by INBIO
Fakultas Farmasi Universitas Andalas melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di Kampung Penyalai Nagari Koto Baru, Kecamatan Padang Sago, Kabupaten Padang Pariaman pada Sabtu, 4 November 2023. Salah satu kegiatan yang diadakan adalah pemeriksaan kesehatan dan pelayanan informasi obat. Pengabdian masyarakat ini diinisiasi oleh Dosen Fakultas Farmasi Universitas Andalas yaitu apt. Dita Permatasari, M.Farm yang bertindak sebagai Ketua Pengabdian bersama apt. Annisa Fauzana, M.Farm. Kegiatan ini merupakan kolaborasi Dosen Fakultas Farmasi Unand, mahasiswa Sarjana Farmasi Unand, mahasiswa Profesi Apoteker Unand, mahasiswa Magister Farmasi Unand yang bertindak sebagai Apoteker dan tenaga kesehatan professional seperti dokter setempat. Sasaran pada acara ini adalah masyarakat yang bertempat tinggal sekitarnya khususnya masyarakat lanjut usia (lansia). Kegiatan pelayanan informasi obat dan pemeriksaan kesehatan dimulai dengan registrasi untuk mendata identitas, riwayat penyakit, riwayat alergi obat dan pengukuran tekanan darah agar nantinya dapat mempermudah dokter dalam melakukan pemeriksaan kesehatan. Setelah itu, masyarakat diarahkan menuju ruang tunggu untuk menunggu giliran pemeriksaan dokter. Untuk menindaklanjuti setiap keluhan pasien dan memberikan diagnosis yang tepat maka pasien selanjutnya diarahkan untuk melaksanakan tes pemeriksaan darah mandiri yang terdiri dari tes gula darah, kolesterol dan asam urat. Pemeriksaan darah mandiri dibantu oleh klub NSAID. Klub ini merupakan klub mahasiswa Sarjana Farmasi Unand yang bergerak dalam bidang kefarmasian yang aktif melakukan kegiatan peningkatan skill kefarmasian dan pengabdian kepada masyarakat. Setelah diketahui hasil tes pemeriksaan darah, maka hasil tersebut akan diberikan kembali kepada dokter untuk diputuskan pengobatan terbaik yang harus diberikan kepada pasien. Dokter akan meresepkan obat-obatan yang diperlukan oleh pasien yang kemudian resep diberikan kepada mahasiswa Profesi Apoteker yang berjaga di apotek mini untuk dilakukan penyiapan resep. Ketika penyerahan obat, apoteker (berasal dari alumni dan mahasiswa Magister Farmasi Unand) akan melakukan konseling dan edukasi terhadap penggunaan obat yang akan diminum pasien. Karena seperti yang sama-sama kita ketahui, minimnya pengetahuan masyarakat terkait dengan cara penggunaan obat yang baik dan benar membuat kualitas kesehatan penduduk Indonesia cenderung rendah karena banyak terjadi kejadian yang tidak diinginkan terkait obat. Kurangnya kepedulian masyarakat menyebabkan tingkat kesembuhan masyarakat menjadi rendah karena kesalahan dalam penggunaan obat. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan rasa kepedulian masyarakat terhadap kesehatannya dan menghindari peristiwa self-diagnostic yang masih banyak dilakukan oleh masyarakat serta meningkatkan kesadaran masyarakat apabila mengalami keluhan pada kesehatannya agar langsung menemui tenaga kesehatan profesional di fasilitas kesehatan terdekat. Selain itu, ketua pengabdian masyarakat (apt. Dita Permatasari, M.Farm.) berharap masyarakat mendapatkan konseling dan edukasi penggunaan obat yang tepat dan rasional sehingga tercapai hasil pengobatan yang optimal.
AUTHOR
© Generasi Peneliti. All Rights Reserved.