by INBIO

"Connecting The Dots of Sciences"

Trending

Farida Dewi Nur`aini                 
657 0 1
Sosial dan Bisnis September 27 5 Min Read

Mengenal Sibling Rivalry dan Tips Menghadapinya




Beberapa waktu lalu dunia maya kita dihebohkan dengan peristiwa perselisihan antar saudara kembar yang berprofesi sebagai influencer. Banyak juga netizen yang terheran-heran, mengapa saudara kandung bahkan saudara kembar bisa saling bertengkar hingga tersebar ke ranah publik?

Jangan salah, sibling rivalry atau persaingan antar saudara kandung faktanya memang sering terjadi dalam kehidupan kita. Persaingan ini bisa terjadi pada saudara kandung yang sama ataupun berbeda jenis kelamin. Ada beberapa faktor yang bisa menjadi pencetus persaingan ini, antara lain adalah adanya keinginan yang sama untuk mendapatkan sesuatu seperti perhatian ibu, pujian orang tua, mainan baru dan lain sebagainya. Persaingan ini juga sering diwarnai oleh rasa iri dan cemburu.

Sibling rivalry  berperan dalam tahap perkembangan sosial dan emosional seorang anak.  Frekuensi dan tingkat keparahan dalam persaingan tersebut tergantung pada beberapa hal yaitu perbedaan atau jarak usia anak, kepribadian dan usia anak, serta bagaimana orang tua menyikapi persaingan tersebut. Biasanya sang adik akan lebih kompetitif dibandingkan kakaknya namun sifat kompetitifnya akan berkurang seiring dengan pertambahan usianya. Umumnya saudara kandung yang jarak usianya dekat lebih sering berselisih.

Sebagai orang tua ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk menghadapi peristiwa sibling rivalry tersebut, berikut tipsnya :

  1. Berperilaku dan bertutur kata secara baik.
  2. Membuat anak yang lebih tua tetap merasa penting dalam keluarga.
  3. Meluangkan waktu bersama dengan masing-masing anak secara rutin. Hal ini penting untuk membangun rasa percaya dan aman pada diri masing-masing anak. Waktu bersama ini dapat dilakukan dengan membaca bersama, berjalan-jalan, atau melakukan kegiatan rumah tangga.
  4. Masing-masing anak perlu diperlakukan sebagai individu yang berbeda sesuai karakternya. Karena masing-masing anak memiliki sifat yang unik, maka anak sebaiknya tidak selalu diperlakukan dengan pendekatan yang sama.
  5. Berikan pujian saat anak-anak rukun. Gunakan kalimat yang jelas agar anak tahu perilaku apa yang baik dan terpuji.
  6. Tunjukkan kasih sayang melalui kata-kata dan perbuatan.
  7. Berikan waktu agar anak dapat bermain sendiri atau bersama teman.
  8. Ciptakan suasana rumah yang menyenangkan dan suportif, termasuk tempat untuk bermain.
  9. Bimbing anak untuk menyatakan perasaan dan pendapatnya dengan baik.
  10. Ajarkan anak untuk bekerja sama dalam memecahkan masalah.
  11. Jangan membanding-bandingkan anak dengan kakak, adik, atau temannya.
  12. Jangan membela salah satu anak secara khusus. Memiliki kedekatan tertentu dengan salah satu anak merupakan hal yang wajar, namun jangan tunjukkan hal ini secara terang-terangan karena dapat memicu kecemburuan dan kebencian pada anak lainnya.
  13. Jangan memberikan privasi berlebihan kepada anak, seperti memberikan televisi pada masing-masing kamar anak. Hal ini menghilangkan kesempatan anak untuk belajar memecahkan masalah dan bernegosiasi.
  14. Jangan memaksakan anak untuk memiliki teman-teman yang sama. Dorong anak untuk memiliki hubungan pertemanan sendiri.
  15. Jangan memaksa anak untuk meminta maaf jika ia tidak merasa bersalah. Hal ini hanya mendorong anak untuk berbohong. Orang tua sebaiknya memberikan waktu agar kemarahan anak dapat mereda dan mendorong anak untuk mencari solusi dari sumber masalah.

Sibling rivalry yang berlebihan yaitu yang menimbulkan perilaku agresif seperti berteriak terus-menerus, melempar barang, menyakiti secara fisik, atau menghina secara berlebihan sebaiknya segera ditangani dengan meminta pertolongan kepada profesional atau dokter ahli. Karena jika tidak ditangani dengan baik maka hal tersebut dapat meningkatkan resiko depresi, kecemasan, dan kemarahan pada anak saat mereka dewasa.

 

Sumber : idai.or.id ; parent.binus.ac.id

Sumber gambar : google image


AUTHOR

Bagikan ini ke sosial media anda

(0) Komentar

Berikan Komentarmu

Tentang Generasi Peneliti

GenerasiPeneliti.id merupakan media online yang betujuan menyebarkan berita baik seputar akademik, acara akademik, informasi sains terkini, dan opini para akademisi. Platform media online dikelola secara sukarela (volunteers) oleh para dewan editor dan kontributor (penulis) dari berbagai kalangan akademisi junior hingga senior. Generasipeneliti.id dinaungi oleh Lembaga non-profit Bioinformatics Research Center (BRC-INBIO) http://brc.inbio-indonesia.org dan berkomitmen untuk menjadikan platform media online untuk semua peneliti di Indonesia.


Our Social Media

Hubungi Kami


WhatsApp: +62 895-3874-55100
Email: layanan.generasipeneliti@gmail.com

Kami menerima Kerjasama dengan semua pihak yang terkait dunia akademik atau perguruan tinggi.











Flag Counter

© Generasi Peneliti. All Rights Reserved.