Pernahkah kamu mengalami kondisi di mana otak kita tidak bisa berpikir secara tiba-tiba sehingga menghambat segala aktivitas yang sedang kita lakukan. Merasa tidak percaya diri, sering meragukan kemampuan diri sendiri, takut mengalami kegagalan. Jika pernah mungkin saja kamu sedang mengalami mental block. Kondisi ini merupakan salah satu gangguan psikologis yang dapat mempengaruhi aktivitas yang sedang kamu lakukan serta menyebabkan kesulitan memahami atau mendefinisikan sesuatu. Lalu apakah mental block itu?

Mental block secara harfiah merupakan kondisi mental yang dapat menjadi penghambat seseorang dalam melakukan segala aktivitas sehingga mempengaruhi tingkat produktivitasnya. Mental block juga dapat didefinisikan sebagai salah satu gangguan psikologis yang mempengaruhi tingkat aktivitas seseorang sehingga mengalami kehilangan rasa percaya diri. Kondisi ini cukup berbahaya jika dilihat secara psikologis. Banyak ahli psikolog yang mendeskripsikan mental block sebagai upaya penolakan atas sejumlah aksi karena kurangnya rasa percaya diri.

Kondisi mental block bisa terjadi ketika kita terjebak dalam proses berpikir. Akibatnya kita akan merasa sangat kewalahan dalam melakukan pekerjaan maupun merasa cemas terhadap hasil kerja yang sedang dilakukan sehingga merasa tidak perlu untuk menyelesaikannya. Penyebab lain terjadinya mental block dapat disebabkan karena beberapa faktor mulai dari kurang istirahat, kurang asupan gizi yang baik, tidak fokus, kondisi lingkungan yang tidak kondusif untuk melakukan aktivitas maupun berpikir dengan fokus, mempunyai kebiasaan untuk menunda sesuatu, kurangnya rasa percaya diri, merasa diri tidak berguna, perfeksionis, dan merasa pesimis terhadap suatu hal yang sedang dikerjakan.

Adapun tanda-tanda kamu sedang mengalami mental block diantaranya seperti tidak bergairah untuk melakukan sesuatu, merasakan malas dalam melakukan kegiatan, bosan dengan kegiatan yang monoton, kehilangan energi, sensitif dan mudah tersinggung, emosi yang berlebihan dan mudah meluap-luap, keraguan pada diri sendiri, merasakan tekanan psikologis, tidak fokus, dan selalu merasa tegang. Jika kalian merasakan salah satu tanda-tanda mental block di atas, jangan merasa panik. Ada beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk mengatasi kondisi mental block, di antaranya beristirahat yang cukup, hindari menunda-menda pekerjaan dan selesaikan tugas-tugas mulai dari hal-hal kecil, ciptakan kondisi lingkungan yang kondusif, cari suasana baru dengan berlibur atau melakukan hobi yang kita sukai, buat jurnal harian agar kegiatan yang kita lakukan lebih teratur, berolahraga, jangan terlalu keras dan memaksakan diri untuk melakukan kegiatan yang berlebihan, belajar hal-hal baru, berdiskusi dan cari relasi yang dapat mengembangkan diri, sering melakukan intropeksi diri dan mencintai diri sendiri, dan jangan lupa mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa agar selalu merasa tenang.

Pada intinya, untuk mengatasi dan menghindari diri kita mengalami mental block jangan terlalu bergairah dalam melakukan sesuatu dan terlalu emosi yang berlebihan agar kondisi mental psikologis kita tetap terjaga. Lakukan segala sesuatu sesuai dengan porsinya dan kemampuan diri kita. Jika kita telah terlanjur mengalami kondisi mental block pun jangan merasa panik, atasi dengan kodisi yang tenang. Namun, jika telah mengalami kondisi ini secara berlebihan, kita dapat berkonsultasi dengan psikolog maupun psikiater yang profesional.