by INBIO
Bahasa Inggris merupakan bahasa internasional yang saat ini kita rasakan pentingnya. Dari manual book alat elektronik, laptop, smartphone, dan aplikasi-aplikasi di dalamnya banyak menggunakan bahasa Inggris. Tidak jarang orang-orang tua atau bahkan orang tua kita kesulitan karena dulu bahasa Inggris memang menjadi kemampuan atau mata pelajaran sekunder. Akan tetapi untuk jaman sekarang, di era informasi yang serba cepat ini, bahasa Inggris semakin dekat dengan kehidupan sehari-hari kita.
Di generasi sekarang, mungkin jumlah orang yang memiliki kemampuan bahasa Inggris memang lebih banyak daripada generasi sebelumnya. Akan tetapi masih sering kita temui generasi milenial bahkan generasi z masih tidak bisa memahami atau bahkan anti dengan bahasa Inggris. Padahal bahasa Inggris sudah kita pelajari sejak kita duduk di bangku sekolah dasar, bahkan di perguruan tinggi bahasa Inggris juga masuk dalam jadwal mata kuliah kita. Ini menunjukkan bahwa bahasa Inggris ini sangat penting dan menjadi kemampuan dasar yang harus dipelajari, namun entah karena sistem pendidikan kita atau mental orang-orang kita lah yang menjadikan kemampuan ini dirasa kurang penting untuk dipelajari.
Maka dari itu kita yang sudah menyadari hal tersebut perlu memulai untuk mempelajari bahasa ini. Kita bisa mulai dari belajar memahami tulisan-tulisan bahasa Inggris, yang meningkatkan kemampuan itu hingga kita bisa berbicara dengan fasih. Dalam hal ini orang tua memiliki andil besar dalam membentuk generasi yang cerdas. Kita tidak bisa menggantungkan pendidikan anak hanya ke lembaga formal seperti sekolah. Orang tua bahkan perlu menanamkan nilai-nilai belajar terhadap anak agar tumbuh menjadi orang dewasa yang cerdas dan memiliki kemampuan untuk membangun karir dan menahkodai kehidupannya.
Masa Golden Age
Pernah dengar masa golden age? Ya, masa golden age adalah masa perkembangan pada anak yaitu usia 0-5 tahun. Disebut golden age karena pada masa ini kemampuan anak dalam menerima informasi berada dalam tahap yang terbaik. Walaupun anak masih kesulitan dalam mengungkapkan pikiran dan perasaannya secara veebal dan non verbal, akan tetapi pada usia ini anak sudah mampu menyerap informasi dengan panca inderanya secara baik. Pada usia ini penting bagi orang tua dalam mengenalkan serta menanamkan nilai pendidikan, moral, da berfikir bagi anak. Jika pada usia ini anak sudah ditanamkan hal tersebut, kedepannya kita tidak akan kerepotan dalam memberikan pembelajaran bagi anak termasuk menanamkan kemampuan bahasa Inggris sejak di usia ini.
Kepercayaan Diri Pada Masa Anak-Anak
Belajar dari konsep tabula rasa dari seorang filsuf ternama John Locke, bahwa manusia lahir seperti kertas putih yang kosong. Dan kertas ini akan terisi seiring berjalan usianya. Hal ini masih sejalan dengan poin yang di atas, bahwa usia anak adalah usia emas dalam menanamkan nilai-nilai penting. Saat kita di sekolah dasar, kita akan menemui anak-anak dengan kepercayaan dirinya atas kemampuan yang mereka miliki. Kita sering menemui anak-anak yang pandai dalam matematika, bahasa Inggris atau bahkan mata pelajaran yang lain. Anak-anak ini memiliki kepercayaan diri akan kemampuan mereka, dan dibalik itu mereka memiliki dukungan yang baik dari orang tua atau orang terdekat mereka. Yang menjadi permasalahan adalah anak-anak yang tidak percaya diri, bagaimana lingkungan rumah mereka? Apa mereka mendapat dukungan dari orang sekitar untuk mengembangkan kepercayaan diri hingga memiliki prestasi akademik?
Itulah mengapa kemampuan bahasa Inggris perlu untuk dipelajari sejak dini. Apalagi untuk orang tua, kemampuan ini perlu untuk ditanamkan kepada anak-anak kita apalagi di masa-masa mereka masih belum terpengaruh oleh hal-hal negatif di dunia luar. Tantangan kita akan semakin berat karena pengaruh dunia luar ini sudah bisa mempengaruhi anak-anak kita melalui internet. Jadi bagi orang tua, perlu perhatian lebih kepada anak-anak kita.
Daftar Pusataka:
https://titiknolenglish.com/cara-mudah-mamahami-passive-voice-bahasa-inggris/
AUTHOR
© Generasi Peneliti. All Rights Reserved.