Anggapan yang sering melekat pada seorang dengan gaya hidup minimalis adalah "Pelit". Mari kita coba buktikan pernyataan ini, konsep minimalis adalah tentang sikap. Sebelum mengendalikan apa yang dimiliki, seorang minimalis harus mengubah hubungan dengan barang,  ia akan memaknai, mengenali kegunaan dan mempertimbangkan dampaknya bagi kehidupannya dan lingkungan sekitarnya.

Jika kita kaji lebih dalam, kita akan menemukan fakta bahwa seorang minimalis bukanlah orang yang pelit. Seorang minimalis adalah seorang yang disiplin serta memiliki cara kerja efektif dan efisien terutama dalam mengurusi mengenai barang-barang yang dimiliki. Hidup minimalis tidak harus mengancam keberadaan diri, namun hidup minimalis menawarkan hidup yang tentram dengan menggunakan sedikit barang atau sesuai dengan porsi dan kegunaannya. Coba teliti setiap laci di rumah anda, apakah semua barang yang ada di sana akan anda gunakan? Bahkan setelah melewati satu atau dua bulan, ada beberapa barang yang hanya berdiam diri di laci tanpa anda sentuh. Bisa jadi barang tersebut hanya menjadi instrumen tak penting yang membuat laci anda terisi penuh, tapi seandainya anda memberikan barang tersebut kepada orang lain, dia akan menggunakannya dan memanfaatkan fungsi dari barang tersebut. Ini adalah gagasan yang di bawa oleh seorang minimalis, yaitu mengkategorikan barang yang sudah tidak di pakai menjadi simpan, berikan dan buang. 

Sebenarnya, kita bisa hidup hanya dengan seperlima barang yang kita miliki saat ini tanpa merasa kehilangan apapun, jika tidak percaya? Mari buktikan. 

Coba buka lemari pakaian anda, lihat berapa potong jaket yang berjejer disana. Tentunya dengan menyimpan satu atau dua jaket untuk dikenakan di musim dingin sudah cukup, lantas kenapa anda harus membiarkan beberapa jaket tersebut menghabiskan hampir dari setengah ruang di lemari anda? 

Selanjutnya berjalan menuju rak sepatu, ada belasan bahkan puluhan pasang sepatu disana, mulai dari jaman anda SD sampai kuliah, jika dipikir-pikir untuk apa tetap menyimpan sepasang sepatu yang sudah tidak sesuai ukuran kaki anda atau bahkan sepatu pemberian dari sanak saudara yang tidak anda sukai? 

Mari jelajahi setiap ruang dalam rumah anda, mungkin ada beberapa harta karun yang perlu di keluarkan dari sana, hanya perlu mengajukan satu pertanyaan pada barang-barang tersebut "Apakah aku benar-bener menginginkanmu?" Jawablah dengan jujur, apapun yang anda katakan, barang anda tidak akan tersinggung. Kemudian mulailah bertindak!