by INBIO
The 2nd International Conference of Biology for Students × Open Bioproject Competition 2023 adalah acara tahunan yang diselenggarakan di bawah naungan BRC-INBIO Indonesia, dengan Pusat Study Biosystem Universitas Brawijaya sebagai tuan rumah. Tema acara ini, "Innovative Approach in Investigating Biological Problem through Multidisciplinary Research and Startup," menggarisbawahi pendekatan inovatif dalam mengeksplorasi masalah biologi melalui penelitian multidisiplin dan startup. IcoBios 2023 adalah konferensi dan kompetisi yang dikhususkan untuk mahasiswa yang mempelajari ilmu biologi dan turunannya. Tujuannya adalah mempertemukan siswa SMA, mahasiswa, dan peneliti profesional muda di bidang biologi dari seluruh Indonesia dan dunia, guna berbagi pengalaman, informasi, dan temuan terkait penelitian terbaru. Perbedaan utama pada agenda IcoBios 2023 adalah penyelenggaraan bersama dengan Open Bioproject Competition 2023, di mana tim mahasiswa dapat mempresentasikan startup mereka bersama dengan karya yang telah mereka hasilkan. Start-Up tersebut nantinya juga diperkenalkan kepada pemilik usaha bisnis yang bergerak di bidang Biologi.
Acara ini juga turut mengundang narasumber dari tiga negara berbeda. Diantaranya, Dr. Riza Arief Putranto dengan tema “Biology: What More Advance than the Study of Cells?” dan Dr. Ajeng K. Pramono dengan tema “acteriophages: Nature’s Biological Problem-Solvers”dari Indonesia. Kemudian Dr. Tengku Ahmad Ridhaudin dari Ozheal Genome DNA Service, Malaysia dengan tema “Innovative Approaches in Investigating Biological Problem Through Genomics”dan Prof. Dr. Wolfgang Nellen dari Kassei University, Jerman dengan tema “Fifty Shades of Synthetic Biology”.
Ketua 2nd IcoBios x OBC 2023, Adhisa Fathirisari Putri, menyatakan bahwa konferensi ini menjadi representasi dari berbagai temuan penelitian di bidang biologi dan turunannya. IcoBios 2023 memberikan kesempatan bagi siswa SMA di Indonesia untuk memperkenalkan riset yang telah mereka lakukan di sekolah-sekolah. Adhisa melaporkan bahwa konferensi berhasil menghimpun 190 hasil penelitian dari berbagai negara seperti Singapura, China Taipei, Arab Saudi, India, Inggris, Jepang, dan Malaysia. Luaran konferensi tersebut nantinya akan dipublikasikan dalam jurnal dan prociding ternama.
Ketua divisi Bioinformatics Research Center, INBIO Indonesia, Anissa Nofita Sari, Ph.D.,sebagai penyelenggara acara, menjelaskan bahwa tujuan diadakannya konferensi ini adalah mendorong kolaborasi dan diskusi terkait temuan di bidang biologi. Peserta, yang mayoritas merupakan peneliti muda, diharapkan dapat meraih dampak positif untuk perkembangan ilmu pengetahuan ke depannya.
Prof. Muhaimin Rifa’i, Ketua Biosystem Study Center, Universitas Brawijaya, menyambut baik penyelenggaraan "The 2nd IcoBios 2023," menganggapnya sebagai anugerah luar biasa dari Tuhan Yang Maha Kuasa yang harus disyukuri. Forum ini diharapkan dapat berperan dalam meningkatkan kualitas penelitian di berbagai tingkatan, termasuk Sekolah, Mahasiswa, akademisi, dan peneliti.
Acara berlangsung selama dua hari yaitu pada tanggal 12 dan 13 November 2023. Acara kemudian ditutup dengan closing statement dari CEO INBIO Indonesia, Didik Huswo Utomo, Ph,D. Pak Didik (sapaan beliau) sangat mensyukuri terselenggaranya IcoBios 2023 x OBC. Pak Didik juga berharap ke depannya akan lebih banyak lagi peserta yang berpartisipasi baik dari tingkat Sekolah menengah Atas, Mahasiswa, maupun peneliti dari berbagai negara. Hal tersebut tentunya dapat berperan baik dalam perkembangan iklim ilmu biologi terkini di Indonesia.
Selain itu, acara ini juga menjadi kesempatan bagi beberapa perusahaan untuk memperkenalkan usaha mereka melalui karier fair, termasuk Akademisi (Academic Service), Ngelab Kampus, Klinik Jurnal, Chain Lab, dan Research Hub. Harapannya, ke depan, akan lebih banyak perusahaan atau instansi di bidang biologi dapat memperkenalkan perusahaan mereka di International Conference of Biology for Students. Hal ini tentunya dapat berdampak baik dengan adanya integritas antara perkembangan iklim bisnis, pendidikan, dan penelitian di Indonesia.
AUTHOR
© Generasi Peneliti. All Rights Reserved.