by INBIO

"Connecting The Dots of Sciences"

Trending

Saefurrohman                 
437 0 1
Acara Akademik November 30 5 Min Read

Dampingi Petani, Dosen Agroteknologi UPN Veteran Jawa Timur Lakukan Penyuluhan Pembuatan ZPT Alami dan Mulsa Organik di Ponorogo




Pada hari Minggu 15 Agustus 2022, Komunitas Petani Organik Ponorogo kedatangan tamu dua orang dosen dari Prodi Agroteknologi UPN Veteran Jawa Timur. Kedatangan dosen tersebut dalam rangka melakukan penyuluhan kepada petani organik di Ponorogo tentang pembuatan ZPT alami, mulsa organik dan biofertisida.

Kegiatan yang dihadiri 40-an petani tersebut berlangsung gayeng dan akrab. M. Sholeh Hafifullah selaku koordinator petani menyampaikan apresiasinya terhadap dosen yang melakukan penyuluhan. “Kami sangat mengapresiasi kedatangan dosen dari UPN Jawa Timur karena sebagai petani kami harus selalu meningkatkan ilmu bertani agar lebih sukses” tutur Mas Sholeh.

Kegiatan penyuluhan dilakukan dengan penyampaian materi melalui slide show disertai demonstrasi langsung. Salah seorang dosen, Nova Triani, S.P., M.P. menyampaikan materi tentang pembuatan ZPT alami berbahan ekstrak bawang merah, urin sapi, dan air tajin. ZPT alami dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman dan pembuatannya mudah serta murah. Pada kesempatan yang sama, Saefurrohman, S.P., M.Sc. menjelaskan bahwa banyak bahan alami di sekitar yang dapat digunakan sebagai mulsa pengganti mulsa plastik. Bahan tersebut contohnya jerami, sekam padi, dan arang sekam yang penggunaanya dapat mengurangi gulma dan meningkatkan kesuburan tanah.

Salah seorang petani menyampaikan bahwa pertanian organik selama ini dianggap susah dikarenakan petani tidak boleh menggunakan bahan-bahan kimia sintetik seperti pupuk dan obat-obatan kimia. Hal tersebut menyebabkan pertumbuhan tanaman yang tidak optimal dan serangan hama penyakit yang tidak terkontrol.

“Pertanian yang murni organik memang melarang penggunaan bahan kimia sintetik, namun hal ini dapat disiasati dengan pemanfaatan bahan alami sekitar seperti ZPT alami dan mulsa organik” jawab ibu Nova Triani. Pada kesempatan yang sama Pak Saefur juga menambahkan “Selain ZPT dan mulsa, masih banyak sumber daya alam sekitar yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan produktifitas tanaman pada sistem organik seperti penggunaan pupuk organik, pupuk hayati, dan predator alami untuk mengendalikan hama”.

Kegiatan penyuluhan tersebut berlangsung dari pukul 09.00 – 12.00. Sebelum mengakhiri kegiatan, peserta penyuluhan menyampaikan apresiasinya dan unek-unek agar kegiatan ini bisa berlanjut di masa yang akan datang. “Kami berharap kegiatan penyuluhan ini diadakan lagi. Khususnya pendampingan pengurusan sertifikasi organik agar produk kami bisa tembus pasar internasional” ujar Pak Sholeh selaku koordinator Komunitas.


AUTHOR

Bagikan ini ke sosial media anda

(0) Komentar

Berikan Komentarmu

Tentang Generasi Peneliti

GenerasiPeneliti.id merupakan media online yang betujuan menyebarkan berita baik seputar akademik, acara akademik, informasi sains terkini, dan opini para akademisi. Platform media online dikelola secara sukarela (volunteers) oleh para dewan editor dan kontributor (penulis) dari berbagai kalangan akademisi junior hingga senior. Generasipeneliti.id dinaungi oleh Lembaga non-profit Bioinformatics Research Center (BRC-INBIO) http://brc.inbio-indonesia.org dan berkomitmen untuk menjadikan platform media online untuk semua peneliti di Indonesia.


Our Social Media

Hubungi Kami


WhatsApp: +62 895-3874-55100
Email: layanan.generasipeneliti@gmail.com

Kami menerima Kerjasama dengan semua pihak yang terkait dunia akademik atau perguruan tinggi.











Flag Counter

© Generasi Peneliti. All Rights Reserved.