by INBIO

"Connecting The Dots of Sciences"

Trending

Rezekinta Syahputra Sembiring                 
159 0 0
Sains dan Teknologi January 12 9 Min Read

Inhibitor RNA Polimerase sebagai Terobosan Pengobatan Demam Lembah Rift




Virus Demam Lembah Rift (RVFV) adalah agen penyebab penyakit zoonosis yang signifikan, terutama di Afrika. Meskipun sebagian besar infeksi pada manusia tergolong ringan dan sembuh sendiri, sejumlah kecil kasus dapat berkembang menjadi bentuk yang lebih parah, termasuk hemoragik dan meningitis, dengan tingkat kematian yang signifikan. Dalam situasi ini, kebutuhan akan terapi yang efektif menjadi mendesak. Penelitian terbaru menunjukkan potensi penghambatan protein RNA-dependent RNA polymerase (RdRp) untuk menghalangi replikasi virus sebagai pendekatan terapi yang inovatif.

Dalam studi ini, lima inhibitor RdRp—favipiravir, molnupiravir, galidesivir, ribavirin, dan tenofovir—diidentifikasi dan dianalisis menggunakan metode in silico. Proses seleksi melibatkan analisis ADMETox, molekular docking, dan simulasi dinamika molekuler untuk mengevaluasi stabilitas dan interaksi ligan-protein. Hasil molekular docking menunjukkan bahwa molnupiravir memiliki afinitas pengikatan tertinggi pada beberapa kantong aktif dibandingkan dengan ligan lain, dengan nilai energi pengikatan yang lebih negatif. Sebaliknya, ribavirin memperlihatkan interaksi hidrogen terbanyak, sedangkan molnupiravir menunjukkan kontribusi interaksi hidrofobik tertinggi, memberikan wawasan baru tentang mekanisme pengikatan molekular.

Simulasi dinamika molekuler lebih lanjut mengkonfirmasi stabilitas interaksi kompleks protein-ligan, dengan nilai rata-rata fluktuasi akar kuadrat (RMSF) berada dalam rentang stabilitas. Molnupiravir muncul sebagai kandidat paling stabil, menyoroti potensi besar untuk diuji lebih lanjut pada penelitian in vitro dan in vivo. Hasil ini memberikan peta jalan awal untuk mengeksplorasi inhibitor RNA polimerase sebagai terapi yang menjanjikan melawan RVFV.

Secara keseluruhan, penelitian ini tidak hanya memperkenalkan strategi pemanfaatan kembali obat-obatan eksisting tetapi juga memberikan kontribusi penting terhadap pengembangan obat untuk virus RNA lainnya. Dengan adanya penelitian lanjutan, hasil ini dapat membuka jalan menuju uji klinis dan pengembangan terapi baru yang efektif untuk pengendalian virus Demam Lembah Rift.

Sumber:

Lorell, J., Gautama, N.R.P., Tanzil, T.S., Subagja, M. and Parikesit, A.A., 2025. In silico study of RNA polymerase inhibitor drugs for Rift Valley fever virus using RdRp protein as the target. Journal of Pharmacy & Pharmacognosy Research13(1), pp.1-15.


Editor:     Rezekinta Syahputra Sembiring                 

AUTHOR

Bagikan ini ke sosial media anda

(0) Komentar

Berikan Komentarmu

Tentang Generasi Peneliti

GenerasiPeneliti.id merupakan media online yang betujuan menyebarkan berita baik seputar akademik, acara akademik, informasi sains terkini, dan opini para akademisi. Platform media online dikelola secara sukarela (volunteers) oleh para dewan editor dan kontributor (penulis) dari berbagai kalangan akademisi junior hingga senior. Generasipeneliti.id dinaungi oleh Lembaga non-profit Bioinformatics Research Center (BRC-INBIO) http://brc.inbio-indonesia.org dan berkomitmen untuk menjadikan platform media online untuk semua peneliti di Indonesia.


Our Social Media

Hubungi Kami


WhatsApp: +62 895-3874-55100
Email: layanan.generasipeneliti@gmail.com

Kami menerima Kerjasama dengan semua pihak yang terkait dunia akademik atau perguruan tinggi.











Flag Counter

© Generasi Peneliti. All Rights Reserved.