by INBIO
Para peneliti dalam studi terbaru yang diterbitkan di Nature mengeksplorasi potensi transformasi pertanian di Amerika Serikat sebagai strategi untuk menghilangkan karbon dari atmosfer. Salah satu metode yang diusulkan adalah enhanced weathering, yaitu proses pelapukan batuan yang dipercepat untuk menyerap karbon dioksida (CO₂). Teknik ini melibatkan penyebaran batuan yang kaya mineral, seperti basalt, ke lahan pertanian agar bereaksi dengan CO₂ di udara dan mengubahnya menjadi bentuk karbon yang stabil di tanah.
Dalam penelitian ini, para ilmuwan menggunakan model iklim dan ekologi untuk menilai efektivitas enhanced weathering di berbagai wilayah pertanian AS. Hasilnya menunjukkan bahwa metode ini dapat mengurangi emisi karbon secara signifikan, sekaligus meningkatkan kualitas tanah dan hasil pertanian. Selain itu, kombinasi enhanced weathering dengan praktik pertanian berkelanjutan berpotensi mengurangi penggunaan pupuk sintetis, yang sering kali berkontribusi terhadap polusi lingkungan.
Namun, implementasi metode ini dalam skala besar menghadapi berbagai tantangan, seperti biaya operasional, logistik distribusi batuan, serta penerimaan dari para petani. Studi ini menyoroti perlunya dukungan kebijakan pemerintah, insentif ekonomi, dan investasi dalam penelitian lebih lanjut agar metode ini dapat diadopsi secara luas. Jika diterapkan dengan tepat, enhanced weathering berpotensi menjadi salah satu solusi utama dalam mitigasi perubahan iklim.
Selain manfaat lingkungan, penelitian ini juga menyoroti dampak sosial dan ekonomi dari penerapan enhanced weathering. Dengan mengintegrasikan metode ini dalam praktik pertanian, petani dapat meningkatkan hasil panen sekaligus berkontribusi dalam upaya global untuk mengurangi karbon. Selain itu, pengembangan teknologi ini bisa menciptakan peluang ekonomi baru, seperti industri pengolahan batuan dan jasa terkait mitigasi karbon.
Kesimpulannya, enhanced weathering memiliki potensi besar untuk membantu mencapai target pengurangan karbon di AS, tetapi masih memerlukan lebih banyak riset dan dukungan agar dapat diterapkan secara efektif. Dengan pendekatan yang tepat, metode ini bisa menjadi langkah revolusioner dalam transformasi sektor pertanian menuju masa depan yang lebih berkelanjutan.
Original Article: https://doi.org/10.1038/s41586-024-08429-2
Ayo publikasikan artikel ilmiahmu di website generasipeneliti.id secara gratis!
Hubungi kami di WhatsApp +62 822-5828-1664 (Afifah)
AUTHOR
© Generasi Peneliti. All Rights Reserved.