by INBIO
Peredaran es krim Haagen-Dazs khususnya varian yang mengandung perisa vanila resmi ditarik oleh BPOM karena terbukti mengandung Ethylene Oxide atau sering disebut dengan EtO. Kejadian ini bermula saat otoritas Prancis melalui RappelConso dan Food Standards Australia New Zealand (FSANZ) mengeluarkan informasi publik untuk menarik secara sukarela es krim Haagen-Dazs rasa vanila oleh produsen karena mengandung EtO pada tanggal 6 Juli kemarin.
Se-berbahaya apa sih EtO jika termakan oleh manusia dan apa efek sampingnya?
EtO merupakan gas yang mudah terbakar saat berada di suhu ruang. Gas yang tidak berwarna ini memiliki aroma yang manis. Dalam jumlah kecil, EtO biasanya digunakan sebagai pestisida dan juga agen untuk sterilisasi karena kemampuannya dalam merusak DNA. Tetapi EtO memiliki efek negatif karena bersifat karsinogenik.
Biasanya manusia dapat terpapar gas tersebut saat menghirup udara yang mengandung EtO dan saat mengonsumsi makanan yang mengandung EtO. Apalagi jika tempat tinggal kita berdekatan dengan sebuah industri, tidak menutup kemungkinan untuk lebih mudah terpapar. Tetapi secara luas, masyarakat umum juga bisa terpapar jika menghirup asap tembakau ataupun saat menggunakan produk yang telah disterilkan menggunakan EtO seperti produk medis, kosmetik, dan lain sebagainya.
Karena EtO bersifat karsinogenik, tentu sudah banyak laporan bahwa terdapat beberapa pasien kanker yang disebabkan oleh seringnya terpapar EtO saat bekerja. Sebagian besar pasien merupakan penderita kanker limfoma dan leukemia, tetapi ada juga pasien kanker payudara dan perut.
Ngeri juga ya efeknya. Makan es krim memang enak sih, apalagi Haagen-Dazs yang sudah tidak diragukan lagi rasanya. Tetapi jika terbukti mengandung EtO, apakah Anda masih ingin mencobanya?
Sumber Gambar : Instagram
AUTHOR
© Generasi Peneliti. All Rights Reserved.