by INBIO
“Dasar Perjuangan” Kaum Feminis
Menariknya, kaum feminis ini memiliki beberapa poin sebagai "dasar perjuangan". Di antaranya: mewujudkan Kesetaraan Gender (gender equality), peran publik perempuan haruslah sama dengan laki-laki (full equality atau 50:50). Peran domestik laki-laki haruslah setara dengan perempuan. Maksudnya, laki-laki sebagai kepala rumahtangga dan peran perempuan sebagai ibu rumah tangga itu hanyalah konstruksi sosial. Bahasa kerennya, Everything is a social construct. Semuanya hanyalah konstruksi sosial.
Perempuan harus memiliki hak penuh atas kontrol dirinya, tidak ada yang boleh “merampas” kemerdekaan atas tubuhnya. Perjuangan ideologi "Body Authority: My Body is Mine, My mind is Mind. Maksudnya, perempuan memiliki kuasa dan kontrol penuh atas tubuh dan pikirannya. Dari ideologi ini, mulai dirumuskan turunannya, yakni "My Gender is My Choice. Abortion is a choice." Gender saya adalah pilihan saya. Aborsi hanyalah sebuah pilihan. Dari sinilah bermula gender menjadi kendaraan bagi Ideologi SOGI (Sexual Orientation Gender Identity). Ide bahwa "kekerasan seksual disebabkan budaya patriarki" perlu didekonstruksi.
Kredit gambar: Google Images.
AUTHOR
© Generasi Peneliti. All Rights Reserved.