Hak-hak seksual atau hak--hak reproduktif juga memiliki timeline yang unik nan menarik. Dimulai dari peristiwa "Proclamation of Tehran" pada Maret 1975. PBB mengadakan “International Womens Year Conference” di Tehran. Sejak itu setiap 8 Maret selalu dirayakan sebagai hari perempuan sedunia (Womens March). Berlanjut ke momentum "Cairo Programme of Action". Peristiwa ini diadopsi dari “International Conference on Population and Development” (ICPD) di Kairo Mesir. Isu yang dibawa adalah: kesehatan reproduksi, kekerasan dalam rumah tangga, bahaya pernikahan dini, perdagangan seks (sex trafficking), dan kesehatan mental. Ada pula peristiwa "Beijing Platform" tahun 1995. Saat itu diadakan konferensi internasional perempuan. Isu utama adalah mendukung hasil konferensi Kairo. Selain itu, Beijing Platform juga menekankan isu kesetaraan dan keadilan gender. (Bersambung)

Kredit gambar: Google Images.