Identitas Buku
Judul: Nasehat Buat Sehat
Subjudul: Cara berpikir, bertindak, dan berhasil menjadi sehat
Penulis: Dr. dr. Tan Shot Yen, M.Hum.
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Tahun terbit: 2015
Cetakan yang dibaca: Cetakan V, Maret 2020 (pada sampul terdapat logo Best Seller)
Bahasa: Indonesia
Tebal: 203 halaman
Ulasan Singkat
Ada banyak hal menarik yang dibahas dalam buku ini. Saya secara spesifik tidak akan menjelaskan apa saja hal tersebut karena rawan salah tafsir jika dibahas setengah-setengah. Namun, saya akan mencoba merangkum apa saja yang dijabarkan dalam setiap bab di buku ini secara garis besarnya. Detailnya lebih baik nanti Anda baca sendiri dalam bukunya.
Buku ini terdiri dari 5 bab. Berikut judul-judul babnya:
Bab pertama secara keseluruhan membahas mengenai perbedaan patuh dengan paham. Ada beragam contoh kejadian di sekitar kita yang dibahas di bab ini. Contohnya pun dari beragam tema, tidak hanya seputar kesehatan. Jika ditarik benang merahnya, semua contoh yang tersaji memang berkaitan. Pembaca nantinya diharapkan paham mengapa contoh-contoh yang dibahas bisa terjadi di sekitar kita dan bagaimana seharusnya kita menyikapinya. Saran saya, bab ini sebaiknya dibaca pelan-pelan dengan kepala dingin.
Bab kedua menjelaskan mengenai asal-muasal pemahaman keliru yang menganggap tubuh manusia sebagai kesatuan mekanistis sehingga disamakan dengan mesin. Tentunya pemahaman keliru ini menimbulkan banyak masalah dalam berbagai bidang.
Bab ketiga membahas mengenai bagaimana tips untuk pasien dalam membuat pilihan yang bijak untuk penanganan penyakitnya, serta bagaimana seharusnya dokter dan pasien bekerjasama demi kesembuhan si pasien. Selain itu, juga dibahas mengenai perbedaan cara kerja teknologi dengan cara kerja manusia sebagai kesatuan biologi. Yang mana kekeliruan pemahaman mengenai manusia sebagai kesatuan biologi juga berimbas pada masalah terkait makanan.
Masalah terkait makanan tersebut dibahas lebih detail di bab keempat. Bab keempat juga menjabarkan tentang pergeseran kebiasaan di masyarakat lalu imbasnya pada kelirunya pemahaman tentang makanan sehat. Ciri-ciri makanan sehat dicantumkan dalam bab ini agar pembaca bisa lebih memahami makanan seperti apa yang sehat dan dibutuhkan oleh tubuh kita. Selain itu, efek makanan sehat dan pola hidup sehat bagi tubuh diilustrasikan dalam perbandingan dua siklus yang dinamai lingkaran sesat dan lingkaran sehat.
Selanjutnya, demi hari esok yang lebih baik, dalam bab 5 ditegaskan lagi mengapa penting untuk memakan makanan yang dibutuhkan tubuh, bukan yang diinginkan lidah. Penjelasannya dilengkapi dengan membedah piramida makanan versi Indonesia di akhir bab. Diberikan pula beberapa fakta di lapangan yang akan membuka mata kita bahwa pemahaman mengenai makanan sehat yang dibutuhkan tubuh di masyarakat sudah jauh melenceng. Selain itu, dijabarkan pula beberapa fenomena berbentuk sebab-akibat yang membuat kita bisa menyadari betapa pentingnya memiliki pola pikir yang benar demi masa depan yang lebih baik. Tujuannya tentu agar pembaca tidak ikut-ikutan terbawa arus yang salah.
Di akhir buku, ada bab tambahan yang berjudul "Sepuluh hal yang (tidak) praktis tapi logis". Mulai dari perkara makanan, memasak, olahraga, hingga hal-hal terkait berkeluarga.
Rekomendasi Pembaca
Dalam barcode buku ini tertera kategori usia 18+. Bagi Anda yang sudah memenuhi kategori usia tersebut, saya sangat menyarankan untuk membaca buku ini. Buku ini banyak memperbaiki sudut pandang saya terkait penyakit, berobat, makanan, dan gaya hidup sehat. Memiliki pemahaman yang benar mengenai hal-hal tersebut menurut saya merupakan sebuah keharusan.
Jika Anda memang belum pernah mengenal penulis buku ini dan memang belum pernah sama sekali membaca tulisan beliau baik berupa buku, tulisan di website, maupun di media sosial instagram (@drtanshotyen) maka mungkin Anda akan tercengang dengan fakta yang dibahas. Namun coba renungkan, jangan menghakimi kalau pemahaman Anda selama ini yang paling benar atau semacamnya. Renungkan, pahami pelan-pelan mengapa fenomena-fenomena yang dibahas dalam buku ini bisa terjadi dan bagaimana sebaiknya Anda bersikap kedepannya agar tidak ikut terbawa arus.
Kutipan Favorit
Apakah Anda tertarik membaca buku ini?
Nantikan ulasan buku-buku menarik lainnya dari saya. Untuk menemukan ulasan buku lainnya dari saya, bisa search #catatanemik di website generasipeneliti.id
Note: Mari budayakan membeli buku original. Stop membeli buku bajakan.
Sumber gambar: dokumentasi pribadi.
© Generasi Peneliti. All Rights Reserved.