by INBIO

"Connecting The Dots of Sciences"

Trending

Maryam Ghina Rahma                 
6039 1 23
Sains dan Teknologi October 10 5 Min Read

proses mendengar




MEKANISME PENDENGARAN MANUSIA

Telinga manusia adalah organ pendengaran yang bekerja untuk menangkap dan merubah bunyi. Energi mekanis diubah menjadi energi elektris dengan efisien yang di teruskan ke otak dan dapat disadari dan dimengerti.

Sistem organ pendengaran telinga di bagi menjadi dua yaitu perifer dan sentral, sistem organ pendengaran perifer terdiri dari struktur organ pendengaran yang berada di luar otak dan batang otak yaitu telinga luar, telinga tengah, telinga dalam dan saraf kokhlearis sedangkan organ pendengaran sentral adalah struktur yang berada di dalam batang otak dan otak yaitu nukleus koklearis, nukleus olivatorius superior, lemnikus lateralis, kolikulus inferior dan kortek serebri lobus temporalis area wernicke.

Proses pendengaran :

  1. Gelombang bunyi di tangkap telinga luar dan bergerak ke saluran sempit yang di sebut dengan saluran telinga
  2. Gelombang bunyi mencapai gendang telinga yang meruapakan selaput berukuran setengah dari ukuran uang koin, gelombang bunyi membuat gandang telinga bergetar
  3. Setelah mencapai gendang telinga gelombang bunyi menggetarkan tiga tulang kecil, yaitu malleus, inkus, dan stapes. Tulang  tulang ini meguatkan atau meningkatkan getaran dari bunyi yang kemudian meneruskannya ke koklea
  4. Koklea berbentuk seperti siput dan memiliki ukuran sebesar kacang tanah, sehingga sering disebut rumah siput. Koklea berisi cairan dan getaran dari bunyi membuat jadi beriak dan menciptakan gelombang
  5. Stuktur berbentuk seperti rambut yang disebut stereosilia berdiri di atas sel rambut yang ada di dalam telinga, yang kemudian bergabung menjadi satu membentuk seikat sel rambut di dalam koklea. Gelombang yang tadi menggerakan sel sel rambut, ikatan rambut di puncak sel rambut mengubah gerakan ini menjadi sinyal listrik.  Selama seikat rambut ini bergerak, ion ion bermuatan listrik bergerak menuju sel rambutdan menyebabkan munculnya senyawa kimia di dasar sel sel rambut (Neurotransmitters).
  6. Senyawa kimia tersebut (Neurotransmiters) mengikat sel saraf auditoris dan menghasilkan sinyal listrik. Sinyal tersebut bergerak sepanjang sel saraf auditoris menuju ke batang otak
  7. Sel rambut yang berbeda akan merespon frekuensi bunyi yang berbeda pula, sel sel rambut di bagian bawah koklea mendeteksi bunyi degan nada yang lebih tinggi
  8. Selanjutnya sel saraf auditoris membawa sinyal listrik ke batang otak
  9. Otak menafsirkan pesan sebagai bunyi yang bisa kita mengerti dan nikmati

RINGKASAN

Pendengaran adalah organ penting dalam tubuh kita. Organ bisa mempengaruhi kualitas hidup seseorang. Proses mendengar merupakan proses yang tidak sederhana, agar dapat mendengar manusia harus memiliki organ pendengaran dan fungsi pendengaran yang baik.

Sistem organ pendengaran dikategorikan menjadi perifer dan sentral. Pendengaran perifer dimulai dengan adanya sumber bunyi yang ditangkap aurikula dan dilanjutkan ke saluran meatus akustikus eksternus kemudian terjadi getaran pada membran timpani, membran timpani ini yang memiliki hubungan dengan tulang pendengaran akan menggerakkan rangkaian tulang pendengaran yang terdiri dari maleus, inkus dan stapes yang menempel pada foramen ovale.

Gerakan stapes pada foramen ovale akan menggerakkan cairan yang ada dalam organ koklea, sehingga terjadi potensial listrik yang mengakibatkan terjadinya perubahan energi mekanik menjadi energi listrik yang diteruskan oleh saraf auditori ke batang otak (disinilah batas sistem organ pendengaran perifer dan sentral) kemudian energi listrik dilanjutkan ke kortek terletak pada bagian girus temporalis superior. Kortek serebri membuat manusia mampu mendeteksi dan menginterpretasikan pengalaman auditori, Sehingga pendengaran merupakan salah satu indera yang sangat penting bagi manusia.

 DAFTAR PUSTAKA

Puguh . 2019 . anatomi dan fisiologi pendengaran perifer. RSUD Dr Sutomo Surabaya : Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 
Lili irawati . 2012 . fisika medik proses pendengaran . FK Unand : Bagian Fisika Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Andalas


AUTHOR

Bagikan ini ke sosial media anda

(1) Komentar

Image
Nabilah 10 October 2022

Nice info trimss

Bagikan   

Berikan Komentarmu

Tentang Generasi Peneliti

GenerasiPeneliti.id merupakan media online yang betujuan menyebarkan berita baik seputar akademik, acara akademik, informasi sains terkini, dan opini para akademisi. Platform media online dikelola secara sukarela (volunteers) oleh para dewan editor dan kontributor (penulis) dari berbagai kalangan akademisi junior hingga senior. Generasipeneliti.id dinaungi oleh Lembaga non-profit Bioinformatics Research Center (BRC-INBIO) http://brc.inbio-indonesia.org dan berkomitmen untuk menjadikan platform media online untuk semua peneliti di Indonesia.


Our Social Media

Hubungi Kami


WhatsApp: +62 895-3874-55100
Email: layanan.generasipeneliti@gmail.com

Kami menerima Kerjasama dengan semua pihak yang terkait dunia akademik atau perguruan tinggi.











Flag Counter

© Generasi Peneliti. All Rights Reserved.