by INBIO
Kecenderungan neurotik
Pada tahun 1945, Karen mengindentifikasi tiga sikap dasar yang disebut dengan kecenderungan neurotik (neurotic trends), yaitu:
Dalam hal ini mengacu pada sebuah kebutuhan neurotik untuk melindungi diri dari perasaan ketidakberdayaan. Orang-orang penurut neurotik biasanya mereka berusaha mendapatkan kasih sayang dan penerimaan dari orang lain atau mereka mencari pasangan yang kuat yang akan bertanggung jawab atas kehidupan mereka
Jika orang-orang penurut menganggap semua orang baik, maka orang-orang agresif menganggap semua orang tidak ramah. Akibatnya, mereka mengadopsi strategi melawan orang lain. Daripada mendekati orang lain dengan selalu menurut dan bergantung, orang-orang neurotik yang agresif lebih memilih untuk melawan orang lain dengan cara tampil kuat dan kejam. Mereka termotivasi oleh keinginan kuat untuk memeras orang lain dan memanfaatkan orang-orang tersebut untuk kepentingan diri mereka sendiri. Mereka jarang mengakui kesalahan mereka sendiri dan tidak henti-hentinya berusaha tampil sempurna, kuat, dan unggul.
Agar dapat mengatasi konflik dasar terisolasi, beberapa orang memisahkan diri dari orang lain dan mengadopsi sebuah kecenderungan neurotik yaitu menjauhi orang lain. Strategi ini merupakan ekspresi dari kebutuhan akan kesendirian, kebebasan, dan kemandirian. Kebutuhan ini akan menjadi neurotik ketika orang berusaha untuk memenuhi kebutuhan tersebut dengan membuat jarak emosional antara diri mereka dan orang lain secara terus-menerus.
Banyak dari orang-orang neurotik menganggap berhubungan dengan orang lain sebagai tekanan yang berat. Akibatnya, mereka terdorong untuk menjauh dari orang lain. Sering kali mereka membangun dunianya sendiri dan menolak orang lain yang berusaha dekat dengan mereka. Mereka menghargai kebebasan dan kemandirian dan sering kali terlihat menyendiri dan sulit didekati. Bahkan ketika mereka telah menikah mereka tetap memisahkan diri dari orang lain, bahkan dari pasangan mereka. Mereka menghindari komitmen sosial, tetapi ketakutan terbesar mereka adalah apabila mereka membutuhkan orang lain.
Semua orang neurotik memiliki keinginan untuk merasa lebih baik dari orang lain (superior).
Kebutuhan-kebutuhan neurotik
Karen menemukan sepuluh kategori kebutuhan neurotik:
Dalam pencarian akan kasih sayang dan penerimaan diri, orang-orang neurotik berusaha dengan cara apapun untuk menyenangkan orang lain. Mereka berusaha untuk memenuhi harapan orang lain, cenderung takut mengatakan bahwa dirinya benar (self-assertion), serta cenderung kurang nyaman dengan permusuhan/ pertengkaran orang lain dan rasa permusuhan dalam dirinya.
Kurangnya rasa percaya diri membuat orang-orang neurotik berusaha mendekatkan diri mereka dengan pasangan yang lebih kuat/ berpengaruh. Termasuk dalam kebutuhan ini adalah penilaian yang terlalu tinggi terhadap cinta dan ketakutan jika sendirian atau ditinggalkan.
Orang-orang neurotik sering kali berusaha untuk tidak kelihatan menonjol, merasa puas dengan stimulus yang sangat sedikit. Takut membuat permintaan yang dapat membebani orang lain.
Kekuasaan dan kasih sayang mungkin merupakan dua kebutuhan neurotik yang paling besar.
Orang-orang neurotik sering kali menilai orang lain berdasarkan bagaimana orang-orang tersebut bisa digunakan atau dimanfaatkan untuk kepentingan mereka, tetapi pada saat yang sama, mereka takut dimanfaatkan oleh orang lain.
Beberapa orang melawan kecemasan dasar dengan berusaha menjadi orang pertama, orang paling penting, atau menarik perhatian orang lain agar tertuju pada dirinya.
Orang-orang neurotik mempunyai kebutuhan untuk dikagumi atas diri mereka sendiri daripada apa yang mereka miliki. Harga diri mereka yang tinggi harus terus-menerus ditunjang dengan kekaguman dan penerimaan dari orang lain.
Orang-orang neurotik sering kali mempunyai dorongan kuat untuk menjadi yang terbaik dimana mereka harus mengalahkan orang lain untuk membuktikan keunggulan mereka.
Banyak orang-orang neurotik yang mempunyai kebutuhan yang kuat untuk menjauh dari orang lain, yang membuktikan bahwa mereka bisa bertahan hidup tanpa orang lain.
Berusaha semaksimal mungkin untuk terlihat sempurna agar mereka mendapat bukti atas harga diri dan keunggulan pribadi mereka. Mereka takut membuat kesalahan dan mempunyai kelemahan pribadi sehingga mereka selalu berusaha untuk menyembunyikan kelemahan mereka dari orang lain.
AUTHOR
© Generasi Peneliti. All Rights Reserved.