by INBIO

"Connecting The Dots of Sciences"

Trending

Dewi Luthfiana                 
1111 1 2
Sains dan Teknologi August 6 6 Min Read

Mengenal Teknik Evaluasi Keamanan Jaringan Informasi




Seiring dengan perkembangan teknologi, kini akses informasi semakin cepat dan mudah. Akibatnya, data dalam jaringan juga menjadi rentan terhadap serangan.

Tahukah kamu bahwa keamanan suatu jaringan informasi juga perlu diperhatikan mengingat banyaknya cara untuk melakukan pengaksesan terhadap data?

Penyusupan jaringan informasi rentan terjadi ketika security officer tidak mampu melihat dengan jelas terhadap apa yang terjadi dengan jaringannya. KAMI (keamanan informasi) merupakan indeks yang digunakan sebagai parameter keamanan suatu jaringan informasi. Indeks KAMI diperkenalkan oleh MENKOMINFO sebagai alat untuk menilai tingkat kematangan institusi untuk memenuhi informasi nasional standar manajemen keamanan.

Untuk melakukan evaluasi manajemen keamanan informasi, terdapat suatu konsep yang dinamakan dengan OSSIM yang diaplikasikan dengan menciptakan sistem pendeteksi/sensor terhadap area jaringan menggunakan aplikasi berbasis  open source yaitu alientvault OSSIM sehingga memberikan laporan kepada administrator sistem mengenai upaya penyerangan terhadap sistem, melalui catatan atau log yang dihasilkan oleh aplikasi sebagai bukti digital yang mencatat segala upaya penyerangan atau penetrasi ke dalam suatu area server. Open source OSSIM ini nantinya diimplementasikan ke dalam indeks KAMI.

Konsep tersebut telah diaplikasikan oleh Rizki Dewantara  untuk mengevaluasi jaringan yang terdapat di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Untuk lebih detailnya, mari simak penjelasan tahapan dalam melakukan manajemen keamanan jaringan informasi berikut:

Dari tahapan tersebut, Rizki Dewantara mendapatkan hasil bahwa tingkat kelengkapan dan kelayakan nilai indeks KAMI yang diujikan pada jaringan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta masih rendah. Penyebab rendahnya tingkat kelengkapan dan kelayakan keamanan informasi ini adalah jaringan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta belum menerapkan semua syarat keamanan informasi atau masih dalam perencanaan. Dalam hubungannya dengan indeks KAMI pengunaan teknologi Open Source SIEM (OSSIM) terbukti dapat menaikan nilai indeks KAMI Jaringan pada berbagai aspek, adapun kenaikan ini karena kemampuan OSSIM dalam menganalisa kelemahan dan perubahan konfigurasi asset informasi di jaringan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta sekaligus memonitor dan melakukan proses analisa dan audit terhadap asset yang dimiliki Jaringan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta secara rutin dan sistematis. Namun, tingkat kelayakan keamanan informasi masih di level I+ sampai dengan II+ Sehingga keamanan informasi pada jaringan tidak layak dan butuh perbaikan.

Sumber artikel:

http://dx.doi.org/10.25126/jtiik.2021863123

 


AUTHOR

Bagikan ini ke sosial media anda

(1) Komentar

Image
Dedy Saputra Lubis 7 August 2022

Penelitian yang sangat bagus

Bagikan   

Berikan Komentarmu

Tentang Generasi Peneliti

GenerasiPeneliti.id merupakan media online yang betujuan menyebarkan berita baik seputar akademik, acara akademik, informasi sains terkini, dan opini para akademisi. Platform media online dikelola secara sukarela (volunteers) oleh para dewan editor dan kontributor (penulis) dari berbagai kalangan akademisi junior hingga senior. Generasipeneliti.id dinaungi oleh Lembaga non-profit Bioinformatics Research Center (BRC-INBIO) http://brc.inbio-indonesia.org dan berkomitmen untuk menjadikan platform media online untuk semua peneliti di Indonesia.


Our Social Media

Hubungi Kami


WhatsApp: +62 895-3874-55100
Email: layanan.generasipeneliti@gmail.com

Kami menerima Kerjasama dengan semua pihak yang terkait dunia akademik atau perguruan tinggi.











Flag Counter

© Generasi Peneliti. All Rights Reserved.