by INBIO

"Connecting The Dots of Sciences"

Trending

Rima Rinjani                 
1843 0 2
Sosial dan Bisnis March 30 6 Min Read

Alasan Gen Z Lebih Pandai Berbahasa Inggris Dibanding Generasi Lain




Generasi Z, yang juga dikenal sebagai iGeneration atau Post-Millennials, adalah kelompok orang yang lahir antara tahun 1997 dan 2012. Mereka adalah kelompok yang tumbuh dewasa di tengah-tengah kemajuan teknologi yang pesat dan cenderung lebih akrab dengan bahasa Inggris daripada generasi sebelumnya. Banyak faktor yang mempengaruhi kecenderungan ini, termasuk aksesibilitas internet, media sosial, dan budaya populer global.

Sering Terpapar Bahasa Inggris

Sejak kecil, Generasi Z telah terpapar bahasa Inggris di berbagai media seperti televisi, film, dan musik. Bahkan di sekolah, mereka sering diajarkan bahasa Inggris sebagai bahasa kedua atau bahasa asing. Namun, aksesibilitas internet dan media sosial yang semakin meningkat juga memainkan peran besar dalam memperkuat kemampuan bahasa Inggris Generasi Z. Mereka dapat dengan mudah mengakses konten bahasa Inggris di berbagai platform seperti YouTube, Instagram, dan Twitter. Selain itu, mereka juga sering berkomunikasi dengan teman-teman mereka dari berbagai negara menggunakan bahasa Inggris.

Budaya populer global juga mempengaruhi kemampuan bahasa Inggris Generasi Z. Film Hollywood, musik pop barat, dan serial televisi Amerika Serikat sering menjadi topik pembicaraan dan referensi dalam percakapan sehari-hari. Hal ini membuat Generasi Z lebih familiar dengan kosakata dan pengucapan bahasa Inggris. Bahkan, beberapa anak muda yang sangat tertarik dengan budaya populer barat seringkali lebih mahir dalam bahasa Inggris daripada bahasa ibu mereka sendiri.

Selain itu, lingkungan sekolah dan perguruan tinggi juga mempengaruhi kemampuan bahasa Inggris Generasi Z. Di era globalisasi ini, banyak sekolah dan universitas yang menawarkan program bahasa Inggris sebagai bahasa kedua atau bahasa asing. Hal ini memungkinkan Generasi Z untuk belajar bahasa Inggris secara lebih intensif dan mendapatkan sertifikat atau lisensi dalam bahasa Inggris. Selain itu kemudahan teknologi juga menjadi salah pendorong kemampuan Generasi Z dalam belajar bahasa, seperti program kursus online yang banyak ada sekarang ini.

Hal Yang Perlu Diperhatikan

Namun, kecenderungan Generasi Z yang mahir dalam bahasa Inggris juga menghadapi beberapa tantangan. Salah satunya adalah penggunaan bahasa Inggris dalam lingkungan sosial yang terlalu sering dapat mengurangi kemampuan berbahasa ibu mereka. Banyak anak muda yang lebih nyaman menggunakan bahasa Inggris daripada bahasa ibu mereka. Hal ini dapat menyebabkan hilangnya keberagaman bahasa dan budaya di kalangan Generasi Z.

Selain itu, ada juga bahaya bahwa Generasi Z hanya akan memahami bahasa Inggris secara pasif, seperti membaca dan mendengarkan, tanpa kemampuan untuk menggunakannya secara aktif. Ini dapat terjadi jika mereka hanya mengkonsumsi konten bahasa Inggris tanpa mempraktikkan bahasa tersebut dalam percakapan sehari-hari.

Dalam kesimpulannya, Generasi Z memang memiliki kecenderungan untuk mahir dalam bahasa Inggris dibandingkan generasi sebelumnya. Aksesibilitas internet, media sosial, budaya populer global,

dan lingkungan sekolah dan perguruan tinggi semuanya memainkan peran penting dalam memperkuat kemampuan bahasa Inggris Generasi Z. Namun, penting untuk diingat bahwa keberagaman bahasa dan budaya harus dihargai dan dipertahankan. Kemampuan berbahasa Inggris harus dilihat sebagai tambahan dan bukan pengganti bahasa dan budaya asli seseorang.

Oleh karena itu, Generasi Z harus terus memperkuat kemampuan bahasa Inggris mereka dan mempraktikkannya dalam percakapan sehari-hari. Namun, mereka juga harus tetap menghargai dan mempertahankan bahasa dan budaya asli mereka. Hal ini dapat dilakukan dengan terus menggunakan bahasa ibu mereka dalam percakapan dengan keluarga dan teman-teman, dan terlibat dalam kegiatan yang mempromosikan budaya dan bahasa asli mereka.

Selain itu, Generasi Z juga dapat membantu orang lain dalam memperkuat kemampuan bahasa Inggris mereka. Mereka dapat menjadi mentor atau tutor bagi orang-orang yang ingin mempelajari bahasa Inggris, atau bahkan mengambil bagian dalam program sukarelawan yang melibatkan pengajaran bahasa Inggris kepada orang dewasa atau anak-anak.

Dalam kesimpulannya, kemampuan bahasa Inggris Generasi Z memang luar biasa dan membawa banyak manfaat, termasuk kemampuan untuk berkomunikasi dengan orang dari berbagai negara dan budaya, serta akses ke sumber daya dan kesempatan global yang lebih luas. Namun, penting untuk tetap menghargai dan mempertahankan bahasa dan budaya asli seseorang. Semoga Generasi Z dapat terus tumbuh dan berkembang dengan baik dalam keberagaman bahasa dan budaya di dunia yang semakin global ini.


AUTHOR

Bagikan ini ke sosial media anda

(0) Komentar

Berikan Komentarmu

Tentang Generasi Peneliti

GenerasiPeneliti.id merupakan media online yang betujuan menyebarkan berita baik seputar akademik, acara akademik, informasi sains terkini, dan opini para akademisi. Platform media online dikelola secara sukarela (volunteers) oleh para dewan editor dan kontributor (penulis) dari berbagai kalangan akademisi junior hingga senior. Generasipeneliti.id dinaungi oleh Lembaga non-profit Bioinformatics Research Center (BRC-INBIO) http://brc.inbio-indonesia.org dan berkomitmen untuk menjadikan platform media online untuk semua peneliti di Indonesia.


Our Social Media

Hubungi Kami


WhatsApp: +62 895-3874-55100
Email: layanan.generasipeneliti@gmail.com

Kami menerima Kerjasama dengan semua pihak yang terkait dunia akademik atau perguruan tinggi.











Flag Counter

© Generasi Peneliti. All Rights Reserved.