by INBIO
Ketika kita mendengar kata “kota”, biasanya dalam pikiran kita akan muncul suatu penggambaran yang identik dengan “tempat modern”, “pusat kegiatan”, “maju” dan sebagainya. Kota sendiri dapat dilihat sebagai suatu pusat kegiatan masyarakat, di mana kota tersebut memiliki berbagai fungsi dan karakteristik yang menunjang kehidupan masyarakat di dalamnya, seperti sebagai pusat kegiatan ekonomi, sosial budaya, politik pemerintahan, dan juga lebih besarnya lagi sebagai pusat peradaban.
Kota dapat memiliki berbagai fungsi atau dapat dikatakan multifungsi, selain itu juga satu kota dapat menyokong berbagai kegiatan di luar kota itu sendiri juga. Walaupun memiliki fungsi lebih dari satu, biasanya setiap kota tetap memiliki suatu karakteristik fungsi yang paling menonjol, seperti contohnya Kota Yogyakarta yang paling terkenal sebagai pusat pendidikan, walaupun didalamnya pasti kota ini memiliki berbagai fungsi lain seperti melestarikan budaya.
Di suatu kota entah kota kecil maupun besar pasti kita akan menemukan pusat perbelanjaan atau pasar, pusat pemerintahan atau biasanya kantor-kantor pemerintah, dan berbagai pusat pendukung lain seperti alun-alun, tempat ibadah, maupun tempat rekreasi.
Kota merupakan suatu tempat di mana penghuninya dapat memenuhi hampir semua kebutuhan di pasar yang berada pada kota tersebut. Kota menjadi penyokong rantai perekonomian masyarakatnya apabila terdapat kegiatan produksi, distribusi dan juga konsumsi.
Fasilitas perekonomian dan bisnisnya pun juga pastinya mendukung, seperti adanya pusat-pusat perbelanjaan yang cukup maju, pusat-pusat bisnis, maupun pusat-pusat produksi seperti pabrik atau industri. Fasilitas-fasilitas tersebut tentunya akan dapat berjalan apabila kota tersebut memiliki sumber daya yang mendukung. Sumber daya penyokong ini sendiri dapat bersumber dari kota itu sendiri maupun dari daerah lain disekitar kota tersebut, apabila sumber daya tersebut berasal dari luar kota itu, maka akses pendistribusian yang ada juga harus mendukung. Dari sinilah kota dapat berfungsi baik dalam rantai kegiatan ekonomi. Selain itu, terkait fungsinya dalam rantai perekonomian masyarakatnya, kota pastinya juga memiliki lapangan-lapangan pekerjaan atau tempat-tempat penarik tenaga kerja, dimana dari sini kebutuhan ekonomi masyarakat dapat terpenuhi khusunya dalam hal mencari nafkah.
Selain itu, fungsi ekonomi ini juga terkait dengan fungsi organisasi kekuasaan, di mana di suatu kota pastinya akan muncul tokoh-tokoh yang akan memiliki kekuasaan lebih tinggi dari masyarakat umum lainnya. Biasanya tokoh-tokoh ini akan disebut sebagai pemerintah, di mana tugasnya adalah memerintah, membuat kebijakan dan menjadi eksekutor langsung dalam pembangunan kota dan masyarakat. Kota tanpa pemerintahan pastinya akan sulit, di mana tidak ada yang secara pasti mengurus dan mengatur berbagai kegiatan masyarakatnya. Kota di sini berarti berfungsi sebagai tempat di mana organisasi-organisasi yang berkuasa seperti pemerintah dan ormas-ormas lainnya muncul dan berkembang.
Ketika organisasi yang berkuasa ini mampu menjalankan fungsinya secara baik, maka biasanya kota akan semakin lebih maju dan perkembangannya lebih pesat, atau ketika kita melihat suatu kondisi kota yang maju dan kehidupan masyarakatnya terjamin, maka hal ini dapat kita nilai juga berarti organisasi yang berkuasa tersebut memiliki kinerja yang baik. Dari sini juga kota dapat dilihat sebagai suatu tempat dimana peradaban suatu bangsa terbentuk dari aktivitas-aktivitas yang ada diberbagai aspek.
Pada dasarnya, suatu kota akan selalu tumbuh dan berkembang sesuai dengan perkembangan aktivitas sosial budaya, ekonomi, dan politik yang melatarbelakanginya.
Sumber Gambar : dreamstime.com
AUTHOR
© Generasi Peneliti. All Rights Reserved.