by INBIO

"Connecting The Dots of Sciences"

Trending

KHARISMA SEKAR WANGI                 
14877 0 2
Sains dan Teknologi May 21 9 Min Read

Kegunaan dan Dampak Benzena dan Turunannya




Benzena adalah hidrokarbon aromatik yang memiliki rantai tertutup membentuk cincin dengan struktur C6H6. Benzena banyak ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Kegunaan utama benzena adalah sebagai pelarut dan sebagai bahan baku pembuatan senyawa-senyawa aromatik lainnya yang merupakan senyawa turunan benzena. Selain memberikan manfaat, senyawa benzena dan turunannya juga memberikan dampak negatif, misalnya bersifat karsinogenik. Senyawa turunan benzena contohnya adalah toluena, xilena, stirena, fenol,  asam benzoat, dan sebagainya.

- Toluena. Toluena digunakan dalam bidang kimia laboratorium ataupun industri sebagai pelarut; campuran cat, tinta spidol, ataupun tiner; serta senyawa trinitrotoluena (TNT) digunakan sebagai prekursor dalam reaksi substitusi ataupun oksidasi pembuatan bahan peledak dan menghasilkan produk senyawa kimia tertentu. Selain bermanfaat, toluena mempunyai dampak negatif bagi kesehatan, yakni dapat mempengaruhi sistem saraf serta mempengaruhi koordinasi tubuh dan menyebabkan sakit kepala, kebingungan serta pusing.

- Xilena. Xilena ditemukan pada emisi gas buang kendaraan bermotor, cat, pernis, cat kuku, perekat, semen karet. Dampak negatif apabila terkena paparan uap xilena bagi tubuh adalah dapat menyebabkan mata panas memerah, bengkak, berair, penglihatan kabur, iritasi pada hidung dan tenggorokan, serta iritasi kulit ringan, seperti ruam kemerahan dan bengkak, kulit terasa kering dan gatal.

- Stirena. Stirena digunakan sebagai bahan dasar pembuatan polimer sintetik polistirena melalui proses polimerisasi. Selain itu, polistirena atau styrofoam sebagai salah satu jenis stirena biasanya digunakan untuk membungkus produk makanan, membuat insolator listrik, boneka, dan alat rumah tangga lainnya. Adapun dampak dari penggunaan stirena jenis polistirena (styrofoam) adalah bahaya yang disebabkan oleh perpindahan zat kimia yang ada di dalam styrofoam ke makanan atau minuman yang dikonsumsi yang dapat memicu tumbuhnya sel kanker.

 


AUTHOR

Bagikan ini ke sosial media anda

(0) Komentar

Berikan Komentarmu

Tentang Generasi Peneliti

GenerasiPeneliti.id merupakan media online yang betujuan menyebarkan berita baik seputar akademik, acara akademik, informasi sains terkini, dan opini para akademisi. Platform media online dikelola secara sukarela (volunteers) oleh para dewan editor dan kontributor (penulis) dari berbagai kalangan akademisi junior hingga senior. Generasipeneliti.id dinaungi oleh Lembaga non-profit Bioinformatics Research Center (BRC-INBIO) http://brc.inbio-indonesia.org dan berkomitmen untuk menjadikan platform media online untuk semua peneliti di Indonesia.


Our Social Media

Hubungi Kami


WhatsApp: +62 895-3874-55100
Email: layanan.generasipeneliti@gmail.com

Kami menerima Kerjasama dengan semua pihak yang terkait dunia akademik atau perguruan tinggi.











Flag Counter

© Generasi Peneliti. All Rights Reserved.