by INBIO
Peran Feminisme di dalam Revolusi Seksual
Di dalam revolusi seksual, feminisme berperan penting. Mari kita lihat perjalanan historisnya. Pada tahun tahun 1960, saat revolusi seksual merebak di negara Barat bertepatan dengan gelombang feminisme kedua (second wave of feminism). Gerakan feminisme saat itu berfokus pada kebebasan seks yang harus dimiliki perempuan, meliputi: kebebasan fisik dan psikologis. Ironisnya, gerakan feminisme mendukung LGBT untuk “melela” (coming out). Gerakan feminisme mulai masuk dan menyusup ke berbagai badan internasional untuk mempengaruhi berbagai regulasi. (Bersambung)
Kredit gambar: Google Images.
AUTHOR
© Generasi Peneliti. All Rights Reserved.