by INBIO

"Connecting The Dots of Sciences"

Trending

ibnunu                 
651 0 0
Sosial dan Bisnis August 5 5 Min Read

Kenalan dengan Dasar-dasar Analisis dalam Investasi




Apakah Anda pernah mendengar sebuah peribahasa “menabung pangkal kaya” ? Apakah peribahasa tersebut masih diajarkan di sekolah-sekolah dasar? Apakah peribahasa tersebut masih diajarkan para orang tua kepada anak-anaknya? Pada dasarnya peribahasa tersebut tidak sepenuhnya salah akan tetapi peribahasa terebut juga tidak sepenuhnya benar.

Menabung memang hal yang cukup penting dan harus dilakukan. Ketika kita tidak memiliki tabungan kita tidak akan siap apabila terjadi hal-hal tak terduga yang tak pernah terpikirkan sebelumnya, seperti katakanlah terjadi sebuah bencana dan memerlukan biaya besar untuk mengatasi hal tersebut, atau mungkin kita sedang berkeinginan untuk membeli sesuatu kita pasti perlu menabung terlebih dahulu. Maka dari itu menabung menurut saya bukanlah cara untuk memperkaya diri. Lebih lanjut menabung adalah instrumen untuk mengamankan keuangan yang dibutuhkan sewaktu-waktu dan karena liquiditas tabungan kita berada di tangan kita sendiri. Uang yang kita tabung dalam jumlah banyak dan dalam jangka waktu yang panjang justru akan merugikan kita. Mengapa hal tersebut dapat terjadi? Tidak lain dan tidak bukan karena uang memiliki nilai yang naik dan turun meskipun secara nominal uang tersebut tetap. Salah satu yang mengakibatkan nilai mata uang suatu negara melemah adalah adanya inflasi. Sebagai indikator yang mencerminkan pola pengeluaran, angka inflasi yang meningkat mencerminkan kenaikan biaya hidup. Dengan kata lain, inflasi membuat nilai uang Anda susut sehingga daya beli Anda melemah. Sebagai contoh dahulu kala untuk membeli satu mangkok bakso mungkin hanya dibutuhkan uang senilai Rp 5000 saja akan tetapi hari ini untuk mendapatkan satu mangkok bakso kita harus mengeluarkan uang senilai Rp 10.000 atau bahkan lebih.

Maka dari itu hari ini menabung bukan lagi pangkal kaya! Lebih lanjut banyak instrumen yang dapat digunakan untuk memperkaya diri selain bekerja, yaitu berinvestasai. Investasi adalah suatu kegiatan menanamkan modal, baik langsung maupun tidak, dengan harapan pada waktu nanti pemilik modal mendapatkan sejumlah keuntungan dari hasil penanaman modal tersebut. Investasi adalah salah satu faktor strategis dalam kegiatan perekonomian. Apa keuntungan dari investasi? Salah satu manfaat investasi adalah untuk mempersiapkan kebutuhan tidak terduga di masa mendatang. Nilai aset yang cenderung naik akan menjadi sarana mencari keuntungan yang dapat sewaktu-waktu dicairkan atau ditukarkan dengan sumber daya lain ketika dibutuhkan.

Investasi sendiri dapat dikategorikan ke dalam dua jenis yaitu investasi jangka pendek dan investasi jangka panjang. Investasi jangka pendek digunakan untuk mencari dana tambahan untuk kebutuhan mendesak, seperti: menambah anggaran untuk membeli rumah, mempersiapkan pernikahan, membayar perawatan rumah sakit, dan berbagai kebutuhan lainnya. Jika dilihat dari segi permodalan, investasi jangka pendek bisa dimulai dengan modal kecil, bahkan tidak sedikit yang memulai dengan modal hanya ratusan ribu rupiah. Namun, meski dengan modal kecil, investasi jangka pendek juga memiliki risiko. Investasi jangka panjang bertujuan untuk memperoleh dana segar di masa mendatang, baik yang direncanakan maupun yang bersifat tidak direncanakan, seperti biaya haji atau umrah, biaya perawatan kesehatan, pembelian rumah, perkawinan, pendidikan anak, dan sebagainya. Tujuan lainnya dari investasi jangka panjang adalah untuk mendapatkan pendapatan pasif berkala seperti bunga, dividen, atau bunga sewa. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, investor jangka panjang biasanya mulai berinvestasi dengan modal yang cukup besar. Namun sebenarnya, investasi jenis ini juga bisa dilakukan dengan modal kecil, hanya saja keuntungannya juga kecil.

Macam-macam investasi keuangan: deposito, reksa dana, obligasi, dan saham. Karena investasi merupakan instrumen yang cukup beresiko maka banyak hal yang harus difahami sebelum masuk dalam dunia investasi. Saat ini sebenarnya sudah banyak sekali cara untuk belajar berinvestasi, tidak melulu harus mengikuti kelas-kelas belajar yang harganya tidak ramah di kantong tersebut, kamu bisa belajar berinvestasi dengan membaca artikel-artikel dari dalam dan luar negeri, banyak artikel-artikel Bahasa Inggris atau buku-buku e-book yang bisa kamu jadikan alat untuk belajar investasi. Tapi sebagai permulaan kamu bisa berkenalan dengan 2 metode analisis yang lazim digunakan oleh para investor sebelum masuk ke dalam pasar keuangan, apa saja kedua metode tersebut, yaitu: analisis fundamental dan analisis teknikal.

Secara umum, analisis fundamental digunakan untuk mengetahui tentang dasar-dasar ekonomi, neraca, laporan laba rugi, dan sebagainya. Sementara analisis teknikal berkaitan dengan mempelajari kinerja sejarah pergerakan harga dengan mengukurnya kepada pergerakan harga di masa depan. Analisis fundamental menganalisis beragam faktor yang menggerakkan harga saham seperti kinerja keuangan dan laporan laba rugi perusahaan, hingga keadaan ekonomi mikro serta makro. Sedangkan, dalam analisis teknikal ‘hanya’ menganalisis pola perubahan harga saham. Ya sesuai dengan judul pada kesempatan kali ini mungkin kita berkenalan dulu. Apabila tema tulisan seperti ini banyak peminatnya akan saya buatkan pembahasannya lebih lanjut.


AUTHOR

Bagikan ini ke sosial media anda

(0) Komentar

Berikan Komentarmu

Tentang Generasi Peneliti

GenerasiPeneliti.id merupakan media online yang betujuan menyebarkan berita baik seputar akademik, acara akademik, informasi sains terkini, dan opini para akademisi. Platform media online dikelola secara sukarela (volunteers) oleh para dewan editor dan kontributor (penulis) dari berbagai kalangan akademisi junior hingga senior. Generasipeneliti.id dinaungi oleh Lembaga non-profit Bioinformatics Research Center (BRC-INBIO) http://brc.inbio-indonesia.org dan berkomitmen untuk menjadikan platform media online untuk semua peneliti di Indonesia.


Our Social Media

Hubungi Kami


WhatsApp: +62 895-3874-55100
Email: layanan.generasipeneliti@gmail.com

Kami menerima Kerjasama dengan semua pihak yang terkait dunia akademik atau perguruan tinggi.











Flag Counter

© Generasi Peneliti. All Rights Reserved.