by INBIO

"Connecting The Dots of Sciences"

Trending

Putri dwi kartika sari                 
5621 0 8
Sosial dan Bisnis July 25 5 Min Read

DAMPAK SOSIAL BUDAYA TERHADAP PENDIDIKAN




Sosial budaya terdiri dari dua kata yaitu sosial dan budaya. Sosial berarti segala sesuatu yang berhubungan dengan masyarakat sekitar. Budaya berasal dari kata Bodhya yang berarti budi dan akal. Budaya juga diartikan sebagai segala sesuatu yang dilakukan manusia berdasarkan pemikiran dan akal, yang meliputi cinta dan rasa. Jadi, sosial budaya adalah segala sesuatu yang diciptakan oleh manusia dengan pikiran dan kehendaknya dalam kehidupan bermasyarakat. (Berry, 1995)

Pendidikan merupakan sebuah bentuk dari perwujudan seni dan budaya manusia yang terus berubah, berkembang dan sebagai suatu alternatif yang paling rasional dan memungkinkan untuk melakukan suatu perubahan atau perkembangan. Pendidikan ada karena adanya suatu sistem masyarakat yang berperan di dalamnya, maka pendidikan dan masyarakat itu memiliki hubungan yang sangat erat dan saling ketergantungan. (Bungin, 2007)

Perubahan sosial yang terjadi pada suatu masyarakat sangat berpengaruh pada pendidikan, namun tidak semua perubahan sosial yang terjadi berdampak positif, tetapi ada juga perubahan sosial yang berakibat buruk bagi dunia pendidikan, berikut sisi positif dan negatif dari suatu perubahan sosial terhadap pendidikan (Fatah, 2005):

a. Dampak positif

Sisi positif dari sebuah perubahan sosial bagi pendidikan adalah dapat meningkatkan taraf pendidikan dalam kehidupan masyarakat sehingga dapat menghasilkan manusia yang siap menghadapi perubahan sosial tersebut.

b. Dampak negatif

Sedangkan dampak negatif dari suatu teknologi yang begitu pesat telah membawa banyak pengaruh budaya luar dan dapat merasuk pada kehidupan dan cara hidup. Siaran televisi dan akses internet yang sudah biasa dilakukan di mana saja, menjadi tantangan tersendiri bagi dunia pendidikan untuk mengantisipasinya, jika tidak siap terhadap perubahan tersebut, maka siapapun akan tergusur, namun jika tidak maka para pegiat pendidikan senantiasa berinovasi dan berkreasi dalam mengantisipasi perubahan tersebut, dengan menggunakan fasilitas teknologi tersebut.

Perubahan sosial budaya dapat memiliki dampak yang signifikan terhadap pendidikan. Perubahan dalam nilai-nilai, norma, dan praktik budaya dapat mempengaruhi bagaimana pendidikan disampaikan, diterima, dan diinterpretasikan oleh individu dan masyarakat. Berikut adalah beberapa dampak perubahan sosial budaya terhadap pendidikan (Hamdani, 2007):

  1. Kurikulum yang relevan: Perubahan sosial budaya dapat mendorong perubahan dalam kurikulum pendidikan. Nilai-nilai, keyakinan, dan kebutuhan yang berbeda dalam masyarakat dapat mengharuskan penyempurnaan kurikulum untuk mencerminkan perubahan tersebut. Misalnya, jika terjadi pergeseran nilai-nilai yang lebih berorientasi pada keragaman dan inklusi, kurikulum dapat diperluas untuk mencakup isu-isu tersebut.
  2. Metode pengajaran yang berbeda: Perubahan sosial budaya juga dapat mempengaruhi metode pengajaran yang digunakan dalam pendidikan. Misalnya, dengan adanya kemajuan teknologi dan digitalisasi, penggunaan teknologi dalam pembelajaran telah menjadi lebih umum. Metode pengajaran yang fleksibel dan berbasis teknologi mungkin menjadi lebih populer sebagai respons terhadap perubahan tersebut.
  3. Peran guru dan siswa: Perubahan sosial budaya dapat mengubah peran guru dan siswa dalam proses pendidikan. Misalnya, dalam masyarakat yang lebih berorientasi pada pembelajaran kolaboratif, peran guru dapat berubah menjadi fasilitator dan pemandu, sementara siswa lebih aktif terlibat dalam pembelajaran dan berbagi pengetahuan dengan teman sebaya.
  4. Nilai-nilai dan norma dalam pendidikan: Perubahan sosial budaya juga dapat mempengaruhi nilai-nilai dan norma yang diterapkan dalam pendidikan. Misalnya, jika masyarakat menghargai kerja tim dan kolaborasi, pendidikan dapat mengutamakan pengembangan keterampilan sosial dan kerja sama antar siswa. Sebaliknya, jika masyarakat lebih mementingkan persaingan individual, pendidikan mungkin lebih fokus pada pengembangan keterampilan kompetitif.
  5. Aksesibilitas pendidikan: Perubahan sosial budaya dapat mempengaruhi aksesibilitas pendidikan bagi berbagai kelompok dalam masyarakat. Jika terjadi perubahan yang lebih inklusif dan kesetaraan dianggap penting, upaya dapat dilakukan untuk meningkatkan akses pendidikan bagi kelompok-kelompok marginal atau terpinggirkan, seperti anak-anak dari latar belakang ekonomi rendah, anak-anak berkebutuhan khusus, atau kelompok etnis minoritas.

Sumber:

Berry, D. (1995). Pokok-Pokok Pikiran dalam Sosiologi: Lintasan Sejarah Pertumbuhan dan Perkembangan. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.

Bungin, B. (2007). Sosiologi Komunikasi. Jakarta: Kencana.

Fatah, R. A. (2005). Ilmu dan Teknologi Dalam Islam. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Hamdani, I. (2007). Fisafat Pendidikan Islam. Bandung: Pustaka Setia.

Rahardjo. (2004). Pengantar Sosiologi Pedesaan Dan Pertanian. Yogyakarta: Gadja Mada University Press.

Soerjono, S. (2003). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sztompka, P. (2004). Sosiologi Perubahan Sosial. Jakarta: Pranada Media.

Zainuddin. (2010). Sosio-Antropologi Pendidikan SD. Malang: CV. Citra Malang.


AUTHOR

Bagikan ini ke sosial media anda

(0) Komentar

Berikan Komentarmu

Tentang Generasi Peneliti

GenerasiPeneliti.id merupakan media online yang betujuan menyebarkan berita baik seputar akademik, acara akademik, informasi sains terkini, dan opini para akademisi. Platform media online dikelola secara sukarela (volunteers) oleh para dewan editor dan kontributor (penulis) dari berbagai kalangan akademisi junior hingga senior. Generasipeneliti.id dinaungi oleh Lembaga non-profit Bioinformatics Research Center (BRC-INBIO) http://brc.inbio-indonesia.org dan berkomitmen untuk menjadikan platform media online untuk semua peneliti di Indonesia.


Our Social Media

Hubungi Kami


WhatsApp: +62 895-3874-55100
Email: layanan.generasipeneliti@gmail.com

Kami menerima Kerjasama dengan semua pihak yang terkait dunia akademik atau perguruan tinggi.











Flag Counter

© Generasi Peneliti. All Rights Reserved.