by INBIO

"Connecting The Dots of Sciences"

Trending

Gusti Salma Assyifa Balela                 
901 0 0
Ilmu sosial January 3 6 Min Read

Berbagai Kepribadian Manusia, Kamu yang Mana?




Kepribadian merupakan suatu perpaduan yang utuh antara sikap, sifat, pola pikir, emosi, serta nilai-nilai yang mempengaruhi individu tersebut agar melakukan sesuatu yang benar sesuai dengan lingkungannya. Faktor-faktor psikologis yang terdapat dalam kepribadian yaitu unsur tempramen, perasaan, kemampuan belajar, keinginan, keterampilan, dan lain sebagainya.

Berdasarkan teori Hippocrates – Galenus, kepribadian khas seseorang muncul karena adanya dominasi salah satu unsur. Empat jenis kepribadian menurut teori Hippocrates – Galenus, yaitu :

  1. Koleris

Seseorang yang memiliki jenis kepribadian ini, biasanya sangat berorientasi pada tujuan. Terkenal dengan sikap yang analitis, logis, praktis, dan terkenal sangat cerdas. Seseorang dengan kepribadian ini bisanya lebih suka sendirian daripada berada dalam sebuah perkumpulan, tidak menyukai pembicaraan yang singkat, tetapi sangat menikmati sebuah pembicaraan yang mendalam dan bermakna. Seseorang dengan kepribadian ini sering dikatakan keras kepala, mudah marah, tetapi berkemauan keras terhadap apa yang diinginkan, sehingga mampu mengatur diri dan memiliki tujuan untuk masa depan.

 

  1. Melankolis

Seseorang yang memiliki jenis kepribadian ini merupakan tipe orang yang sangat mencintai keluarga dan teman-teman terdekatnya, sehingga mereka tidak ingin berjauhan dengan orang-orang terdekatnya. Orang yang memiliki tipe ini tidak terlalu menyukai hal baru ataupun hal-hal yang menantang, tetapi dalam segi kehidupan sosial, orang dengan tipe ini akan berusaha memberikan kontribusi terhadap kehidupan sosialnya, karena memiliki jiwa sosial yang tinggi. Tipe ini juga memiliki kepribadian yang baik, serta sangat teliti dan akurat. Mereka dengan tipe ini umumnya juga mudah khawatir dan pemikir. Jika sedang merasa sedih ataupun murung, maka seseorang dengan tipe ini akan menjadi seseorang yang sangat “antagonis”.

 

  1. Plegmatis

Seseorang dengan tipe kepribadian ini, merupakan orang yang cinta kedamaian, cenderung menghindari konflik, dan berusaha menengahi orang lain jika ada permasalahan. Hal ini yang menjadikan mereka menjadi tipe yang setia dan penuh kasih. Mereka juga memiliki karakter yang sabar, lembut, dan bisa menjadi pendengar yang baik. Namun, sifat buruk dari seseorang dengan tipe kepribadian ini adalah sering memendam masalah, memerlukan waktu yang lama dalam mengambil keputusan karena harus mementingkan orang lain terlebih dahulu, dan terkadang terkesan dingin terhadap orang lain.

 

  1. Sanguinis

Seseorang dengan kepribadian ini dikenal sangat aktif, bersemangat, optimis, riang, dan ceria. Mereka juga sangat suka petualangan dan memiliki toleransi yang sangat tinggi. Mereka mudah bergaul dan mudah mencairkan suasana agar lebih menyenangkan, serta cenderung mendominasi dalam kelompok. Mereka juga sangat percaya diri dan dapat dipercaya. Namun, seseorang dengan tipe kepribadian ini cepat merasa bosan, tidak menyukai hal yang rumit, egois, mudah lupa, serta kurang memiliki komitmen untuk kepentingan bersama.

 

Sedangkan berdasarkan Carl Gustav, jenis kepribadian seseorang terbagi menjadi 3, yaitu introvert, ekstrovert, dan ambivert.

  1. Introvert

Jenis keperibadian introvert ini merupakan tipe kepribadian yang berfokus pada diri sendiri dan lebih suka menyendiri. Mereka merupakan orang-orang dengan kepribadian yang berfokus pada perasaan, pikiran, dan emosi dalam dirinya. Mereka memiliki tingkat konsentrasi yang tinggi, mandiri, pemalu, dan sulit bersosialisasi. Sifat yang dimiliki oleh orang introvert lebih cenderung diliputi dengan kecemasan, kekhawatiran, malu, canggung, dan lebih suka melakukan apapun sendiri. Mereka lebih sulit menyesuaikan diri dan jiwanya cukup tertutup.

 

  1. Ekstrovert

Jenis kepribadian ini merupakan kebalikan dari introvert. Orang yang memiliki tipe ini cenderung lebih menyukai kehidupan di luar, lebih suka berinteraksi dengan orang lain, dan lebih terbuka. Mereka sangat pandai beradaptasi ataupun bersosialisasi dengan lingkungan baru, dan memiliki kepercayaan diri yang tinggi. Tipe ini sangat aktif, namun seringkali lebih medahulukan tindakan daripada berpikir terlebih dahulu.

 

  1. Ambivert

Jenis kepribadian ini merupakan gabungan atau perpaduan dari jenis kepribadian introvert dan ekstrovert. Seseorang dengan kepribadian ini cenderung lebih stabil dan seimbang dalam menghadapi kehidupan. Tipe kepribadian ini fleksibel dan seimbang dalam kepentingan diri sendiri dan kepentingan umum.

 

Terlepas dari kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh masing-masing kepribadian, jangan pernah membatasi dirimu untuk tetap berkreasi, berekspresi, dan berkontribusi untuk lingkungan sekitarmu. Jadi, tetaplah jadi diri sendiri ya!


AUTHOR

Bagikan ini ke sosial media anda

(0) Komentar

Berikan Komentarmu

Tentang Generasi Peneliti

GenerasiPeneliti.id merupakan media online yang betujuan menyebarkan berita baik seputar akademik, acara akademik, informasi sains terkini, dan opini para akademisi. Platform media online dikelola secara sukarela (volunteers) oleh para dewan editor dan kontributor (penulis) dari berbagai kalangan akademisi junior hingga senior. Generasipeneliti.id dinaungi oleh Lembaga non-profit Bioinformatics Research Center (BRC-INBIO) http://brc.inbio-indonesia.org dan berkomitmen untuk menjadikan platform media online untuk semua peneliti di Indonesia.


Our Social Media

Hubungi Kami


WhatsApp: +62 895-3874-55100
Email: layanan.generasipeneliti@gmail.com

Kami menerima Kerjasama dengan semua pihak yang terkait dunia akademik atau perguruan tinggi.











Flag Counter

© Generasi Peneliti. All Rights Reserved.