Pemerintah saat ini memaksimalkan berbagai program dalam upaya penurunan angka kejadian STUNTING. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa presiden Joko Widodo menargetkan angka penurunan kejadian STUNTING pada tahun 2024 turun sebesar 14%.
Kabupaten Sidenreng Rappang (SIDRAP) Provinsi Sulawesi Selatan merupakan salah satu Kabupaten Lokus pencegahan dan percepatan penurunan angka kejadian stunting (berdasarkan SK Bapenas Tahun 2022). Kondisi stunting perlu mendapat perhatian khusus karena dapat menghambat perkembangan fisik dan mental anak. Stunting berkaitan juga dengan peningkatan risiko kesakitan dan kematian serta terhambatnya pertumbuhan kemampuan motorik dan mental. Salah satu factor tidak langsung yang berpengaruh dengan kejadian stunting adalah Pola Asuh Orang Tua
Tim peneliti ITKeS Muhammadiyah Sidrap diketuai oleh Dosen Keperawatan bapak Ners HASRUL S,Kep.,M.Mkes telah melaksanakan penelitian yang melibatkan mahasiswa pada bulan Januari – Agustus tahun 2022 dengan judul penelitian “Pengembangan Pola Asuh Autoritatif Dalam Menurunkan Angka Kejadian Stunting Untuk Menopang Pembangunan SDM Secara Nasional”.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional dengan desain case control untuk mengidentifikasi subjek yang mengalami stunting (kelompok kasus) sebanyak 51 balita dan subjek yang tidak mengalami stunting (kelompok control) sebanyak 51 balita. Penelitian dilakukan dengan cara survei, kuesioner dan wawancara baik variable independent Implementasi Pola Asuh Autoritatif (praktik pemberian makan, praktik kebersihan diri dan praktik pencarian pengobatan) dan variable devendent (Kejadian Stunting).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa bagi orang tua yang memiliki anak stunting (kelompok kasus) tidak menerapkan pola asuh autoritatif dengan nilai p = 0,02 dan OR = 2,4 yang berarti praktik pola asuh non autoritatif memiliki risiko 2,4 kali lebih tinggi untuk mengalami stunting dibandingkan dengan praktik pola asuh autoritatif.
Ucapan terima kasih Tim peneliti sampaikan kepada ITKeS Muhammadiyah Sidrap, Mitra UPT Puskesmas Lawawoi dan khusus pada orang tua balita yang senantias bekerja sama dan membantu Tim Peneliti dalam melaksanakan program – program penelitiannya. Penelitian ini sendiri melibatkan mahasiswa sebanyak 5 orang dengan program studi Ilmu Keperawatan.
AUTHOR
© Generasi Peneliti. All Rights Reserved.