by INBIO

"Connecting The Dots of Sciences"

Trending

nur alifah                 
139 0 0
Sains dan Teknologi April 27 8 Min Read

Fludarabine ditemukan bisa target NAT10, buka peluang terapi baru untuk Acute Myeloid Leukaemia (AML)




Modifikasi RNA dikenal sebagai salah satu mekanisme epigenetik penting yang mengatur metabolisme abnormal dan pertumbuhan kanker, termasuk pada Acute Myeloid Leukaemia (AML). Namun, peran spesifik dari modifikasi RNA N4-acetylcytidine (ac4C) dalam AML belum banyak dipahami. Penelitian terbaru yang diterbitkan di Nature Cell Biology mengungkapkan bahwa ac4C dan enzim katalitiknya, NAT10, mendorong pembentukan kanker darah ini dan mempertahankan sifat stemness dari sel punca leukemik.

Secara mekanistik, NAT10 memfasilitasi peningkatan asupan serin dari luar dan juga biosintesis serin baru di dalam sel. Ini dilakukan melalui peningkatan translasi, yang dimediasi oleh ac4C, dari transporter serin SLC1A4, serta regulator transkripsi HOXA9 dan MENIN yang mengaktifkan ekspresi gen jalur sintesis serin. Dengan demikian, NAT10 secara aktif mereprogram metabolisme serin untuk mendukung pertumbuhan dan kelangsungan hidup sel AML.

Peneliti juga menemukan bahwa fludarabine, obat yang sudah dikenal dalam terapi kanker, dapat menghambat aktivitas NAT10. Dengan menghambat NAT10, terjadi penurunan ketergantungan sel kanker pada metabolisme serin, yang pada akhirnya menyebabkan efek anti-leukaemia yang signifikan baik dalam percobaan laboratorium (in vitro) maupun pada model hewan (in vivo).

Temuan ini memperjelas bahwa ac4C dan NAT10 bukan hanya sekadar bagian dari regulasi epigenetik, tetapi juga faktor kunci dalam mengatur metabolisme kanker dan mempertahankan sel-sel leukemia yang sulit diberantas. Ini membuka jalan bagi strategi terapi baru yang menargetkan NAT10 untuk memperlemah pertahanan metabolik AML.

Secara keseluruhan, studi ini tidak hanya memperdalam pemahaman tentang peran RNA modification dalam kanker darah, tetapi juga mengusulkan pendekatan terapi inovatif yang mungkin lebih efektif dalam membasmi leukemia dengan memanfaatkan kerentanan metabolisme serin yang dimiliki sel kanker.

Original Article: https://doi.org/10.1038/s41556-024-01548-y

Ayo publikasikan artikel ilmiahmu di website generasipeneliti.id secara gratis!
Hubungi kami di WhatsApp +62 822-5828-1664 (Afifah)


Editor:     Chief Editor                 

AUTHOR

Bagikan ini ke sosial media anda

(0) Komentar

Berikan Komentarmu

Tentang Generasi Peneliti

GenerasiPeneliti.id merupakan media online yang betujuan menyebarkan berita baik seputar akademik, acara akademik, informasi sains terkini, dan opini para akademisi. Platform media online dikelola secara sukarela (volunteers) oleh para dewan editor dan kontributor (penulis) dari berbagai kalangan akademisi junior hingga senior. Generasipeneliti.id dinaungi oleh Lembaga non-profit Bioinformatics Research Center (BRC-INBIO) http://brc.inbio-indonesia.org dan berkomitmen untuk menjadikan platform media online untuk semua peneliti di Indonesia.


Our Social Media

Hubungi Kami


WhatsApp: +62 895-3874-55100
Email: layanan.generasipeneliti@gmail.com

Kami menerima Kerjasama dengan semua pihak yang terkait dunia akademik atau perguruan tinggi.











Flag Counter

© Generasi Peneliti. All Rights Reserved.