by INBIO
Pandemi Covid-19 ini merupakan permasalahan paling kritis pada bidang kesehatan. Penyebaran virus corona ini sangat berdampak pada berbagai bidang, salah satunya bidang pendidikan. Banyak negara, termasuk Indonesia memutuskan untuk menutup sekolah dan perguruan tinggi. Dengan itu, pemerintah harus mengeluarkan kebijakan alternatif untuk proses pendidikan, salah satunya adalah dengan pembelajaran online. Namun pembelajaran secara online ini masih belum sepenuhnya efektif, karena masih banyak siswa, mahasiswa, bahkan tenaga pengajar yang belum mahir menggunakan teknologi untuk media pembelajaran dan jaringan yang mungkin belum memadai pada daerah tertentu.
Pada pembelajaran di sekolah, terdapat berbagai macam mata pelajaran, salah satunya adalah biologi. Proses pembelajaran biologi ini merupakan penciptaan situasi dan kondisi yang kondusif sehingga terjadi interaksi antara subjek didik dengan objek belajarnya yang berupa makhluk hidup dan segala aspek kehidupannya (Sudjoko, 2001). Ditinjau dari pengertian tersebut, dapat dikatakan bahwa pembelajaran biologi ini sangat berkaitan erat dengan makhluk hidup lain serta lingkungan sekitarnya. Jadi, dengan adanya Covid-19 ini memberikan dampak pada pembelajaran biologi yang membuat peserta didik kesulitan. Karena tidak bisa terlaksananya pembelajaran seperti praktikum, pengamatan di lapangan, yang biasanya langsung berkaitan dengan makhluk hidup maupun lingkungannya.
Dengan adanya pandemi seperti ini, diperlukan adanya inovasi pembelajaran, khususnya pada mata pelajaran biologi pada tingkatan SMA. Pembelajaran yang dilaksanakan melalui media tatap muka online, mengharuskan pengajar maupun peserta didik harus menggunakan teknologi. Contohnya saja adalah aplikasi SOM yang terbukti dapat menumbuhkan motivasi peserta didik, sebab aplikasi ini dapat digunakan untuk berinteraksi antara guru dengan peserta didik (Wismaningrum, 2020).
Terdapat inovasi pembelajaran lainnya yang bisa menjadi alternatif untuk siswa belajar, misalnya saja adanya komik digital yang berisikan animasi dengan materi pembelajaran biologi yang bisa di bagikan di sosial media, lalu bisa juga dengan adanya aplikasi atau game tentang materi pembelajaran biologi. Dikarenakan pandemi seperti ini sehingga inovasi yang bisa digunakan mungkin lebih banyak menggunakan teknologi digital. Karena remaja sekarang, tidak lepas dari penggunaan sosial media, sehingga teknologi ini bisa dikatakan efektif untuk pembelajaran saat pandemi seperti ini.
Selain itu, menurut Mendikbud Nadiem Makarim, sektor pendidikan akan merespons dengan melakukan penguatan pada pembelajaran sains. Nadiem menyebutkan bahwa kini tugas guru sekolah adalah mendekatkan siswa dengan sains yang disertai dengan contoh-contoh yang lebih konkret, bukan memberikan penjelasan teoritis saja. Kini guru dan orang tua dituntut supaya membiasakan diri dengan teknologi untuk mencari informasi dan berkomunikasi, ketika siswa harus melakukan pembelajaran dari rumah (Mulyani, 2020).
AUTHOR
© Generasi Peneliti. All Rights Reserved.