Apakah kamu tahu apa itu ‘Pac-Man’?

Pac-Man adalah salah satu jenis permainan video arcade yang memiliki bentuk unik dan menarik. Namun, pernahkah kamu berpikir. Bagaimana jika ‘Pac-Man’ ini benar-benar hadir di dunia nyata?

Faktanya, ‘Pac-Man’ ini memang telah hadir di dunia yang kita tinggali saat ini. Robot ini dinamakan dengan Xenobot. Amerika merupakan pelopor pertama mengenai robot mini yang mirip katak. Struktur tubuhnya dibuat mirip sel-sel kulit katak dan sel-sel jantung yang berperan dalam pergerakannya.

Itu artinya, robot ini memang benar menggunakan sel-sel hidup yang dapat bergerak, membawa muatan, bahkan menyembuhkan dirinya sendiri. Sungguh hebat, bukan?

Penemuan ini ditemukan oleh para ilmuwan komputer dari University of Vermont dan Tufts Univeristy yang bekerja sama dengan dipimpin oleh Professor Joshue Bongard.

Kata Xenobot sendiri diserpa dari jenis katak yang bernama Xenopus laevis. Xeno dalam bahasa Yunani memiliki arti alien atau berbeda. Sehingga, kedua intepretasi ini sangat cocok dalam teknologi terbaru ini.

Tujuan pembuatannya adalah untuk mengatasi polusi sampah plastik dan mengatasi penyakit kanker. Keunikan robot mini ini adalah kemampuan replikasi atau penyalinannya yang sangat cepat. Selain itu, robot ini juga menjadi menjadi salah satu penemuan luar biasa sejauh ini dikarenakan kemapuan replikasi diri tersebut.

Namun, tujuan terpentingnya adalah membuat robot yang bisa menjangkau tempat-tempat yang sulit dijangkau sehingga dengan ukurannya, Xenobot dapat mengatasi masalah tersebut. Robot ini sangatlah luar biasa dikarenakan mampu mengumpulkan potongan-potongan kecil plastik dari sungai dan lautan. Lalu, robot ini juga diklaim dapat mengetasi masalah generatif seperti cacat lahir, kanker hingga penuaan.

Lalu, apa hubungannya 'Pac-Man' dengan Xenobot ini? Bukankah keduanya berbeda?

Robot mini ini dibuat mirip denga 'Pac-Man'. Para ilmuwan meniru bagian mulut Xenobot menyerupai 'Pac-Man' sehingga dikenal dengan 'Pac-Man' di dunia nyata. Ukurannya yang sangat mini ini juga yang membuatnya digadang-gadang mirip dengan 'Pac-Man'.

Dampak Terhadap Lingkungan

Xenobot ini digunakan untuk mengirim obat ataupun digunakan untuk mengumpulkan mikroplastik di dalam lautan. Namun, akibatnya muncul kekhawatiran terhadap lingkungan. Xenobot ini adalah bio-bot dengan isi struktur dijamin 100% jaringan hidup sehingga nantinya akan terurai secara hayati dan biokompatibel.

Ditegaskan kembali oleh Joshua Bongard, bahwa tidak ada rekayasa genetika dalam pembuatan robot ini. Sehingga, tidak ada bagian yang melibatkan virus ataupun DNA organisme. Hal ini dapat dibuktikan dengan perbesaran pada Xenobot yang menunjukkan bagaimana sel katak yang normal pada umumnya.

Xenobot ini dirancang sebagai biodegradable yang memang keunggulannya tidak diragukan lagi sehingga pengembangan robot biologis ini dapat membantu manusia kelak dengan sistemnya yang pintar dan juga menjaga struktur kehidupan.

Namun, para peneliti juga tetap berusaha menyempurnakan pengembangan Xenobot ini karena memiliki tujuan yang teramat baik. Sehingga, dilihat bahwa robot ini juga tetap memerlukan sistem sensorik dan saraf serta menunjukkan perasaan yang dialaminya.

Perkembangannya juga memerlukan perhatian kita semua karena, kita semua tidak menginginkan hal buruk atau berbahaya sekalipun terjadi seperti di bidang ilmu lainnya karena Xenobot di masa depan pastinya akan lebih maju, hidup lebih lama dan mampu bereproduksi lebih banyak lagi. Sehingga, potensi yang ditimbulkan bukan hanya dalam hal positif saja melainkan juga negatif termasuk perubahannya yang mungkin menjadi nakal dan tidak menutup kemungkinan untuk mengungguli spesies alami yang telah hidup lama.