by INBIO

"Connecting The Dots of Sciences"

Trending

Dira Hefni                 
690 0 0
Acara Akademik February 26 3 Min Read

Sumber Daya Alam Melimpah, Mahasiswa KKN TEMATIK UNAND 2024 Lakukan Penyuluhan Pestisida Nabati Dengan Memanfaatkan Ekstrak Daun Pepaya sebagai bahan Utama




Dalam rangka mewujudkan tridharma perguruan tinggi salah satunya adalah pengabdian Masyarakat, yang dilaksakan oleh Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Unand tahun 2024. Masyarakat Sikucur Tengah menyambut dengan baik kedatangan mahasiswa KKN tersebut. Pengabdian itu mencakup Pembangunan Nagari, Penerapan IPTEK, dan Sosial Masyarakat meliputi pemberdayaan, pelatihan, pemeriksaan kesehatan, dan penyuluhan dibidang pertanian.

Terkait penyuluhan, mahasiswa KKN bekerja sama dengan Gabungan Kelompok Tani (GAPOKTAN) dalam membuat pestisida nabati. Penyuluhan ini dilakukan atas dasar keluh kesah Masyarakat terutama petani terkait hama yang menjadi penggangu tanaman para petani tersebut.Pestisida Nabati adalah pestisida yang bahan aktifnya berasal dari tanaman atau tumbuhan dan bahan organik lainya yang berkhasiat mengendalikan serangan hama pada tanaman. Pestisida ini tidak meninggalkan residu yang berbahaya pada tanaman maupun lingkungan, serta dapat di buat dengan mudah menggunakan bahan yang murah dan peralatan yang sederhana.

Pestisida nabati merupakan hasil ekstraksi bagian tertentu dari tumbuhan baik dari daun, buah, biji atau akar. Biasanya bagian tumbuhan tersebut mengandung senyawa atau metabolit sekunder dan memiliki sifat racun terhadap hama dan penyakit tertentu. Pestisida nabati pada dasarnya memanfaatkan senyawa sekunder tumbuhan sebagai bahan aktifnya. Senyawa ini berfungsi sebagai penolak, penarik, dan pembunuh hama serta sebagai penghambat nafsu makan hama. Penggunaan bahan-bahan tanaman yang telah diketahui memiliki sifat tersebut di atas khususnya sebagai bahan aktif pestisida nabati diharapkan mampu mensubstitusi penggunaan pestisida sintetis sehingga residu bahan kimia sintetis pada berbagai produk pertanian yang diketahui membawa berbagai efek negatif bagi alam dan kehidupan di sekitarnya dapat ditekan serendah mungkin.

Pestisida yang dibuat oleh Mahasiswa KKN TEMATIK 2024 berasal dari daun papaya, sebagai salah satu tanaman yang banyak ditanam dan dikelola oleh Masyarakat, yang kemudian yang diambil adalah ekstraknya. Daun pepaya sebelum dihancurkan terlebih dahulu dipotong menjadi bagian-bagian kecil untuk memudahkan proses penghancuran, kemudian daun papaya yang sudah dihancurkan atau dipotong akan diperas dan dicampurkan dengan sedikit detergen / sabun sunlight, air, sedikit minyak tanah, dan ekstrak daun pepaya. Cairan ini akan didiamkan selama satu hari penuh di dalam botol tertutup yang memiliki sirkulasi udara yang lancar. Setekah didiamkan satu hari, kemudian barulah disiram ke tanaman padi ataupun tanaman lainnya untuk mencegah hama, gulma, dan penyakit.

“Pestisida nabati ini yang berasal dari daun pepaya ini mudah didapat dan untuk penguat lagi, bisa juga ditambahkan dengan putung rokok, dan bisa sebagai daur ulang limbah dengan baik dan bermutu, kemudian nantinya pestisida ini akan diberikan pada para petani untuk disiram ke padi yang sedang tumbuh”, Ungkap Dina Fitri Zalni, salah satu mahasiswa KKN Jurusan Proteksi tanaman.

Selain itu, cara pengendalian yang tepat juga telah di pahami oleh para petani yaitu dimulai dari budidaya tanaman sehat seperti pengolahan tanah sempurna pembajakan dilakukan 2-3 kali untuk memastikan gulma-gulma mati dan terbalik sehingga hama dan penyakit pada gulma dapat mati, gunakan varietas yang tahan hama dan penyakit, melakukan sistem tanam jajar legowo, melakukan menitoring lapangan setiap hari, pemberian pupuk yang berimbang dan penggunaan pestisida nabati, jika semua pengendalian telah dilakukan dan dibutuhkan pestisida kimia maka jadikan pestisida kimia sebagai pengendalian terakhir.

Kegiatan ini merupakan salah satu dari bebrapa rangkaian kegiatan KKN Tematik Universitas Andalas di nagari Sikucur Tengah, Kec. V Koto Kampung Dalam, Kabupaten Padang Pariaman dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Ibu Dr. apt. Dira Hefni, M. Sc.


Editor:     Rezekinta Syahputra Sembiring                 

AUTHOR

Bagikan ini ke sosial media anda

(0) Komentar

Berikan Komentarmu

Tentang Generasi Peneliti

GenerasiPeneliti.id merupakan media online yang betujuan menyebarkan berita baik seputar akademik, acara akademik, informasi sains terkini, dan opini para akademisi. Platform media online dikelola secara sukarela (volunteers) oleh para dewan editor dan kontributor (penulis) dari berbagai kalangan akademisi junior hingga senior. Generasipeneliti.id dinaungi oleh Lembaga non-profit Bioinformatics Research Center (BRC-INBIO) http://brc.inbio-indonesia.org dan berkomitmen untuk menjadikan platform media online untuk semua peneliti di Indonesia.


Our Social Media

Hubungi Kami


WhatsApp: +62 895-3874-55100
Email: layanan.generasipeneliti@gmail.com

Kami menerima Kerjasama dengan semua pihak yang terkait dunia akademik atau perguruan tinggi.











Flag Counter

© Generasi Peneliti. All Rights Reserved.