by INBIO

"Connecting The Dots of Sciences"

Trending

Nida Aulia                 
3692 0 2
Sains dan Teknologi May 12 6 Min Read

Neurotik dan Kebutuhan-kebutuhan Neurotik Karen Horney




Kecenderungan neurotik

Pada tahun 1945, Karen mengindentifikasi tiga sikap dasar yang disebut dengan kecenderungan neurotik (neurotic trends), yaitu:

  1. Mendekati orang lain

Dalam hal ini mengacu pada sebuah kebutuhan neurotik untuk melindungi diri dari perasaan ketidakberdayaan. Orang-orang penurut neurotik biasanya mereka berusaha mendapatkan kasih sayang dan penerimaan dari orang lain atau mereka mencari pasangan yang kuat yang akan bertanggung jawab atas kehidupan mereka

  1. Melawan orang lain

Jika orang-orang penurut menganggap semua orang baik, maka orang-orang agresif menganggap semua orang tidak ramah. Akibatnya, mereka mengadopsi strategi melawan orang lain. Daripada mendekati orang lain dengan selalu menurut dan bergantung, orang-orang neurotik yang agresif lebih memilih untuk melawan orang lain dengan cara tampil kuat dan kejam. Mereka termotivasi oleh keinginan kuat untuk memeras orang lain dan memanfaatkan orang-orang tersebut untuk kepentingan diri mereka sendiri. Mereka jarang mengakui kesalahan mereka sendiri dan tidak henti-hentinya berusaha tampil sempurna, kuat, dan unggul.

  1. Menjauhi orang lain

Agar dapat mengatasi konflik dasar terisolasi, beberapa orang memisahkan diri dari orang lain dan mengadopsi sebuah kecenderungan neurotik yaitu menjauhi orang lain. Strategi ini merupakan ekspresi dari kebutuhan akan kesendirian, kebebasan, dan kemandirian. Kebutuhan ini akan menjadi neurotik ketika orang berusaha untuk memenuhi kebutuhan tersebut dengan membuat jarak emosional antara diri mereka dan orang lain secara terus-menerus.

Banyak dari orang-orang neurotik menganggap berhubungan dengan orang lain sebagai tekanan yang berat. Akibatnya, mereka terdorong untuk menjauh dari orang lain. Sering kali mereka membangun dunianya sendiri dan menolak orang lain yang berusaha dekat dengan mereka. Mereka menghargai kebebasan dan kemandirian dan sering kali terlihat menyendiri dan sulit didekati. Bahkan ketika mereka telah menikah mereka tetap memisahkan diri dari orang lain, bahkan dari pasangan mereka. Mereka menghindari komitmen sosial, tetapi ketakutan terbesar mereka adalah apabila mereka membutuhkan orang lain.

Semua orang neurotik memiliki keinginan untuk merasa lebih baik dari orang lain (superior).

Kebutuhan-kebutuhan neurotik

Karen menemukan sepuluh kategori kebutuhan neurotik:

  1. Kebutuhan neurotik akan kasih sayang dan penerimaan diri (the neurotic need for affection and approval).

Dalam pencarian akan kasih sayang dan penerimaan diri, orang-orang neurotik berusaha dengan cara apapun untuk menyenangkan orang lain. Mereka berusaha untuk memenuhi harapan orang lain, cenderung takut mengatakan bahwa dirinya benar (self-assertion), serta cenderung kurang nyaman dengan permusuhan/ pertengkaran orang lain dan rasa permusuhan dalam dirinya.

  1. Kebutuhan neurotik akan rekan yang kuat (the neurotic need for a powerful partner).

Kurangnya rasa percaya diri membuat orang-orang neurotik berusaha mendekatkan diri mereka dengan pasangan yang lebih kuat/ berpengaruh. Termasuk dalam kebutuhan ini adalah penilaian yang terlalu tinggi terhadap cinta dan ketakutan jika sendirian atau ditinggalkan.

  1. Kebutuhan neurotik untuk membatasi hidupnya dalam lingkup yang sempit (the neurotic need to restrict one’s life within narrow borders).

Orang-orang neurotik sering kali berusaha untuk tidak kelihatan menonjol, merasa puas dengan stimulus yang sangat sedikit. Takut membuat permintaan yang dapat membebani orang lain.

  1. Kebutuhan neurotik akan kekuasaan (the neurotic need for power).

Kekuasaan dan kasih sayang mungkin merupakan dua kebutuhan neurotik yang paling besar.

  1. Kebutuhan neurotik untuk memanfaatkan orang lain (the neurotic need to exploit others).

Orang-orang neurotik sering kali menilai orang lain berdasarkan bagaimana orang-orang tersebut bisa digunakan atau dimanfaatkan untuk kepentingan mereka, tetapi pada saat yang sama, mereka takut dimanfaatkan oleh orang lain.

  1. Kebutuhan neurotik akan penghargaan sosial atau gengsi (the neurotic need for social recognition or prestige).

Beberapa orang melawan kecemasan dasar dengan berusaha menjadi orang pertama, orang paling penting, atau menarik perhatian orang lain agar tertuju pada dirinya.

  1. Kebutuhan neurotik akan kekaguman pribadi (the neurotic need for personal admiration).

Orang-orang neurotik mempunyai kebutuhan untuk dikagumi atas diri mereka sendiri daripada apa yang mereka miliki. Harga diri mereka yang tinggi harus terus-menerus ditunjang dengan kekaguman dan penerimaan dari orang lain.

  1. Kebutuhan neurotik akan ambisi dan pencapaian pribadi (the neurotic need for ambition and personal achievement).

Orang-orang neurotik sering kali mempunyai dorongan kuat untuk menjadi yang terbaik dimana mereka harus mengalahkan orang lain untuk membuktikan keunggulan mereka.

  1. Kebutuhan neurotik akan kemandirian dan kebebasan (the neurotic need for self-sufficiency and independence).

Banyak orang-orang neurotik yang mempunyai kebutuhan yang kuat untuk menjauh dari orang lain, yang membuktikan bahwa mereka bisa bertahan hidup tanpa orang lain.

  1. Kebutuhan neurotik akan kesempurnaan dan ketidakmungkinan untuk salah (the neurotic need for perfection and unassailability).

Berusaha semaksimal mungkin untuk terlihat sempurna agar mereka mendapat bukti atas harga diri dan keunggulan pribadi mereka. Mereka takut membuat kesalahan dan mempunyai kelemahan pribadi sehingga mereka selalu berusaha untuk menyembunyikan kelemahan mereka dari orang lain.


AUTHOR

Bagikan ini ke sosial media anda

(0) Komentar

Berikan Komentarmu

Tentang Generasi Peneliti

GenerasiPeneliti.id merupakan media online yang betujuan menyebarkan berita baik seputar akademik, acara akademik, informasi sains terkini, dan opini para akademisi. Platform media online dikelola secara sukarela (volunteers) oleh para dewan editor dan kontributor (penulis) dari berbagai kalangan akademisi junior hingga senior. Generasipeneliti.id dinaungi oleh Lembaga non-profit Bioinformatics Research Center (BRC-INBIO) http://brc.inbio-indonesia.org dan berkomitmen untuk menjadikan platform media online untuk semua peneliti di Indonesia.


Our Social Media

Hubungi Kami


WhatsApp: +62 895-3874-55100
Email: layanan.generasipeneliti@gmail.com

Kami menerima Kerjasama dengan semua pihak yang terkait dunia akademik atau perguruan tinggi.











Flag Counter

© Generasi Peneliti. All Rights Reserved.