit gambar: Google Images.