by INBIO

"Connecting The Dots of Sciences"

Trending

Rezekinta Syahputra Sembiring                 
117 1 0
Acara Akademik January 2 9 Min Read

INTERNATIONAL CONFERENCE ON SMART COMPUTING, IOT AND MACHINE LEARNING SIML 2025




Revolusi teknologi telah menjadi inti dari perubahan dunia modern, membawa manusia menuju era yang semakin terhubung dan cerdas. Dalam konteks ini, konferensi SIML 2025 hadir sebagai wadah yang menjembatani antara pengetahuan, inovasi, dan kolaborasi. Atmosfer ini mempertemukan akademisi dan profesional dari berbagai latar belakang, menciptakan sinergi yang jarang ditemukan di acara serupa. Kehadiran para pemimpin pemikiran global, bersama dengan peserta dari berbagai disiplin ilmu, membuka ruang bagi diskusi mendalam yang tidak hanya bersifat teoritis, tetapi juga aplikatif. 

Tahun 2025 menjadi tonggak penting dalam dunia teknologi dengan hadirnya “International Conference on Smart Computing, IoT, and Machine Learning (SIML) 2025”. Konferensi yang digelar secara hybrid ini akan memadukan sesi daring melalui Zoom Meetings dan sesi tatap muka di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Jawa Tengah, Indonesia. Dalam naungan program publikasi IEEE, SIML 2025 terdaftar dengan nomor rekam #65326, menjadikannya salah satu acara bergengsi yang tak boleh dilewatkan.

SIML 2025 menawarkan platform istimewa bagi para akademisi, peneliti, dan profesional dari seluruh dunia untuk membahas inovasi terkini dalam bidang Smart Computing, Internet of Things (IoT) dan Machine Learning. Selain menjadi ajang berbagi pengetahuan, karya-karya yang diterima dan dipresentasikan dalam konferensi ini berpeluang dimasukkan ke dalam IEEE Xplore, asalkan memenuhi kriteria kualitas dan cakupan yang ditetapkan.

Di era digital, smart computing menjadi ujung tombak inovasi yang memungkinkan teknologi bekerja secara cerdas. Dengan memanfaatkan algoritma dan teknologi mutakhir, bidang ini mampu mengotomatiskan berbagai tugas kompleks yang sebelumnya membutuhkan kecerdasan manusia. Mulai dari pemrosesan bahasa alami, penglihatan komputer, hingga kecerdasan buatan, smart computing menghadirkan solusi yang lebih efisien dan efektif di berbagai sektor. Salah satu contoh nyatanya adalah penerapan sistem cerdas dalam bidang kesehatan, di mana algoritma pintar digunakan untuk mendiagnosis penyakit lebih awal dan dengan akurasi yang lebih tinggi. Dalam dunia bisnis, smart computing membantu perusahaan memprediksi tren pasar dan mengoptimalkan rantai pasok mereka. 

Di SIML 2025, peserta akan disuguhkan wawasan tentang bagaimana teknologi ini terus berkembang, serta tantangan dan peluang yang menyertainya. Perdebatan mengenai privasi dan etika, khususnya terkait penggunaan data besar (big data), akan menjadi salah satu topik yang menarik perhatian. Bagaimana kita menyeimbangkan manfaat smart computing dengan perlindungan hak individu? Inilah pertanyaan yang akan dijawab oleh para ahli di konferensi ini. 

Lebih dari sekadar teknologi, Internet of Things (IoT) telah menciptakan ekosistem baru yang menghubungkan manusia dan perangkat dengan cara yang belum pernah terjadi sebelumnya. Dalam konteks rumah tangga, perangkat seperti smart speaker dan termostat pintar kini sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Di sektor industri, IoT memungkinkan sistem produksi yang lebih efisien dan pengawasan yang lebih baik melalui pemantauan real-time.  Bayangkan dunia di mana perangkat rumah tangga, kendaraan, hingga sensor-sensor industri saling terhubung dan berbagi data secara real-time. Itulah yang dihadirkan oleh IoT, sebuah teknologi revolusioner yang mengubah cara kita menjalani kehidupan sehari-hari. Dalam SIML 2025, pembahasan akan mencakup berbagai aspek IoT, seperti arsitektur, keamanan, hingga dampak etis dan sosial dari teknologi ini.

Namun, perkembangan ini juga menghadirkan tantangan besar, terutama dalam hal keamanan data dan privasi. Dengan semakin banyaknya perangkat yang terhubung, risiko pelanggaran data juga meningkat. SIML 2025 akan menghadirkan diskusi mendalam mengenai cara mengatasi ancaman ini tanpa menghambat inovasi. Selain itu, para ahli akan berbicara tentang masa depan IoT, termasuk potensi integrasinya dengan teknologi 5G dan edge computing untuk menciptakan sistem yang lebih cepat dan andal. 

Di jantung smart computing dan IoT, terdapat machine learning, yang memungkinkan mesin belajar dari data untuk membuat prediksi dan keputusan yang lebih baik. Konferensi ini akan menghadirkan berbagai topik, mulai dari pembelajaran terawasi, pembelajaran tanpa pengawasan, hingga pembelajaran mendalam (deep learning). Aplikasi nyata dari machine learning, seperti analisis deret waktu, pembelajaran transfer, dan kecerdasan buatan yang dapat dijelaskan, akan menjadi sorotan utama.

Salah satu aspek menarik dari machine learning adalah kemampuannya untuk terus belajar dan berkembang tanpa campur tangan manusia secara langsung. Dalam dunia bisnis, machine learning telah mengubah cara perusahaan beroperasi, mulai dari analisis prediktif untuk strategi pemasaran hingga optimasi logistik berbasis data. Di bidang kesehatan, algoritma ini membantu dalam pengembangan obat-obatan baru dan analisis genetik untuk personalisasi pengobatan. Meski demikian, ada tantangan yang perlu diatasi, seperti bias dalam data yang dapat memengaruhi hasil keputusan algoritma. SIML 2025 tidak hanya akan membahas aplikasi praktis machine learning, tetapi juga menyoroti pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengembangan kecerdasan buatan yang dapat dijelaskan (interpretable AI). Hal ini penting untuk memastikan bahwa teknologi ini digunakan secara etis dan bermanfaat bagi semua pihak. 

SIML 2025 menghadirkan jajaran pembicara ternama dari berbagai belahan dunia, termasuk:

Farah Benamara dari Toulouse University Paul Sabatier, Prancis, dengan kepakarannya di bidang kecerdasan buatan. Farah Benamara membawa wawasan mendalam dari Eropa tentang implementasi kecerdasan buatan di sektor-sektor kritis.

Anton Satria Prabuwono dari King Abdulaziz University, Arab Saudi, yang akan berbicara tentang sistem pintar dan aplikasinya di dunia nyata. Anton Satria Prabuwono menawarkan pandangan dari kawasan Timur Tengah, di mana teknologi sering kali digunakan untuk mengatasi tantangan unik, seperti efisiensi energi dan manajemen sumber daya air.

Wei-Che Chien dari National Dong Hwa University, Taiwan, yang mendalami teknologi IoT dan peranannya dalam kehidupan modern. Wei-Che Chien akan berbagi pengetahuan tentang bagaimana IoT dapat diintegrasikan ke dalam kehidupan sehari-hari untuk menciptakan masyarakat yang lebih cerdas.

Nurgiyatna dari Universitas Muhammadiyah Surakarta, Indonesia, yang akan memaparkan perspektif lokal dalam pengembangan teknologi global. Nurgiyatna akan memberikan perspektif lokal dari Indonesia, menyoroti potensi dan tantangan pengembangan teknologi di negara berkembang.

Kehadiran mereka tidak hanya memperkaya diskusi, tetapi juga memberikan inspirasi bagi peserta untuk berpikir secara global dan bertindak secara lokal. 

Edutorium UMS sebagai tuan rumah SIML 2025 tidak hanya menjadi tempat pertemuan akademisi, tetapi juga simbol bagaimana teknologi dan budaya dapat berjalan beriringan. Surakarta, yang dikenal sebagai pusat budaya Jawa, menawarkan suasana yang unik bagi peserta konferensi. Di sela-sela sesi, peserta dapat menikmati kekayaan seni dan kuliner lokal, yang memberikan pengalaman tak terlupakan. 

Kota ini juga mencerminkan semangat inovasi, dengan berbagai inisiatif yang mendukung pengembangan teknologi di tingkat lokal. SIML 2025 menjadi kesempatan bagi Surakarta untuk menunjukkan potensinya sebagai hub teknologi di Indonesia, sekaligus membuka pintu bagi kolaborasi internasional yang lebih luas. 

Konferensi ini lebih dari sekadar ajang berbagi pengetahuan; ini adalah langkah nyata menuju masa depan yang lebih baik. Dengan menggabungkan inovasi, kolaborasi, dan pendidikan, SIML 2025 bertujuan untuk menciptakan dampak yang nyata di dunia teknologi. Para peserta akan pulang tidak hanya dengan wawasan baru, tetapi juga dengan jejaring yang lebih kuat dan semangat untuk terus berkarya

Konferensi ini dijadwalkan berlangsung pada tanggal 03 hingga 04 Juni 2025, dengan serangkaian tenggat waktu penting seperti berikut:

- Pembukaan pengajuan: 1 Oktober 2024

- Batas akhir pengajuan: 15 Januari 2025

- Pengumuman penerimaan: 26 April 2025

- Penyerahan versi final: 3 Mei 2025

- Batas akhir pendaftaran: 10 Mei 2025

Jangan lewatkan kesempatan untuk menjadi bagian dari SIML 2025, di mana inovasi bertemu dengan kolaborasi, menciptakan peluang baru untuk dunia yang lebih cerdas dan terhubung. Bersiaplah untuk menyelami berbagai topik menarik, berjejaring dengan para ahli, dan membawa pulang inspirasi untuk masa depan. Sampai jumpa di Surakarta! Mari bersama-sama menjadikan SIML 2025 sebagai batu loncatan untuk menghadirkan perubahan positif di dunia teknologi. Sampai jumpa di Surakarta, tempat di mana ide-ide besar akan bertemu dan masa depan akan dirancang! 

Sumber: INTERNATIONAL CONFERENCE ON SMART COMPUTING, IOT AND MACHINE LEARNING SIML 2025


Editor:     Rezekinta Syahputra Sembiring                 

AUTHOR

Bagikan ini ke sosial media anda

(1) Komentar

Image
MichaelKag 3 January 2025

Bagikan   

Berikan Komentarmu

Tentang Generasi Peneliti

GenerasiPeneliti.id merupakan media online yang betujuan menyebarkan berita baik seputar akademik, acara akademik, informasi sains terkini, dan opini para akademisi. Platform media online dikelola secara sukarela (volunteers) oleh para dewan editor dan kontributor (penulis) dari berbagai kalangan akademisi junior hingga senior. Generasipeneliti.id dinaungi oleh Lembaga non-profit Bioinformatics Research Center (BRC-INBIO) http://brc.inbio-indonesia.org dan berkomitmen untuk menjadikan platform media online untuk semua peneliti di Indonesia.


Our Social Media

Hubungi Kami


WhatsApp: +62 895-3874-55100
Email: layanan.generasipeneliti@gmail.com

Kami menerima Kerjasama dengan semua pihak yang terkait dunia akademik atau perguruan tinggi.











Flag Counter

© Generasi Peneliti. All Rights Reserved.