Trending

Raden Muhammad Minanur Rohman Al Mubarok                 
288 0 0
Opini Akademisi August 20 6 Min Read

Tanpa Ribet. Berikut Cara Alami Atasi Infeksi Virus dan Bakteri




Akhir – akhir ini, penyebaran penyakit yang menyerang baik manusia maupun hewan menjadi topik yang hangat untuk dibicarakan. Serangan penyakit ini dapat disebabkan oleh organisme mikroskopis seperti virus dan bakteri, maupun oleh serangga yang menjadi inang untuk bakteri peneyebab penyakit.

Penyebaran penyakit ini tidak memandang usia, maupun jenis kelamin. Maka dari itu, kita perlu langkah pencegahan untuk melindungi diri sendiri dan orang –orang yang kita cintai dari serangan penyakit. Salah satu cara yang paling mudah adalah dengan menggunakan obat – obatan yang mengandung bahan – bahan kimia. Meski efektif dan tergolong murah, penggunaan bahan – bahan kimia dapat mengakibatkan adanya efek samping, terutama bagi mereka yang memiliki alergi terhadap suatu bahan kima tertentu. Maka dari itu, salah satu alternatif untuk mencegah serangan penyakit adalah dengan menggunakan bahan – bahan alami yang tidak menyebabkan efek samping bagi penggunanya.

Bagaimana infeksi dapat terjadi ?

Berdasarakan penelitian yang dilakukan oleh Harvard Health Publishing, infeksi disebabkan oleh organisme mikroskopis yang dikenal sebagai pathogen (bakteri, virus, jamur, atau parasit) yang masuk ke dalam tubuh, berkembang biak, dan mengganggu fungsi tubuh untuk dapat berfungsi secara normal.

Mereka lebih lanjut menyatakan bahwa mikroba ini biasanya masuk ke tubuh melalui hidung, mulut, telinga, anus, dan saluran genital kita, dan juga dapat ditularkan melalui gigitan serangga atau hewan. Infeksi ini dapat menyebabkan penyakit dan bahkan kematian, terutama bermasalah bagi mereka yang sudah sakit dan memiliki sistem kekebalan yang lemah.

Infeksi dapat terjadi akibat beberapa aktifitas manusia. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, Amerika Serikat (CDC) setidaknya ada 3 cara suatu infeksi dapat terjadi yaitu :

  1. Kontak fisik, baik langsung maupun tidak langsung. Kontak tidak langsung semisal di mana tangan orang yang terinfeksi bersentuhan dengan permukaan suatu benda yang kemudian disentuh orang lain (seperti kenop pintu dan tombol lift).
  2. Tetesan dari batuk atau bersin orang yang terinfeksi, yang kemudian terkena mata, hidung, atau mulut orang yang berada di dekatnya.
  3. Lewat jalur udara, baik lewat batuk maupun obrolan dengan orang yang terinfeksi penyakit.

Pencegahan Infeksi

Untuk mengetahui proses infeksi dari  virus dan bakteri, kita juga harus mengetahui bagaimana mencegah penularan maupun infeksi tersebut. Peneliti dari Havard memberikan tips mengenai cara untuk mencegah terjadinya infeksi, yaitu :

  1. Cuci tangan Anda dengan baik. Hal ini sangat penting. Mencuci tangan bukan hanya dilakukan setelah melakukan kontak dengan orang yang sakit, namun setelah Anda menggunakan kamar mandi, sebelum dan sesudah memegang makanan, membelai anjing atau kucing Anda, atau merawat orang yang sakit. Saat mencuci tangan, kita tidak harus selalu menggunakan sabun anti bakteri. Hal yang lebih penting untk diperhatikan adalah bagaimana kita mencuci tangan. Hal ini karena dengan mencuci tangan dengan benar, mikroba seperti virus dan bakteri tidak akan tertinggal di tangan. Setelah mencuci tangan, jangan lupa untuk mengeringkan tangan dengan tisu maupun serbet. Pengeringan tangan sangat penting karena virus dan bakteri dapat berkembang dengan cepat di lingkungan yang basah atau lembab.
  2. Tutup hidung dan mulut saat sedang bersin atau batuk. Hal ini untuk mencegah penularan penyakit lewat udara maupun cairan. Selain itu, jangan menutup hidung atau mulut dengan telapak tangan. Gunakan tisu atau siku lengan untuk menutup saat batuk atau bersin.

Bahan alami untuk mencegah infeksi

Jika ada anggota keluarga yang terserang penyakit, kita harus mendesinfektan barang – barang yang ada di rumah. Seperti yang disebut di atas bahwa bahan desinfektan yang mengandung bahan – bahan kimia dapat berbahaya bagi beberapa orang. Maka dari itu, untuk mengurangi resiko tersebut kita dapat menggunakan bahan –bahan alami untuk desinfektan, yaitu :

  1. Cuka putih (untuk pengganti pemutih)
  2. Lemon (sebagai antibakteri dan dapat menghilangkan aroma tidak sedap)
  3. Minyak esensial (minyak pohon teh, serai, dan nilam)

Sama pentingnya dengan menjaga diri sendiri dari infeksi, kita juga harus menjaga kesehatan orang yang ada di sekitar kita. Jika kita terinfeksi penyakit, kita harus menjaga agar tidak menyebarkan penyakit kepada orang –orang disekitar kita.


AUTHOR

Bagikan ini ke sosial media anda

(0) Komentar

Berikan Komentarmu

Tentang Generasi Peneliti

GenerasiPeneliti.id merupakan media online yang betujuan menyebarkan berita baik seputar akademik, acara akademik, informasi sains terkini, dan opini para akademisi. Platform media online dikelola secara sukarela (volunteers) oleh para dewan editor dan kontributor (penulis) dari berbagai kalangan akademisi junior hingga senior. Generasipeneliti.id dinaungi oleh Lembaga non-profit Bioinformatics Research Center (BRC-INBIO) http://brc.inbio-indonesia.org dan berkomitmen untuk menjadikan platform media online untuk semua peneliti di Indonesia.


Our Social Media

Hubungi Kami


WhatsApp: +818020532438
Email: brc.inbio@gmail.com

Kami menerima Kerjasama dengan semua pihak yang terkait dunia akademik atau perguruan tinggi.











Flag Counter

© Generasi Peneliti. All Rights Reserved.